Black Friday 2023: Bagaimana Seorang Muslim Menyikapinya?

0
204
Black Friday 2023

Black Friday 2023 – Diskon atau potongan harga adalah hal yang menjadi penantian banyak orang. Karena itulah, momen Black Friday 2023 sangat ditunggu para pecinta sale. Namun tak banyak orang yang tahu tentang Black Friday.

Tidak bisa dipungkiri, setiap kali Black Friday banyak barang branded yang memberikan potongan harga menggoda. Tak heran momen Black Friday digunakan orang-orang mendapat diskon besar dari bermacam barang incaran. Bahkan di Amerika, antrian belanja potongan harga Black Friday sudah mulai sejak pagi-pagi buta.  

Momen Belanja di Black Friday 2023

Sebenarnya, Black Friday adalah hari libur sesudah momen libur Thanksgiving di Amerika. Biasanya, perayaan Black Friday berlangsung setiap Jumat keempat di bulan November. Adapun momen Black Friday 2023 jatuh hari ini tepatnya 24 November 2023.

Lantaran merupakan hari libur di Amerika Serikat, hari ini sudah lama menjadi hari yang begitu populer bagi konsumen. Banyak konsumen mulai berbelanja untuk momen Natal. Selama 20 tahun terakhir, para pengecer besar mulai menawarkan diskon serta penawaran pada Black Friday.

Biasanya, demam potongan harga akan dimulai pada satu hari sesudah Thanksgiving. Tepat di hari inilah, orang-orang berbelanja dan membuat penjual berada di zona hitam perekonomian. Namun Black Friday mendatangkan sejarah kelam karena membuat perekonomian AS memburuk selama bertahun-tahun.

Sikap Muslim yang Benar Terhadap Black Friday

Black Friday 2023

Sobat Cahaya Islam, walaupun Black Friday 2023 mempunyai sejarah yang buruk dan kelam, momen tersebut sudah diselenggarakan di sejumlah negara. Bahkan Black Friday menjadi salah satu hari yang banyak orang tunggu-tunggu.

Jatuh tepat di hari ini, marak diskon di berbagai marketplace di seluruh dunia termasuk Indonesia. Meskipun perayaannya tak semarak seperti di luar negeri, namun dalam euforia belanja online tidak jauh berbeda. Sama seperti potongan harga menjelang lebaran, bagaimana sikap kaum muslimin menghadapi fenomena sejenis itu?

Di bawah ini ada adab yang sudah sepatutnya Sobat terapkan dalam membelanjakan harta apalagi saat momen Black Friday:

1. Selalu Menghindari Pemborosan

Sobat, dalam islam, konsumsi atau belanja yang berlebihan disebut pemborosan atau israf. Perbuatan tersebut termasuk ke dalam akhlak madzmumah yang artinya tercela. Padahal Al Quran sudah memberikan petunjuk supaya tak berlebihan, dan tidak terlalu perhitungan.

Allah SWT berfirman:

وَالَّذِيْنَ اِذَآ اَنْفَقُوْا لَمْ يُسْرِفُوْا وَلَمْ يَقْتُرُوْا وَكَانَ بَيْنَ ذٰلِكَ قَوَامًا

Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.” (QS. Al-Furqon: 67)

Ayat tersebut menunjukkan bahwa di antara sifat terpuji hamba Allah yaitu bersikap di tengah-tengah. Hal ini juga berlaku dalam membelanjakan hartanya saat diskon atau kebutuhan biasanya.

2. Tidak Menghamburkan Harta

Saat berbelanja di momen Black Friday, Sobat tetap perlu mewanti-wanti agar tidak menghambur-hamburkan harta. Sebab pada hakikatnya, harta adalah amanah yang harus manusia dapatkan dengan cara yang benar. Bukan itu saja, Sobat juga perlu menggunakan harta dengan cara yang benar dan tidak berlebihan.

Pasalnya semua hal yang berkaitan dengan harta di dunia akan Allah SWT hisab di akhirat kelak. Nabi Muhammad SAW bersabda,

لاَ تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ عُمْرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ وَعَنْ عِلْمِهِ فِيمَا فَعَلَ وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيمَا أَنْفَقَهُ وَعَنْ جِسْمِهِ فِيمَا أَبْلاَهُ

Tidak bergerak dua telapak kaki seseorang pada hari kiamat hingga dia ditanya tentang empat perkara, yaitu pertama, tentang umurnya untuk apa dia habiskan, kedua, tentang ilmunya untuk apa dia amalkan, ketiga tentang hartanya dari mana dia mendapatkannya dan dalam hal apa dia belanjakan, keempat tentang badannya untuk apa dia rusakkan.” (HR. At-Tirmidzi dalam “Al Jaami’” 2316, dishahihkan Al-Albani dalam, “Shahihul Jaami’” no. 7300)

3. Memperhatikan Aspek Kemanfaatan

Karena termakan isu seperti Black Friday 2023, tak jarang seseorang pada akhirnya membeli barang apa saja secara tergesa-gesa. Maka, penting bagi kaum muslim untuk senantiasa berdasarkan bermaslahat dalam semua kegiatannya. Sobat juga perlu mempertimbangkan aspek primer, sekunder, dan tersier sebagai basis prioritas.

Sobat Cahaya Islam, itulah sikap yang sepatutnya ditujukan kaum muslimin saat Black Friday 2023. Jangan sampai Sobat terbawa nafsu belanja besar-besaran yang menimbulkan mudharat nantinya.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY