Rony Dozer – Kabar duka kembali menggemparkan dunia hiburan tanah air.
Rony Antonius Setiawan atau yang dikenal dengan sebutan Rony Dozer menghembuskan nafas terakhirnya pada tanggal 11 November 2021. Ia meninggal disebabkan terkena penyakit serangan jantung.
Kabar meninggalnya Rony Dozer tentu saja membuat banyak warga sekitar yang tinggal disana menjadi terkejut. Pasalnya, mereka tak mengira laki-laki yang tadi baru saja menyapa mereka saat sore hari tiba-tiba saja meninggal dunia begitu saja di teras rumahnya. Padahal, sebelumnya Rony terlihat sehat-sehat saja.
Sobat Cahaya Islam, Islam mengajarkan kepada kita untuk mempercayai adanya kematian. Kita yang masih hidup di dunia ini pasti suatu saat akan merasakan yang namanya mati. Saat seseorang meninggal dunia, dia hanya akan membawa amal perbuatannya. Bukan harta yang selama ini dikumpulkan atau kekuasaan yang dia miliki.
هب الدنيا في يديك ، ومثلها ضم إليك ، وهب المشرق والمغرب يجيء إليك ، فإذا جاءك الموت ، فماذا في يديك
“Anggaplah dunia ada di genggaman tanganmu dan ditambahkan yang semisalnya. Anggaplah (perbendaharaan) timur dan barat datang kepadamu, akan tetapi jika kematian datang, apa gunanya yang ada di genggamanmu?” (Siyarul A’lam An-Nubala 8/330).
Oleh karena itu, Islam menganjurkan kepada kita untuk berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan. Sebab, amal perbuatan yang baik lah yang dapat menyelamatkan kita dari siksa kubur dan siksa neraka. Sedangkan, harta dan kekuasaan yang kita miliki justru akan menambah beban hisap kita di padang mahsyar kelak.
Cara Mendapatkan Kematian yang Baik dalam Islam Seperti yang Dialami Oleh Rony Dozer
Setiap makhluk hidup yang bernyawa pasti akan merasakan yang namanya kematian, termasuk Rony Dozer. Tidak penting umur mereka masih muda ataupun sudah tua. Allah sudah menuliskan takdir kematian mereka sebelum terlahir ke dunia ini. Tetapi, tidak ada seorangpun yang mengetahui kapan kematiannya akan menjemput dirinya sama seperti Rony Dozer.
Sebab, jika mereka sudah mengetahui kapan mereka meninggal, maka bisa dipastikan banyak orang yang akan menunda-nunda taubatnya kepada Allah. Selain itu, mereka juga tidak akan takut dengan kematian. Penyebabnya karena mereka sudah tahu kapan mereka akan mati. Jadi sebelum malaikat pencabut nyawa datang, mereka akan segera bertaubat kepada Allah.
Ada dua macam cara kematian menjemput manusia, yaitu kematian dengan cara yang baik atau kematian dengan cara yang buruk. Kematian yang baik bisa dijemput dengan beberapa macam cara, yaitu:
1. Istiqamah dalam Beriman Kepada Allah
Iman adalah sesuatu yang berkaitan dengan kepercayaan seseorang terhadap Tuhan dan agama tertentu. Sedangkan, beriman berarti mempercayai serta membenarkan apa yang dia yakini dan imani. Istiqomah dalam menjaga keimanan tidak semua orang dapat melakukannya. Sebab Istiqomah hanya dapat dilakukan oleh orang yang bersungguh-sungguh.
Kesungguhan ini dapat dilihat dari perbuatan, perkataan, serta tindakan yang dilakukannya dalam kehidupan sehari-hari. Cara beristiqomah dalam menjaga keimanan ini bukan hanya dengan melaksanakan salat lima waktu dan ibadah wajib saja. Tetapi, juga dengan memperbaiki akhlak diri sendiri di mata manusia dan di mata tuhan.
2. Berdoa
Agar mendapatkan kematian yang baik, kita harus selalu berdoa kepada Allah untuk mendapatkannya. Sebab, doa adalah jembatan penghubung antara makhluk hidup dengan penciptaNya. Selain itu, doa juga merupakan salah satu sebab dikabulkannya harapan dan keinginan makhluk hidup.
3. Selalu Mengingat Allah
Kita sebagai manusia dianjurkan untuk selalu mengingat Allah dengan berdzikir di setiap keadaan dan dimanapun kita berada. Dzikir tidak hanya dilakukan ketika selepas salat lima waktu saja. Tetapi, juga dapat dilakukan di setiap waktu yang luang. Oleh karena itu, ketika kita sedang menghadapi sakitnya sakaratul maut, kita dianjurkan untuk membaca kalimat tauhid.
Itulah cara mendapatkan kematian yang baik dalam Islam seperti yang dialami oleh Rony Dozer. Semoga kita semua mendapatkan kematian yang baik dan selamat dari siksa kubur. Amiinn…
