Doa Terhindar dari Kesyirikan – Setiap amalan ringan tentu harus dibarengi niat lurus serta keikhlasan sempurna. Kenapa? jika sobat cahaya islam penasaran ini dilakukan agar terhindar dari kesyirikan. Karena, penyakit riya atau syirik dapat menjangkit kepada siapa saja, tak terkecuali orang alim sekalipun.
Dosa syirik itu sangatlah halus bahkan sangat memungkinkan dapat menimpa hamba tanpa disadari. Oleh sebab itu, Rasulullah SAW mengajarkan doa terhindar dari kesyirikan kepada Abu Bakar, agar dapat terlindungi.
Doa Terhindari dari Kesyirikan yang Diajarkan Rasulullah
Sobat cahaya Islam pastinya sudah tahu, bahwa banyak dosa yang dibuat manusia, mulai dari dosa kecil hingga dosa terbesar. Semua tetap wajib dihindari agar kehidupan insan lebih mulia. Ada dosa yang sangat besar yaitu menyekutukan Allah dengan hal yang lain.
Pelaku maupun orang yang melakukan dosa ini disebut musyrik. Yang mana kezhaliman terbesar yaitu syirik ini. Setiap umat muslim sangat diharapkan menjauhinya dengan cara membaca doa terhindar dari kesyirikan yaitu:
1. Doa dari Nabi Adam A.s
Bila pelaku syirik tak bertaubat sebelum meninggal, maka dosanya tak akan diampuni Allah Swt. Inilah yang jadi alasan sobat cahaya islami harus sering mengucapkan doa dari nabi adam terkait cara agar terhindar dari kesyirikan yang menyesatkan.
Selalu tingkatkan ilmu agama islam dengan cara sering mengaji, membaca buku tentang agama dan juga membaca doa dari nabi Adam yaitu:
’Wajnubni wabaniyya an na’budal ashnaam”
Artinya “Dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala”(QS Ibrahim 35). Sebagaimana yang telah dipahami syirik merupakan tindakan yang menyekutukan Allah termasuk dengan menyembah selain Allah SWT seperti dengan menyembah patung atau berhala.
2. Doa dari Rasulullah SAW
Ada salah satu sahabat bertanya kepada Rasulullah, “Ya Rasulullah, bagaimana cara kami menjauh dari dosa syirik, sedangkan ia sangat samar dari rayapan seekor semut?”. Lalu Rasulullah SAW pun menjawab, “Ucapkanlah:
“Allahumma innii a’uudzubika annusyrika bika wa ana a’lam wa astaghfiruka lima laa a’lam”
Artinya “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan syirik yang aku sadari. Dan, aku memohon ampun kepada-Mu atas dosa-dosa yang tidak aku ketahui”. (H.R. Bukhari no. 716 di dalam Adab Al-Mufrad dan dishahihkan oleh Al-Albani).
3. Doa dari Rasulullah SAW
Tak sedikit umat muslim yang melakukan dosa tapi sayangnya ia justru tak menyadarinya. Ini dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang apa saja hal-hal yang tergolong dosa syirik.
Baik syirik kecil ataupun syirik besar yang sangat dilarang. Inilah alasan pentingnya ilmu agama bagi sobat cahaya islam. Tapi, jangan lupa untuk selalu memohon dan meminta perlindungan kepada-Nya agar dapat terhindar dari kesalahan dosa syirik. Ada doa yang dianjurkan oleh Rasulullah bisa diucapkan agar terhindari dari kesyirikan yaitu:
“Allaahumma innaa na’uudzu bika min an nusyrika bika syai-an na’lamuhu, wa nastagh-firuka limaa laa na’lam.”
Artinya: “Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari menyekutukan-Mu dengan sesuatu (makhluk) sedangkan kami mengetahuinya, dan kami memohon ampun kepada-Mu (dari menyekutukan-Mu dengan sesuatu makhluk) karena kami tidak mengetahuinya.” (H.R. Ahmad no. 19606 dan dinyatakan hasan lighairihi oleh Al-Albani di dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib no. 36).
Apabila kamu membaca doa ini, maka segala bentuk dosa kesyirikan yang menyesatkan baik sedikit ataupun banyak dijamin akan hilang dari dirimu. Karena dosa syirik sering tak disadari, sehingga tak ada yang tahu apakah sedang melakukannya ataupun tidak.
Dengan begitu, tak ada salahnya jika kita sering mengucapkna doa-doa agar terhindar dari kesyirikan ini meskipun tak merasa melakukannya. Ini sobat cahaya Islam lakukan demi mendapat ampunan dari sang pencipta semesta alam yaitu Allah SWT.
Dengan membaca doa terhindar dari kesyirikan, maka emoga Allah SWT akan selalu senantiasa melindungi kita, keturuan dan keluarga dari segala bentu perbuatan syirik besar maupun kecil, dan kita selalu meminta kepada Allah agar menutup hidup di atas tauhid dan selalu diampuni atas segala kesyirikan yang tak sengaja kita lakukan.