Tata Cara Shalat Idul Fitri Serta Niatnya

0
394
cara sholat idul fitri

cahayaislam.id – Sebelum Anda melakukan sholat pada saat lebaran, maka dianjurkan untuk melafalkan niat dan mengetahui cara sholat idul fitri. Hukum mengucapkan niatnya adalah sunnah namun harus secara sadar berniat untuk menunaikan shalat sunnah Idul Fitri.

Nah, Sobat Cahaya Islam, seperti yang kita tahu, Idul Fitri merupakan hari kemenangan bagi umat Muslim setelah menjalankan ibadah Puasa Ramadhan selama sebulan penuh

Puasa Ramadhan termasuk perintah Allah kepada umat manusia agar dapat menguatkan peduli sosial, iman, serta semakin mencintai alam semesta.

Sebagaimana Allah SWT berfirman,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (Surat Al Baqarah ayat 183)

Tata Cara Sholat Idul Fitri yang Benar

Shalat Idul Fitri umumnya dimulai tanpa azan dan iqamah karena tidak memang disunnahkan. Hanya cukup dengan seruan “ash-shalatu jami’ah”.

Sebelum kita mengikuti salat idul Fitri, maka harus membaca niatnya “Usholli rok’ataini sunnatan liidil fitri (makmuman/imaman) lillahi ta’ala”. Selanjutnya, kita bisa mengikuti tata cara sholat idul fitri, yang ada di bawah ini.

  • Pertama, niat sholat Idul Fitri dan takbiratul ihram. Kemudian, lanjut membaca doa iftitah. Selanjutnya, Takbir sebanyak tujuh kali. Di antara takbir, membaca kalimat tasbih yaitu: “Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallohu wallohu akbar”. Bacaan ini bisa dibaca setelah takbir, jadi tidak dibatasi dengan bacaan yang diatas saja.
  • Kita juga boleh membaca bacaan lainnya asalkan didalamnya berisikan pujian pada Allah SWT.  Selain itu, kita juga kamu boleh mengangkat tangan ketika takbir-takbir tersebut. Sesudah akhir takbir ke tujuh, kita wajib membaca surat Al Fatihah. Kemudian, dilanjutkan dengan membaca surat lainnya.
  • Apabila kita seorang makmum, maka cukup dengan menyimak surat lainnya yang akan dibacakan imam. Selanjutnya, lakukan Ruku dengan tuma’ninah dan I’tidal.
  • Kemudian, Sujud dengan tuma’ninah dan duduk diantara dua sujud dengan tuma’ninah. Selanjutnya, Sujud kedua dengan tuma’ninah dan bangkit dari sujud serta bertakbir untuk rakaat kedua.
  • Selanjutnya, bisa Takbir sebanyak lima kali, di antara takbir membaca kalimat tasbih.
  • Lalu membaca surat Al Fatihah dan dilanjutkan dengan membaca surat lainnya. Sama dengan sebelumnya, apabila Anda seorang makmum, cukup dengan menyimak surat lainnya yang dibacakan oleh imam.
  • Kemudian, Ruku dan I’tidal dengan tuma’ninah. Selanjutnya, sujud dengan tuma’ninah dan duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah. Kemudian, Sujud kedua dengan tuma’ninah dan duduk tasyahud dengan tuma’ninah. Terakhir, salam dan mendengarkan khotbah.

Walaupun hukum mendengarkan khutbah adalah sunnah. Namun, alangkah lebih baik jika kita tetap duduk dan mendengarkannya.

Hukum Shalat Idul Fitri 1443 H

Sholat Idul Fitri 1443 H memiliki hukum berupa sunnah muakkad. Hal ini karena Rasulullah SAW selalu mengerjakannya. Sedangkan berdasarkan pendapat imam Abu Hanifah, mengatakan bahwa hukumnya fardhu ‘ain dan menurut imam Ahmad hukumnya fardhu kifayah.

Sholat Idul Fitri memang disunnahkan baik untuk orang mukmin ataupun musafir, merdeka atau budak, serta laki-laki maupun perempuan. Itu saja informasi yang bisa disampaikan terkait tata cara sholat idul fitri. Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan menambah ilmu kita dalam bidang keagamaan.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY