Serangan jantung mendadak – Membicarakan tentang kematian memang sangat mengerikan karena setiap manusia pasti akan merasakan mati. Sebenarnya bukan hanya manusia saja namun semua makhluk hidup yang bernyawa akan merasakan mati.
Mati merupakan ketentuan Allah dan tidak ada satu orangpun yang tahu kapan ajal akan menjemput. Ketika Allah berkehendak maka dimanapun, kapanpun itu dan bagaimanapun caranya maka hal itu pasti akan terjadi.
Kemarin baru saja terdengar kabar akan meninggalnya salah satu artis tanah air yakni Asraf Sinclair yang merupakan suami dari artis Bunga Citra Letari. Kematiannya memang sangat mengejutkan, hal ini dikarenakan kabar meninggalnya Asraf datang mendadak.
Asraf diketahui meninggal akibat serangan jantung. Memang kebanyakan orang yang meninggal sejara mendadak akan divonis sebagai serangan jantung. Begitu mengerikannya serangan jantung hingga banyak orang yang meninggal tanpa ada gejala sakit sama sekali sebelumnya.
Serangan jantung mendadak dialami banyak orang
Serangan jantung yang terjadi pada Asraf bukan kasus pertama melainkan memang banyak orang yang telah meninggal akibat serangan jantung mendadak. Orang yang menginggal akibat serangan jantung bahkan biasanya tidak menyadari bahwa dirinya memiliki penyakit jantung.
Serangan jantung bisa terjadi kapan saja terutama bagi orang-orang dengan tekanan darah tinggi dan kolesterol yang tinggi. ketika orang mengalami serangan jantung maka ajar bisa saja datang diwaktu tersebut baik itu dalam kondisi tidur, makan, bersantai atau kegiatan lain yang tidak kita sadari bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan terakhir.
Selalu ingat Allah
Sobat cahaya Islam, Serangan jantung mendadak menjadi penyakit yang sangat mematikan. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian secara mendadak. Hal ini menjadi bukti bahwa ajal bisa datang kapan saja tanpa kita duga. Siap atau tidak siap, jika Allah hendak menjemput dan mencabut nyawa kita maka hal itu pasti akan terjadi.
Hal yang perlu untuk selalu dilakukan oleh orang yang briman adalah selalu berusaha untuk mengingat Allah. Dengan mengingat Allah maka kita akan terus brusaha dekat dan berusaha taat kepadanya sehingga kita akan selalu siap jika Allah mencabut nyawa kita.
Mengingat akan pertemuan dengan Allah juga akan menjadikan kita sebagai orang yang lebih berhati-hati ketika menjalani hidup. Kehidupan di dunia ini hanyalah kehidupan yang sementara. Bahkan Allah berfirman :
“Allah meluaskan rizki dan menyempitkannya bagi siapa yang dia kehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit).” (QS. Ar-Ra’du [13]: 26)
Dari ayat di atas bisa kita ambil pelajaran bahwa kehidupan di dunia ini bukanlah kehidupan yang sesungguhnya. Kehidupan yang sesungguhnya adalah kehidupan kita diakhirat nanti.
Jangan terlalu cinta dunia
Kehidupan di dunia sangatlah melalaikan. Jika kita tidka mengingat akan akhirat maka mudah bagi kita menjadi budak dunia. Jika waktu kita hanya dipergunakan untuk mengejar dunia maka kita tidak akan memiliki waktu untuk mengejar kebahagiaan di kehidupan yang hakiki nanti yakni di akhirat.
Sobat cahaya Islam, bekerja keras untuk mendapatkan kehidupan yang baik di dunia bukanlah hal yang dilarang. Allah hanya melarang kita menjadi orang yang lalai dengan kehidupan akhirat. Kita hendaknya mampu menyeimbangkan antara kehidupan dunia dna akhirat.
Kita tidak pernah tahu sampai kapan usia kita di dunia ini. kebahagiaan terbesar adalah apabila kita kembali kepada Allah dalam keadaan yang khusnul khotimah. Serangan jantung mendadak bisa menyerang kapan saja. Namun alangkah begitu undah ketika seseorang mati ketika dalam keadaan sujud atau dalam keadaan sedang beribadah kepada Allah.
Semoga kita semua termasuk hamba yang dimudahkan sakaratul maut dan dimatikan dalam keadaan khusnul Khotimah sehingga mendapatkan kebahagiaan diakhirat kelak. Aamiin ya Robbal Alamin.
