Hadits Arbain Nawawi Nomor 11 : Tinggalkanlah Segala Bentuk Keragu-Raguan

0
2698
Hadits Arbain Nawawi Nomor 11 Tinggalkanlah Segala Bentuk Keragu-Raguan

Hadits Arbain Nawawi – Assalamualaikum sobat cahaya Islami, bagaimana keadaan sobat hari ini? Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT. Sobat yang dirahmati Allah, salah satu rujukan hukum yang digunakan oleh umat muslin adalah hadits. Hadits adalah segala apa yang dilakukan oleh Rasullullah baik berupa perkataan maupun perbuatan. Berikut kajian islam tentang Hadits Arbain Nawawi.

Hadits Arbain Nawawi Nomor 11 : Tinggalkanlah Segala Bentuk Keragu-Raguan

Dari sekian banyak kumpulan hadits, maka ada salah satu hadits yang banyak digunakan sebagai dasar hukum umat Muslim di Indonesia maupun di seluruh dunia. Kumpulan hadits tersebut adalah hadits arbain Nawawi. Hadits ini merupakan kumpulan dari 42 hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Nawawi r.a. Adapun isi dari hadist arbain nawawi nomer 11:

عَنْ أَبِي مُحَمَّدٍ الْحَسَنِ بْنِ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ سِبْطِ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم وَرَيْحَانَتِهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، قَالَ: حَفِظْت مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم “دَعْ مَا يُرِيبُك إلَى مَا لَا يُرِيبُك”

“Tinggalkanlah apa-apa yang meragukanmu kepada apa-apa yang tidak meragukanmu.” [1]

Bunyi hadits ini memang sangat singkat namun memiliki makna yang sangat dalam. Adapun mengenai kandungan serta penjelasan lengkap mengenai hadits Arbain Nawawi ini dapat sobat lihat dalam uraian berikut ini, selamat membaca.

Isi kandungan hadits Arbain nomor 11

Perlu sobat muslim semua ketahui bahwa Hadits Arbain Nawawi memiliki kandungan yang sangat penting untuk kita ketahui. Adapun beberapa kandungan Hadits Arbain ini adalah sebagai berikut :

Anjuran untuk meninggalkan segala bentuk keragu-raguan

Kajian islam yang perlu sobat ketahui bahwa sikap keragu-raguan adalah bentuk sikap yang dibenci oleh Allah Swt. Nah, untuk itu sobat sesuai dengan hadits Arbain Nawawi ini maka tinggalkanlah segala perbuatan keragu-raguan dan mendekatkan diri pada segala sesuatu yang halal dalam semua perbuatan baik ibadah maupun perbuatan kita sehari-hari. Segala sesuatu yang sudah pasti halal akan mendatangkan karunia dari Allah SWT namun sebaliknya segala sesuatu yang masih mengandung keragu-raguan hanya akan membuat kita tidak tenang serta mendekatkan diri kita pada hal yang dilarang Allah SWT.

Memilih keyakinan yang sudah pasti

Hal ini kita pilih jika kita berhadapan dengan sesuatu yang berbenturan dengan keyakinan saat ini. Contoh perkara ini yaitu ketika ada seseorang yang berwudhu namun ia ragu-ragu apakah wudhunya batal atau tidak maka wudhu seseorang tersebut tetap dianggap sah.

Meninggalkan segala bentuk keragu-raguan merupakan ciri orang yang istiqamah

Segala bentuk keragu-raguan harus mampu kita tinggalkan jika kita memang ingin istiqamah di jalan Allah. Namun saat ini ditengah-tengah godaan zaman yang semakin besar kita akan lebih susah untuk beristiqomah di jalan Allah. Nah, untuk bisa tetap beristiqomah di jalan Allah kita harus menjauhkan diri perkara yang haram apapun bentuknya.

Dengan menjalankan segala sesuatu yang halal, jujur dan penuh kebenaran maka hidup kita akan damai serta akan selalu dekat dengan ridho Allah.

Dengan begitu kita akan terhindar dari kecemasan dalam hidup. Perasaan cemas akan menimbulkan beragam ketakutan hingga akhirnya menimbulkan stress. Nah, tentu sobat yang dirahmati Allah tidak mau kan hidup stress maka dari itu sebisa mungkin sobat meninggalkan hal-hal yang dapat menimbulkan stress.

Orang yang terbiasa dengan keragu-raguan akan lebih dekat dengan hal-hal yang haram

Sobat yang dirahmati Allah jika kita sedang melakukan hal yang ragu-ragu maka kita juga akan lebih mudah dekat dengan hal haram. Kenapa demikian? Hal ini dikarenakan kita sudah terbiasa melakukan perbuatan yang masih belum tentu hukumnya bisa jadi perbuatan tersebut ternyata merupakan perbuatan haram yang dilarang oleh Allah SWT.

Nah, sobat cahaya islami yang dirahmati Allah, itulah kandungan dari hadits Arbain Nawawi tentang anjuran untuk meninggalkan segala bentuk tindakan ragu-ragu. Semoga melalui tulisan singkat ini sobat dapat mengambil pelajaran yang penuh hikmah. Wassalamualaikum.


Catatan Kaki :

[1] HR. Tirmidzi 2520 (hasan shohih)

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY