Tanya jawab islam tentang keluarga – Keluarga merupakan rumah yang mana memberikan kita kenyamanan, kebersamaan, kehangatan. Sehingga dalam agama islam, ada hal-hal yang mengatur bagaimana untuk menjalani kehidupan berkeluarga yang baik. Namun sebagai manusia biasa, keluarga pun pasti menghadapi beberapa masalah. Entah akan diselesaikan dengan baik-baik, atau menimbulkan perselisihan. Lalu apakah Pertengkaran Keluarga Apakah Wajar?
Tanya Jawab Islam Tentang Keluarga: Pertengkaran Keluarga Apakah Wajar?
Namun untuk perselisihan ini jelas tidak dianjurkan dalam aturan agama. Apalagi kita dengan sesama saja dianjurkan untuk saling berbuat baik. Hanya saja, pertengkaran memang seringkali tidak terhindarkan. Sehingga wajar jika sesekali terjadi konflik dalam keluarga dan memicu pertengkaran. Lalu bagaimana menghadapi konflik dalam keluarga?
Tanya Jawab Islam Tentang Keluarga: Pertengkaran Keluarga Apakah Wajar?
Hindari Ini Dalam Pertengkaran!
Perselisihan dalam keluarga kerap terjadi. Hal ini bisa disebabkan adanya perbedaan pendapat, atau perbedaan pandangan. Sehingga memancing timbulnya pertengkaran karena ketidakselarasan. Hanya saja, keluarga yang baik tentu mengerti bagaimana cara mengatasi hal semacam ini dengan baik juga.
Jika konflik yang terjadi dibiarkan tanpa penyelesaian, atau justru ditanggapi dengan emosi. Tentu tidak akan membuat pertengkaran mereda, justru akan terjadi masalah yang lebih besar lagi. Oleh karena itu, dalam tanya jawab islam tentang keluarga akan dijelaskan beberapa hal yang harus dihindari. Sehingga pertengkaran tidak menimbulkan efek tidak baik untuk keharmonisan keluarga.
- Dalam menghadapi pertengkaran atau masalah dalam keluarga, sebagai orang muslim tentu harus memiliki adab. Sehingga pertengkaran tidak merusak hubungan keluarga. Untuk mewujudkan itu, maka disebutkan dalam tanya jawab islam tentang keluarga bahwa dalam pertengkaran hindari KDRT.
Untuk menjaga hubungan keluarga, maka dalam situasi apapun sebaik mungkin jangan sampai timbul KDRT. Jika harus melakukan sesuatu untuk membuat istri taat kepada suami misalnya, maka KDRT bukanlah cara yang dibenarkan. Karena hal ini jelas akan menyakitkan untuk mental dan fisik anggota keluarga anda.
- Konsultasi syariah rumah tangga, juga menyebutkan bahwa dalam pertengkaran hindari caci maki. Meskipun terjadi masalah, mencaci maki bukanlah tindakan yang baik. Seperti hadist Malik No. 1408 dimana ada anjuran untuk tidak marah, jangan marah. Ini berarti mencaci maki adalah tindakan yang harus dihindari ketika terjadi pertengkaran.
Pada surat An Nisa ayat 148 diterangkan bahwa Allah tidak menyukai ucapan buruk, kecuali diucapkan oleh orang yang dianiaya. Ucapan adalah hal yang rentan membuat oranglain sakit hati. Jika salah satu merasa sakit hati maka akan menimbulkan perselisihan yang baru.
- Dalam tanya jawab islam tentang keluarga juga disebutkan bahwa yang harus dihindari dalam pertengkaran adalah membeberkan aib keluarga. Dengan kata lain, anda harus menjaga rahasia keluarga. Jangan sampai pertengkaran kedua belah pihak menjadi urusan pihak keluarga lainnya. Oleh karena itu, untuk menghindari masalah semakin panjang. Harus ada salah satu yang memberikan penyelesaian dengan baik. Jangan sampai pertengkaran ini dipenuhi dengan emosi. Maka sudah pasti akan menimbulkan dampak yang merugikan untuk keduanya.
Itulah beberapa hal yang harus dihindari dalam pertengkaran yang sudah disebutkan dalam tanya jawab islam tentang keluarga. Apalagi sebagai keluarga seharusnya saling menjaga agar hubungan harmonis, Jika ada masalah, maka bisa diselesaikan dengan cara yang baik. Dengan konsultasi syariah pernikahan ini, maka bisa menjadi pegangan untuk mewujudkan hubungan keluarga yang baik. Jangan menuruti nafsu dan emosi yang bisa saja membuat kita lupa diri. Sehingga timbul masalah seperti caci makian yang menyakiti hingga adanya KDRT. Ini perlu dihindari tentunya. Semoga penjelasan diatas dapat memberikan manfaat untuk anda dan keluarga besar anda.
