BJ Habibie – Siapa yang tak kenal dengan BJ Habibie? Salah satu bapak Presiden yang fenomenal karena karyanya yakni konsep pesawat terbang. Selain itu, kehidupan beliau yang penuh dengan perjuangan serta keromantisan dnegan bunda Ainun malah telah menghiasi layar kaca. Masya Allah bukan?
Sobat Cahaya Islam, pengaruh seseorang fenomenal seperti Bapak BJ Habibie layak menjadi teladan bagi generasi hari ini. Fakta bahwa umat sedang krisis modal benarlah terjadi. Oleh karena itu, mereview kehidupan para pionir perubahan seperti Bapak BJ Habibie sangat penting.
Bagaimana Umat Menyikapi Intelektualitas BJ Habibie?
Sebagai umat muslim, bila terdapat umat dengan tingkatan intelektualitas yang mumpuni, tentu hal tersebut akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi bangsa. Indonesia sendiri memiliki banyak umat yang mumpuni. Fakta kepiawaian umat dalam keintelektualannya ternyata merupakan perwujudan dari firman Allah Ta’ala dalam surat Ali Imran ayat 110 yakni :
كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ ۗ وَلَوْ اٰمَنَ اَهْلُ الْكِتٰبِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ ۗ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُوْنَ وَاَكْثَرُهُمُ الْفٰسِقُوْنَ
Artinya : Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik.
Namun, fakta bangsa sendiri menunjukkan bahwa tak semua intelektual mendapat hak yang layak dan cukup. Alih – alih mendapat penghargaan, karya mereka kerap kali tak mendapat anggaran untuk dapat diproduksi.
Salah satu karya yang terlantar yakni konsep pesawat terbang asli buatan bapak BJ Habibie, Andai dahulu bangsa tak terlalu memikirkan anggaran, pastilah Indonesia sudah menjadi negara tersohor karena memiliki pesawat terbang sendiri.
Bukan hanya mengoptimalkan pesawat buatan luar negeri yang kadang masih jauh dari kecanggihan teknologi. Karya lain seperti kompor less-waste yang malah lebih laris di luar negeri daripada negara sendiri.
Kondisi semacam ini bila terjadi terus menerus dapat menjadikan bangsa tak terbiasa menjadi pionir. Kebanyakan malah suka menjadi generasi pembebek.
Jika sudah demikian, posisi bangsa secara strategis tentu tidak menguntungkna. Sebab, peradaban yang tak menghargai jasa para pahlawannya tentu akan segera menghadapi kehancuran yyang nyata.
Mengapa Karya Anak Bangsa Kurang Mendapat Penghargaan?
Tak semua karya luput dari penghargaan, bahkan pemerintah masih berusaha untuk senantiasa memberikan reward bagi penghasil karya. Namun, kondisi seperti ini tak boleh terus menerus berlangsung. Sebab akan ada banyak generasi yang merasa sakit hati sebab kurang mendapat respon positif dari negeri. Beberapa faktor penyebab terjadinya yakni :
1. Kondisi Perekonomian Negara
Salah satu hal yang menjadi penyebab karya anak bangsa tak mendapat pertimbangan bahkan sampai stop produksi bisa saja karena kondisi perekonomian negara kurang memungkinkan. Selain itu, krisis ekonomi juga dapat menghentikan laju produksi karya sehingga alokasi biaya berpindah pada hal yang lebih urgen saja.
2. Kedaulatan Negara
Selain kondisi ekonomi, posisi negara yang berdaulat juga sangat berpengaruh. Semakin negara merdeka, semakin tinggi pula kepercayaan diri umat akan karya anak bangsa. Namun, jika tidak malah yang terjadi adalah sebaliknya. Maka dari itu, posisi bangsa yang merdeka secara hakiki akan memberikan kepercayaan diri yang lebih sehingga umat dapat merasakan atmosfir sebagai sang pionir.
Nah Sobat Cahaya Islam, demikianlah ulasan mengenai BJ Habibie agar dapat mencontoh menjadi generasi pencetak peradaban seperti beliau. Semoga semakin bertambahnya tahun, semakin meningkat pula kecerdasan umat Islam agar mereka selalu berada di garda terdepan peradaban.
