Alasan Mengapa Kita Harus Jadi Pemaaf Menurut Islam

0
209
mengapa kita harus jadi pemaaf

Mengapa kita harus jadi pemaaf – Sebagai umat muslim yang baik, Sobat Cahaya Islam tentu perlu menerapkan budi pekerti atau akhlak yang mulia. Memaafkan kesalahan orang lain merupakan salah satu bentuk penerapan akhlak mulia. Melalui hadits dan firman-Nya, Allah SWT telah memaparkan alasan mengapa kita harus jadi pemaaf. Hal tersebut bertujuan agar tercipta kehidupan yang lebih damai.

Pokok Ajaran Islam terkait Mengapa Kita Harus Jadi Pemaaf

Di bawah ini terdapat sumber pokok ajaran Islam (Hadits dan Al-Quran) yang memaparkan kewajiban memaafkan orang lain. Sumber-sumber tersebut penting untuk diketahui oleh seluruh umat muslim. Oleh sebab itu, sumber ajaran agama Islam ini perlu diimani, dipelajari dan menjadikannya sebagai pegangan di kehidupan sehari-hari.

1.      QS. As-Syura Ayat 40

Allah SWT mengimbau untuk senantiasa memiliki sikap pemaaf dalam diri hamba-Nya masing-masing.  Upaya tersebut bertujuan agar semua umat muslim memiliki hati yang lapang seperti sifat teladan Rasulullah SAW. Hal tersebut diperkuat dengan adanya kutipan ayat berikut.

وَجَزٰۤؤُا سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِّثْلُهَاۚ فَمَنْ عَفَا وَاَصْلَحَ فَاَجْرُهٗ عَلَى اللّٰهِۗ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الظّٰلِمِيْنَ ۝٤

Artinya : Balasan suatu keburukan adalah keburukan yang setimpal. Akan tetapi, siapa yang memaafkan dan berbuat baik (kepada orang yang berbuat jahat), maka pahalanya dari Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang zalim. (QS. As-Syura : 40)

Kutipan firman Allah SWT di atas memaparkan bahwa sesungguhnya segala sesuatu yang buruk akan mendapat balasan yang setimpal. Walaupun demikian, Allah SWT menegaskan bahwa apabila kita mendapat suatu hal buruk dari orang lain, maka tidaklah perlu membalasnya. Allah SWT memiliki kuasa tersendiri untuk memberikan balasan kepada hamba-Nya.

mengapa kita harus jadi pemaaf

Melalui kutipan di atas juga hendaknya Sobat memahami bahwa Allah menganjurkan kita untuk tidak membalas perlakuan buruk dan senantiasa memaafkan segala perbuatannya. Dalam hal ini, Allah menjanjikan balasan berupa pahala yang besar bagi orang-orang yang berusaha untuk memiliki keikhlasan hati untuk bersabar.

2.      HR. Bukhari dan Ad-Dailami

Merujuk pada anjuran untuk senantiasa menjadi pemaaf, Rasulullah SAW juga turut menekankan umatnya untuk melaksanakan perintah tersebut. Hal ini dipaparkan melalui kutipan hadits berikut.

اَفْضَلُ الْاِيْمَانَ اَلصَّبْرُ وَالسَّمَاحَةِ قال رسول الله صلى الله عليه وسلم

 Artinya : Rasulullah SAW bersabda, “Iman yang paling utama adalah sabar dan pemaaf atau lapang dada,”

Melalui hadits nabi yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Ad-Dailami tersebut dapat menjawab alasan mengapa kita harus jadi pemaaf. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa salah satu bentuk iman yang paling utama ialah menjadi pemaaf. Hal ini tentu penting dilakukan oleh Sobat Cahaya Islam karena keimanan merupakan pondasi utama dalam beragama.

3.      QS. Ali-Imran Ayat 134

Keutamaan menjadi orang yang pemaaf juga dipaparkan oleh Allah SWT pada ayat berikut.

الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

Artinya : “(yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan,”

Melalui ayat tersebut dipahami bahwa Allah kembali menekankan pentingnya memaafkan kesalahan orang lain. Dalam ayat ini juga disebutkan bahwa menjadi seorang yang pemaaf memiliki kedudukan yang sama mulianya dengan orang yang senantiasa beramal dan menahan amarah. Ketiga kategori perbuatan tersebut akan mendapatkan balasan kebaikan dan cinta dari Allah SWT.

mengapa kita harus jadi pemaaf

Surah Ali-Imran ayat 134 di atas juga mengandung makna bahwa sikap memaafkan sesama merupakan  sikap yang dimiliki oleh orang-orang bertaqwa. Apabila ingin menjadi seorang hamba yang senantiasa bertaqwa, maka Sobat harus mencoba belajar untuk memafkan kesalahan yang diperbuat orang lain.

Melalui pemaparan di atas, dapat dipahami dengan jelas alasan mengapa kita harus jadi pemaaf. Allah SWT maupun Rasulullah SAW melalui hadits dan firman-Nya telah menganjurkan semua umat Islam untuk senantiasa menjadi hamba yang pemaaf. Hal tersebut karena  menjadi seorang pemaaf adalah salah satu bukti keimanan dan ketaqwaan kita pada Allah SWT.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY