Keutamaan I’tikaf di bulan Ramadhan – Sobat Cahaya Islami, apa saja keutamaan I’tikaf di bulan Ramadhan? I’tikaf atau iktikaf dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.
Itu sebabnya, pada 10 hari terakhir Ramadhan banyak umat Islam melakukan I’tikaf di masjid-masjid. Hal ini dilakukan atas dasar niat untuk mendapatkan pahala melalui amalan di waktu yang sangat khusus ini.
Apa Saja Keutamaan I’tikaf di Bulan Ramadhan?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia I’tikaf atau iktikaf diartikan sebagai berdiam diri di masjid untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Waktu yang paling tepat untuk melakukan amalan ini adalah di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Pada dasarnya, I’tikaf bisa dilakukan setiap waktu selama bulan Ramadhan namun Rasulullah menganjurkan waktu yang terbaik yaitu di 10 hari terakhir. Untuk melakukan amalan ini tidak ada batasan waktu yang ditentukan, boleh satu jam ataupun sehari semalam.
Dalil tentang I’tikaf diturunkan oleh Allah SWT dalam ayat berikut ini,
وَاِذْ جَعَلْنَا الْبَيْتَ مَثَابَةً لِّلنَّاسِ وَاَمْنًاۗ وَاتَّخِذُوْا مِنْ مَّقَامِ اِبْرٰهٖمَ مُصَلًّىۗ وَعَهِدْنَآ اِلٰٓى اِبْرٰهٖمَ وَاِسْمٰعِيْلَ اَنْ طَهِّرَا بَيْتِيَ لِلطَّاۤىِٕفِيْنَ وَالْعٰكِفِيْنَ وَالرُّكَّعِ السُّجُوْدِ
“Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah (Ka’bah) tempat berkumpul dan tempat yang aman bagi manusia. Dan jadikanlah maqam Ibrahim itu tempat salat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail, “Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang tawaf, orang yang iktikaf, orang yang rukuk dan orang yang sujud!”(Q.S AL Baqarah:125)
Sebagai salah satu amalan di bulan Ramadhan, ada beberapa keutamaan I’tikaf di bulan Ramadhan yang penting untuk Anda ketahui.
1. Sebagai Ajang Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT
Kegiatan yang dilakukan selama beri’tikaf di masjid yaitu sholat, memperbanyak dzikir, tadarus dan berdoa kepada Allah SWT. Dengan demikian I’tikaf merupakan sebuah ajang pendekatan diri yang lebih mendalam kepada Allah SWT.
Meskipun pada hari biasa, umat Islam dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, namun dengan adanya keutamaan bulan suci Ramadhan terasa berbeda. Hal ini dikarenakan Allah membuka pintu rahmat dan ampunan yang seluas-luasnya di bulan suci sehingga kualitas ibadah menjadi jauh meningkat.
2. Waktu Untuk Menjauhkan Diri Dari Hiruk Pikuk Duniawi
Dengan melakukan i’tikaf di masjid, maka dengan sendirinya Anda akan menjauh sejenak dari hiruk pikuk kegiatan duniawi. Waktu Anda akan terfokus pada ibadah dan mengumpulkan bekal untuk akhirat. Sehingga hati dan pikiran sejenak akan lepas dari hingar binger keduniawian yang melelahkan.
Allah juga menyebutkan salah satu cara manusia untuk bertaubat dari hal yang membatalkan puasa, termasuk ketika tengah melakukan I’tikaf di masjid melalui ayat berikut ini,
اُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ اِلٰى نِسَاۤىِٕكُمْ ۗ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَاَنْتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ ۗ عَلِمَ اللّٰهُ اَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُوْنَ اَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۚ فَالْـٰٔنَ بَاشِرُوْهُنَّ وَابْتَغُوْا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَكُمْ ۗ وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيْلِۚ وَلَا تُبَاشِرُوْهُنَّ وَاَنْتُمْ عٰكِفُوْنَۙ فِى الْمَسٰجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ فَلَا تَقْرَبُوْهَاۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ اٰيٰتِهٖ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ
“Dihalalkan bagimu pada malam hari puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkan kamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Tetapi jangan kamu campuri mereka, ketika kamu beriktikaf dalam masjid. Itulah ketentuan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, agar mereka bertakwa.” (Q.S Al Baqarah:187).
3. Meningkatkan Kualitas Ibadah
Setiap umat Islam memiliki kewajiban untuk beribadah dan senantiasa menjaga kualitas ibadahnya. Hal ini harus dilakukan setiap hari. Namun terkadang tidak sesuai harapan. Salah satu keutamaan I’tikaf di bulan Ramadhan adalah melakukan ibadah secara terus menerus.
Dengan demikian setelah selesai melakukan I’tikaf maka ia dapat meneruskan kebiasaan tersebut sehari-hari. Sehingga kualitas ibadahnya pun meningkat dan semakin disiplin.
Tata Cara Melakukan I’tikaf Selama Bulan Ramadhan
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika akan melakukan I’tikaf. Rukun melakukan I’tikaf ada empat yaitu membaca niat beri’tikaf, berdiam diri di masjid setidaknya selama tu’maninah pada saat melakukan ibadah solat, tempat yaitu masjid dan orang yang akan melakukan I’tikaf.
Berikut ini adalah cara-cara melakukan amalan I’tikaf yaitu :
- Di awali dengan melakukan sholat wajib dan sholat sunnah.
- Memperbanyak bacaan Al Quran dan bertadarus.
- Memperbanyak bacaan dzikir dan shalawat.
- Memperbanyak bacaan tasbih, tahmid dan takbir.
- Memperbanyak istighfar.
- Bertafakur dan berdoa secara khusyu’.
Sobat Cahaya Islam, Ramadhan merupakan bulan yang sangat mulia dan penuh ampunan. Umat Islam memiliki banyak kesempatan beribadah di bulan ini selain berpuasa. Salah satunya adalah meraih keutamaan I’tikaf di bulan Ramadhan demi mengharap ridho Allah SWT.
