8 Adab Bertamu dalam Islam

0
601
adab bertamu

Adab Bertamu – Kegiatan bertamu merupakan sarana menjaga tali silaturahmi. Sebelum bertamu Sobat perlu mengetahui adab bertamu dalam islam.

Tujuannya agar Sobat bisa menjadi tamu yang baik bagi tuan rumah. Serta bisa memberikan rasa nyaman dan bahagia pada orang yang rumahnya Sobat kunjungi. Tidak menimbulkan rasa ketidak nyamanan, hingga menghadirkan sikap masam dari tuan rumah.

Ajang silaturahmi ini sangat dianjurkan oleh Rasulullah. Ada banyak keutamaan dari bersilaturahmi, salah satunya mampu melancarkan rezeki. Maka dari itu, Sobat perlu bertamu dan mengetahu adab bertamu ke rumah oranglain.

Adab Bertamu Dalam Islam

Bertamu ke tempat saudara, teman, atau sesama muslim akan mempererat tali silaturahmi. Tidak heran banyak umat muslim yang menjalankan perintah Allah untuk menjaga tali silaturahmi ini. Sebelum mengunjungi atau bertamu simak 8 adab bertamu dalam islam berikut ini.

1. Tidak boleh berdiri tepat di depan pintu

Adab pertama yang harus Sobat perhatikan adalah jangan berdiri di depan pintu. Berdirilah di sisi sebelah kanan pintu. Jadi ketika pintu dibuka tidak melihat langsung seluruh isi rumah tersebut.

2. Mempunyai niat yang baik

Ketika melakukan sillaturahmi atau bertamu, Sobat harus memiliki niat yang baik. Misalnya untuk mempererat tali silaturahmi, menjenguk yang sakit, membawa kabar baik, atau niat baik lainnya.

3. Meminta izin dan mengucap salam

Adab yang ketiga, Sobat perlu meminta izin terlebih dahulu. Misalnya dengan memberi kabar akan datang kerumah diperbolehkan atau tidak. Kemudian bisa juga dengan mengucapkan salam sebanyak tiga kali.

adab bertamu

Jika masih tidak ada jawaban pada salam terakhir, maka Sobat bisa pergi meninggalkan rumah tersebut. Hal ini sesuai yang telah Allah perintahkan melalui firmannya.

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat.” (QS. An-Nuur [24]: 27)

4. Bertamu pada waktu yang tepat

Selanjutnya, islam sudah mengatur atau mengetahui waktu-waktu yang tepat untuk bertamu. Waktu yang tidak diperbolehkan, yakni waktu sebelum subuh, sesudah dzuhur, dan sehabis sholat isya. Selain daripada itu maka diperbolehkan untuk bertamu.

5. Menunggu dipersilahkan masuk

Saat penerima tamu sudah ada, tunggulah sampai tuan rumah mempersilakan tamunya masuk. Jangan asal masuk tanpa persetujuan tuan rumah. Begitu pula ketika akan duduk, makan, tunggulah sampai tuan rumah mempersilakan terlebih dahulu.

“Jika kamu tidak menemui seorangpun di dalamnya, maka janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapat izin. Dan jika dikatakan kepadamu: Kembali (saja)lah, maka hendaklah kamu kembali. Itu bersih bagimu dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. An-Nuur [24]: 28)

6. Menerapkan sopan santun

Adab berikutnya, Sobat harus bersikap sopan dan santun. Hal ini bertujuan untuk menghormati tuan rumah. Selain itu sikap sopan santun, merupakan sikap yang baik sehingga meninggikan derajat di mata manusia.

7. Segera pulang setelah urusan selesai

Setelah urusan sudah selesai, maka tamu segeralah untuk pulang. Tidak perlu memerhatikan isi rumah dan perihal tidak pentng lainnya.

(Hendaknya seseorang berusaha semaksimal mungkin agar tidak memberatkan tuan rumah, sebagaimana firman Allah ta’ala dalam ayat di atas: “Bila kamu selesai makan, keluarlah!” (Qs. Al Ahzab: 53)

8. Mengetahui batas waktu bertamu

Sebagai tamu kita perlu sadar dir dan mengetahui jumlah batasan berapa lama bertamu di rumah oranglain. Karena jika bertamu terlalu lama, dikhawatirkan pemilik rumah merasa tidak  nyaman dengan kehadiran orang tersebut. Batas waktu yang paling lama bertamu adalah tiga hari.

adab bertamu

Dengan menerapkan adab-adab tersebut, diharapkan bisa menjadi pedoman ketika Sobat bertamu ke rumah oranglain.

Jadi tidak bertele-tele, menghabiskan waktu yang tidak penting, menggangu kenyaman penerima tamu, dan tidak membuat orang risih dengan sikap kita. Itulah mengapa Sobat perlu menerapkan adab bertamudalam islam, ketika bertamu.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY