Presiden Kim Jong Un – Beberapa hari ini, berita terkait Presiden Kim Jong Un yang semakin brutal dalam kepemimpinannya banyak perhatian para jurnalis. Selain itu, kiprahnya selama menjadi pemimpin juga seringkali banyak menuai pro dan kontra.
Sobat Cahaya Islam, kiprah kepemimpinan Presiden Kim Jong Un di Korea Utara sendiri juga banyak menjadi sorotan perhatian negara.
Tips Menjadi Pemimpin Idaman Rakyat
Agar negara dapat sejahtera dan tentram, maka hal tersebut harus umat mulai dari amalan serta kepribadian para pemimpinnya.
Tak kan bisa negara berdiri sendiri tanpa kepribadian khusus tiap pemimpin. Berikut beberapa kepribadian pemimpin ideal yang dapat umat bina sejak awal untuk generasi :
1. Mencintai Keluarga dan Rakyat
Sobat Cahaya Islam, salah satu tipe pemimpin yang ideal baik bagi negara dan umat adalah mereka yang mencintai keluarga dan rakyatnya.
Wujud ekspresi kecintaan pemimpin terhadap keluarga bisa dalam bentuk sederhana misalnya saling makan atau bermain bersama.
Tentu hal tersebut tak hanya umat lihat dari postingan semata namun juga bisa terlihat dari gestur dan bahasa tubuh para anggota keluarga.
Para tetangga pun juga akan dapat melihat pancaran wujud cinta para pemimpin untuk anggota dan rakyatnya.
Namun, umat juga harus tetap berhati – hati agar tak mudah terkecoh dengan pencitraan para politisi. Sebab hal tersebut banyak faktanya.
2. Memegang Amanah dengan Keyakinan Aqidah yang Matang
Selain itu, ada beberapa tipikal pemimpin yang wajib ada dalam diri. Misalnya, karakter dapat memegang amanah dan memiliki kekuatan aqidah yang matang.
Ya, kedua kepribadian tersebut tentu tak dapat dilihat hanya dari segi fisik saja karena merupakan urusan hati.
Namun, Insya Allah umat dapat melihat ketulusan itu melalui beragam program yang pernah calon pemimpin canangkan sebelumnya. Hal ini sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surat Ali Imran ayat yakni :
قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Artinya : Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
3. Politis dan Pandai Mengatur Strategi
Sobat Cahaya Islam, selain kedua hal diatas salah satu kepribadian yang harus pemimpin miliki yakni politis dan cerdas dalam mengatur strategi.
Hal ini sangat penting sebab peranan negara begitu besar untuk melindungi rakyatnya dair sisi manapun terutama urusan HanKam.
Pemimpin harus bisa memahami strategi perdagangan maupun peperangan bila memang dibutuhkan. Sebab, akan sangat bahaya bila pemimpin hanya berpangku tangan pada menteri pilihannya tanpa ikut andil.
Terlebih, berfikir politis dapat menghindarkan sang pemimpin dari jargon sebagai boneka umat.
Faktanya, banyak pemimpin hari ini yang demikian. Mereka mudah disetir oleh orang – orang dengan pengaruh yang lebih kuat dan memiliki pendanaan yang besar.
Logikanya, benar memang bila para pemimpin bisa saja hanya membuat kebijakan berdasarkan pesanan.
Sebab, para pengusung calon pemimpin hari ini sudah menggelontorkan banyak dana besar bukan? Istilahnya, tak ada makan siang gratis.
Maka, para pemimpin tersebut ketika sudah naik tahta harus bisa mengelola kepemimpinan agar sesuai dengan settingan para pemegang modal sesungguhnya. Ironis, namun inilah kenyataan kehidupan dalam penerapan sistem kapitalisme yang umat sanjung dan idolakan.
Nah Sobat Cahaya Islam, demikianlah ulasan mengenai Presiden Kim Jong Un dan beberapa tips bagi umat untuk menjadi the next leader bagi Indonesia yang lebih baik.
