Astronomi dalam Al-Qur’an – Membicarakan mukjizat nabi Muhammad (Al-Qur’an) memang tidak ada habisnya. Banyak sekali pembahasan di dalam Al-Qur’an, termasuk peristiwa atau sejumlah ayat yang membahas astronomi dalam Al-Qur’an.
Seolah semakin menyakinkan umat manusia, bahwa semua yang ada di muka bumi ada karena kekuasaan Allah. Tidak heran, banyak non muslim masuk islam setelah membuktikan kebenaran dari ayat-ayat Al-Qur’an.
Ayat yang membahas tentang astronomi ini jumlahnya mencapa ratusan, tapi kami akan membahas beberapa ayat terlebih dahulu melalui artikel ini.
Ayat yang Membahas Astronomi dalam Al-Qur’an
Dengan mengetahui ayat-ayat ini, bisa meyakinkan umat manusia betapa hebat dan besar kekuasaan yang Allah miliki. Serta menyadarkan bahwa Dia-lah Tuhan satu-satunya di muka bumi ini. Berikut ini ayat yang membahas tentang astronomi dalam Al-Qur’an.
1. Teori Big-Bang
Sebelum para ilmuawan menyebutkan bahwa bumi terbentuk akibat ledakan antara planet atau disebut teori big-bang, Allah justru telah mengabarkannya kepada manusia terlebih dahulu melalui surah Al-Anbiya ayat 30.
“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman? (Surat Al-Anbiyâ´ ayat 30)
Dalam ayat tersebut disebutkan bahwa dahulu langit dan bumi merupakan kesatuan yang padu kemudian Allah pisahkan dan ciptakan kehidupan di dalamnya.
2. Garis Edar
Seperti Sobat ketahui, bahwa matahari, bulan dan planet lain memiliki garis edarnya masing-masing. Ternyata Allah sudah membahasnya dalam surah Yasin ayat 38. Dalam ayat tersebut dijelaskan, Matahari berjalan di garis edarnya.
“Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (QS Yasin : 38)
Kemudian juga dalam surah Al-Anbiya ayat 30, Allah telah menciptakan matahari dan bulan. Keduanya sudah berada dalam garis edarnya masing-masing.
Betapa sempurna penciptaan langit dan bumi, hingga memberikan kehidupan yang nyata bagi manusia.
3. Menciptakan Alam Semesta
Dalam Al-Qur’an juga telah ditegaskan, bahwa Allah yang telah menciptakan bumi, alam semesta dan segala isinya. Hal ini tertuang dalam surah Al-An’am ayat ke 101.
Dalam ayat ini, Allah menegaskan bahwa Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi, serta penyangkalan pada penganut agama kristen; menganggap Allah memiliki anak dan istri, serta penegasan bahwa Ia Maha Kuasa dan Maha Mengetahui.
4. Alam Semesta Mengambang
Selanjutnya pembuktian bahwa alam semesta mengambang dan berada di garis edarnya, sudah Allah sebutakan dalam surah Ar-Ra’d ayat ke 2.
Dalam ayat ini Allah telah meninggikan langit tanpa adanya tiang serta menjelaskan matahari dan bulan berada digaris edarnya masing-masing, hingga tercipta malam dan siang. Hal ini merupakan tanda-tanda kebesaran yang telah Allah miliki juga bertujuan meyakini bahwa hari akhir itu ada.
5. Bahaya Asteroid dan Meteor
Pernah melihat hujan meteor di film? Seringkali menunjukkan betapa bahayanya hujan meteor dan asteroid tersebut sangat berbahaya dan bisa merusak populasi bumi. Ternyata Allah telah memaparkan kejadian ini melalui surah Al-Mulk dalam ayat 17.
“Atau apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang (berkuasa) di langit bahwa Dia akan mengirimkan badai yang berbatu. Maka kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku?” (Surat Al Mulk ayat 17)
Dalam surah ini Allah memperingatkan manusia yang abai terhadap kuasa dan peringatannya. Akan diturunkan badai berbatu (hujan meteor dan asteroid) untuk menghukum mereka yang mendustakan kekuasaan-Nya.
6. Bintang dan Galaksi
Gugusan bintang yang telah Allah ciptakan dan galaksi di langit, telah Allah jelaskan dalam surah Al-Buruuj pada ayat 1.
Betapa besar kekuasaan Allah di muka bumi ini, terbukti dengan sejumlah ayat astronomi dalam Al-Qur’an di atas. Wallahu’alam.