Hanafi Rais Kecelakaan, Beberapa Hal yang Perlu Dilakukan Muslim dalam Berkendara

0
800

Hanafi Rais – Politikus Indo sekaligus putra dari tokoh terkenal Amien Rais dikabarkan mengalami kecelakaan pada Minggu, 18 Oktober dini hari di Tol Cipali, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Kecelakaan yang menimpa Hanafi Rais itu dikarenakan mobilnya ditabrak sebuah truk dari belakang, kemudian mobilnya menabrak mobil di depannya. Sebab kecelakaan itu, dia harus dirawat insentif di Rumah Sakit Thamrin Purwakarta.

Berkendara sudah menjadi eranya di zaman sekarang. Hampir setiap orang pernah mengalami perjalanan dengan berkendara, baik dari jalur laut, darat, maupun udara. Adapun tujuan berkendara yakni mempersingkat jarak yang jauh.

Sobat Cahaya Islam, jika satuan polisi menganjurkan pengendara untuk menaati peraturan lalu lintas, di pinggir jalan juga sudah banyak rambu-rambu yang mengingatkannya. Islam pun sama juga memberikan beberapa petuah terkait berkendara.

Hal yang Perlu Dilakukan Muslim dalam Berkendara agar tidak Kecelakaan seperti Hanafi Rais

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan dalam berkendara bagi muslim agar terhindar dari kecelakaan. Meskipun segala upaya yang dilakukan nantinya juga tergantung dengan ketetapan Allah SWT. Setidaknya manusia telah berusaha.

  1. Diawali dan Diakhiri dengan Doa

Untuk pertama, hadirkan doa ketika ingin berkendara. Dalam Islam ada doa tersendiri apabila berkendara lewat beberapa medan jalur. Adapun yang paling sederhana yakni dengan membaca basmalah saat naik kendaraan.

  1. Tidak Melakukan Tindakan Saat Berkendara

Orang yang sedang mengendarai perlu konsentrasi, fokus dengan pandangan di depan. Saat berkendara tidak diperkenankan melakukan tindakan semisal merokok, menelepon dengan ponsel. Sebab tindakan-tindakan itu dikhawatirkan bisa mengganggu konsentrasi dalam berkendara.

  1. Patuhi Aturan Lalu Lintas

Hidup itu ada aturannya, begitu pun saat berkendara patuhi aturan keselamatan lalu lintas, penuhi surat-surat kendaraan, serta laksana rambu-rambu lalu lintas yang sudah ditetapkan sedemikian rupa.

Kebanyakan kecelakaan yang terjadi, dikarenakan tidak ada salah satu aturan yang dilarang, alhasil membuat pengendara mengalami cedera. Islam mengajarkan mematuhi perintah Allah SWT, rasulullah, ulama, dan juga Umarah yang salah satunya adalah kepolisian lalu lintas

  1. Ingat Allah SWT (Pikiranku tidak ke mana-mana)

Di mana tempatnya, saat apa situasinya perlu ingat kepada Allah SWT, hal ini agar pikiran tidak ke mana-mana. Ingat kepada Allah yang Maha Melindungi. Insyaallah akan terhindar dari kecelakaan. Berikut ayat yang menjelaskan Allah SWT Maha Pelindung dalam Al-Qur’an Surah Al-‘Imran ayat 173.

حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

“Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung”.(QS.Ali’Imran:173)

Ayat yang tertera di atas, tergolong dalam kalimat thoyibah (lafal yang baik untuk dijadikan wirid) dalam segala kondisi dan situasi. Tidak hanya itu, ayat itu menjadi bagian dari bacaan tahlil untuk mendoakan orang yang meninggal.

  1. Bila Mengantuk Berhentilah Terlebih Dahulu

Mengantuk bisa menyergap kapan saja, di siang bolong pun kadang juga menghampiri. Apabila dirasa mengantuk saat berkendara berhentilah terlebih dahulu. Agar tidak membahayakan diri, keselamatan jauh lebih utama dari memburu waktu yang justru bisa meregang nyawa.

Lima cara terhindar dari kecelakaan saat berkendara bisa kalian lakukan sobat Cahaya Islam, sehingga tidak terjadi kecelakaan seperti yang menimpa Hanafi Rais. Semoga kita termasuk dari orang-orang yang mendapat perlindungan dari Allah SWT dari marabahaya kecelakaan. Aamiin

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY