PUI kabupaten Bekasi baru-baru ini telah sukses menggelar kegiatan Ta’lim Ishlah dengan materi pembahasan “Intisab dan Ishlah Tsamaniyah PUI”. Acara ini diikuti oleh peserta dari berbagai wilayah kabupaten Bekasi, Sabtu, 16 November 2024.
Acara tersebut menghadirkan KH. Nazar Haris MBA selaku Wakil Ketua Majelis Syura yang dijadikan sebagai narasumber. Kemudian, didampingi Ketua Umum Pemuda PUI Ujang Palahuddin Assofari MSi yang turut menyampaikan materi mengenai urgensi kaderisasi bagi pelajar maupun pemuda.
Ta’lim Islah PUI Kabupaten Bekasi
Acara yang digelar di Sekolah Mutiara Qolbu, Sukatani, Bekasi ini telah dipenuhi oleh 40 pengurus serta kader PUI Kabupaten Bekasi. KH. Nazar Haris ini sendiri sebenarnya telah menekankan tentang pentingnya untuk bisa memahami Intisab PUI.
Taklim Ishlah sendiri merupakan tholabul ilmi yang akan mengantarkan Sobat Cahaya Islami ke surga. Selain itu, bertujuan untuk bisa melakukan perbaikan diri sendiri maupun lingkungan. Hal ini sesuai dengan cita-cita dan tujuan dari PUI. Diantaranya untuk mewujudkan pribadi, keluarga, masyarakat, negara serta peradaban yang di ridhoi oleh Allah SWT.
1. Landasan Ideologi dan Prinsip Organisasi
Ini merupakan salah satu landasan ideologi dan prinsip organisasi yang menjadi pedoman bagi seluruh anggota PUI. Dirinya juga telah menjelaskan tentang konsep Ishlah Tsamaniyah.
Lalu, ada delapan pilar pembaharuan yang menjadi misi utama PUI dalam mewujudkan transformasi individu, masyarakat, serta bangsa ke arah yang lebih baik lagi.
2. Gerakan Dakwah yang Berkomitmen pada Islah
PUI sendiri merupakan salah satu gerakan dakwah yang berkomitmen pada upaya islah (perbaikan) di berbagai aspek kehidupan.
Pemahaman mendalam terhadap Intisab serta Ishlah Tsamaniyah juga menjadi kunci utama agar seluruh kader PUI ini nantinya dapat berperan lebih aktif.
Terutama, sebagai agen perubahan di tengah masyarakat luas.
3. Pentingnya Kaderisasi
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Pemuda PUI, Ujang Palahudin telah menggarisbawahi betapa pentingnya kaderisasi di kalangan pelajar dan pemuda. Ini juga sebagai salah satu langkah strategis untuk bisa membangun kekuatan organisasi.
Dirinya juga menegaskan bahwa regenerasi yang terencana akan melahirkan generasi penerus. Di mana memiliki kompetensi, komitmen, serta karakter unggul.
Pemuda sendiri merupakan ujung tombak keberlangsungan dari PUI. Kaderisasi ini sebenarnya tidak hanya sekadar formalitas, namun sebagai upaya nyata untuk mencetak pemimpin yang tangguh.
Selain itu, juga mempunyai visi kebangsaan serta keumatan yang jelas. Acara tersebut tentu telah berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab yang telah diikuti oleh peserta secara antusias.
Di mana para peserta memanfaatkan momen ini untuk memperdalam pemahaman terkait materi yang disampaikan. Selain itu, juga menggali inspirasi dari kedua narasumber.
4. Memperkuat Semangat Kebersamaan
Kegiatan Ta’lim Ishlah ini juga diharapkan mampu memperkuat semangat kebersamaan serta pemahaman keorganisasian di kalangan anggota PUI. Hal ini terutama generasi muda.
Tentunya, agar bisa menghidupkan nilai-nilai islah dalam kehidupan sehari-hari. Ta’lim Ishlah ini juga menjadi salah satu agenda rutin PUI.
Tujuannya agar memperkokoh persatuan serta memperdalam wawasan ideologis anggotanya. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus memperkuat peran PUI sebagai organisasi yang konsisten.
Terutama, dalam perjuangan dakwah serta pembaruan sosial yang ada di Indonesia dan PUI Kabupaten Bekasi.