Manfaat Mendidik Anak dalam Ketekunan bagi Keluarga Rabbani

0
276
mendidik anak dalam ketekunan

Mendidik anak dalam ketekunan – Salah satu hal yang perlu dipelajari untuk mewujudkan kelaurga rabbani yakni cara mendidik anak dalam ketekunan. Mendidik bukan sekedar menyampaikan ilmu saja, namun juga memastikan anak dapat mengamalkannya atau tidak.

Sobat Cahaya Islam, mendidik anak dalam ketekunan bukanlah perkara yang mudah. Tentu diperlukan beberapa hal strategis.

Mengapa Mendidik Anak dalam Ketekunan Sangat Penting?

Sebagai seorang muslim yang baik, mendidik anak dalam ketekunan diperlukan agar mereka senantiasa menjadi pribadi yang baik dan bersikap sebagaimana karakter pemuda muslim.

Selain cerdas dalam hal intelektual, tujuan seorang anak berlatih tekun yakni untuk membiasakannya dalam kehidupan. Sehingga di masa depan anak tersebut dapat menjadi pembawa perubahan dan senantiasa melakukan banyak kebaikan.

Selain itu, ketekunan adalah bagian dari adab untuk menjadi pemuda sejati. Adab sendiri dalam Islam adalah suatu hal yang amat penting dan perlu dimanifestikan dalam kehidupan. Ilmu tanpa adab tidaklah memberi keberkahan sebagaimana fenomena dalam kisah para sahabat terdahulu maupun di masa kini.

Ada banyak fenomena hari ini yang menunjukkan persentase para anak – anak yang tidak tekun atau bahkan menghilangkan sikap disiplin dari diri.

Alih – alih berusaha untuk mengubah diri versi terbaik secara positif, malah yang ada menjadikan dirinya masuk dalam kubangan circle yang negatif dan jauh dari Islam. Parahnya, sebagian anak yang terjerumus dalam hal – hal negatif kadang tidak sadar.

Jika tidak segera dipahamkan, tentu kelompok inilah yang akan menjadi penghambat tumbuhnya calon pendobrak peradaban guna menyongsong masa yang lebih gemilang.

Padahal, sangat penting bagi keluarga untuk saling bekerjasama agar semua anggota dapat bersama – sama ke surga. Hal ini sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surat At Tahrim ayat 6 :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ

Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.

Cara Mendidik Ketekunan Bagi Sang Anak

Untuk menjadikan anak dapat membiasakan sikap tekun, tentu tidak dapat dilakukan dengan instan. Para orangtua, guru dan senior memerlukan sinergitas dan perlu mengusahakan beberapa hal agar terwujud sikap tekun tersebut. Diantaranya yakni sebagai berikut :

1.    Pahamkan Makna Ketekunan

Hal pertama yang perlu dilakukan yakni dengan memahamkan konsep ketekunan kepada sang anak.

Konsep tekun bukan berarti sekedar teori belaka, namun perlu juga bagi orangtua maupun guru memberikan keteladanan pada sang anak.

mendidik anak dalam ketekunan

Biasanya, jika hanya disampaikan secara teori, anak akan mudah lupa dan tidak dapat merasukinya. Keilmuan sendiri juga bukan hal instan. Namun perlu diupayakan. Itulah mengapa dalam surat Al Mujadilah ayat 11, Allah Ta’ala berfirman bahwa :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ

Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.

2.    Mendekatkan Diri sang Anak pada Alqur’an

Hal selanjutnya yakni mengajarkan sang anak untuk lebih mendekatkan diri pada Alqur’an. Kedekatan sang anak dengan Alqur’an dapat menghadirkan sikap tekun sebab konsistensi dalam setiap aktivitas kebaikan yang dilakukan.

mendidik anak dalam ketekunan

Apalagi di dalam syariat Islam, umat muslim wajib menjalankan seluruh syariat tanpa terkecuali. Hal ini sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surat Al Baqarah ayat 208 yakni :

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

Artinya : Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.

3.    Ajaklah Berinteraksi dan Bersosialisasi

Hal selanjutnya yakni mengajak anak untuk meningkatkan interaksi dengan bersosialisasi bersama para calon peradaban lainnya.

Dengan adanya interaksi, maka anak – anak dapat dapat saling membagikan tips dan trik untuk mengimplementasikan ketekunan.

Nah Sobat Cahaya Islam, demikianlah ulasan yang berkaitan dengan urgensitas dan cara mendidik anak dalam ketekunan. Semoga ulasan ini bermanfaat bagi umat Islam dimanapun berada. Aamiin.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY