Rachel Maryam – Merupakan salah satu anggota DPR, Rachel Maryam kini mengalami pendarahan hebat setelah melahirkan anak keduanya. Rachel Maryam melahirkan anaknya tersebut dengan operasi Caesar. Akibat dari pendarahan tersebut, Rachel Maryam membutuhkan tranfusi darah. Kini, setelah melewati masa kritis, Rachel Maryam kondisinya telah membaik.
Sobat Cahaya Islam, Islam mengajarkan kepada kita untuk berbakti kepada orang tua, terutama kepada ibu yang telah melahirkan kita ke dunia ini. Perjuangan seorang ibu mulai dari ketika kita masih di dalam kandungan sampai ketika harus melahirkan kita sungguh sangat berat. Oleh karena itu, Allah melarang kita untuk menghardik orang tua kita. Allah bahkan meletakkan surga Di bawah telapak kaki ibu.
Sebagaimana hadist dibawah ini:
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ :يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ، قَالَ أَبُوْكَ
Dari Abu Hurairah Radhiyallaahu ‘anhu, belia berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’
Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.’” (HR. Bukhari nomor 5971 dan Muslim nomor 2548)
Mengapa? Hal itu disebabkan ibu sudah mengorbankan nyawanya ketika melahirkan kita. Selain itu, ibu juga mengorbankan masa mudanya untuk merawat kita sampai kita besar. Terkadang, seorang ibu bahkan rela berbohong demi anak-anaknya.
Pahala Bagi Wanita yang Melahirkan Dalam Islam Seperti yang Dilakukan Oleh Rachel Maryam
Ibu adalah seorang malaikat tanpa sayap yang Allah titipkan anugrah kepadanya, yaitu seorang anak. Seorang ibu selalu menjaga anak-anaknya tanpa memandang jenis kelamin mereka perempuan ataupun laki-laki. Ibu juga yang harus menahan sakit dan perih nya melahirkan seorang anak. Terkadang, seorang ibu tidak hanya melahirkan satu orang anak saja, ada juga ibu yang melahirkan anak kembar dua, kembar tiga, dan seterusnya.
Lalu, bagaimana seorang ibu dapat memikul beban seberat itu? Allah memberikan rahmat dan kasih sayang-Nya untuk semua ibu atau calon ibu sehingga mampu memikul beban yang berat tersebut. Oleh karena itu, seorang wanita yang melahirkan pasti akan mendapatkan pahala dari Allah. Apa sajakah pahala tersebut?
Pahala tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
- Mendapatkan pahala yang sama dengan pahala orang yang sedang berjihad di jalan Allah
- Dosa-dosanya berguguran dan dia akan bersih dari dosa sebagaimana bayi yang baru lahir
- Mendapatkan pahala seribu haji dan pahala seribu umroh dari Allah yang menciptakan-Nya
- Para malaikat akan memohonkan ampunan untuknya sampai hari kiamat telah tiba
- Di kuburannya nantinya akan dihiasi dengan taman surga
Lalu, bagaimana dengan wanita yang mengalami keguguran? Apa dia juga akan memperoleh pahala yang sama?
Jawabannya, tentu saja tidak. Tetapi, tidak perlu khawatir karena Allah memberikan pahala khusus yang tidak Dia berikan kepada wanita yang melahirkan. Pahala tersebut diantaranya:
- Mendapatkan Baitul Hamdi yang biasa disebut dengan rumah pujian apabila hamba tersebut bersabar dengan apa yang menimpanya
- Janin yang keguguran tersebut dapat memberikan syafaat kepada kedua orangtuanya untuk masuk ke dalam surga
- Anak yang meninggal tersebut dapat menghalangi orangtuanya masuk ke dalam neraka
Itulah pahala bagi wanita yang melahirkan dalam Islam seperti yang dilakukan oleh Rachel Maryam. Semoga kita semua yang merupakan calon ibu atau seorang ibu dapat mendidik anak kita dengan baik. Sehingga anak-anak kita nantinya menjadi sosok generasi penerus Islam yang lebih baik serta selalu berbakti kepada kedua orang tuanya.
