Penyebab Hati Keruh dalam Pergaulan Menurut Pandangan Islam

0
93
hati keruh dalam pergaulan

Hati keruh dalam pergaulan – Hati merupakan bagian tubuh yang memiliki peranan penting berkaitan dengan perilaku manusia. Sobat Cahaya Islam harus memahami apa penyebab hati keruh dalam pergaulan agar bisa memeliharanya tidak melenceng dari aturan Allah SWT.  Hati yang baik ditandai dengan takut kepada Allah, ikhlas, serta memiliki rasa cinta kepada Sang Khalik.

Apa Penyebab Hati Keruh dalam Pergaulan?

Hati menjadi pusat seluruh perasaan, emosi, hingga motivasi. Islam memandang hati merupakan fokus utama karena mencerminkan kualitas spiritual dan moral seorang muslim. Hati yang bersih juga merupakan temat rasa taqwa dan cinta kepada Allah akan tumbuh. Berikut ini salah satu hadist yang menjelaskan tentang hati:

“Ingatlah sesungguhnya di dalam tubuh manusia terdapat segumpal daging. Jika segumpal daging itu baik, maka seluruh tubuh juga baik. Jika segumpal daging itu rusak, maka seluruh tubuh juga rusak. Ketahuilah, segumpal daging itu adalah hati”. (HR Muslim, no. 1599).

Hati yang kotor menurut Islam terjadi lantaran beberapa penyebab berikut ini:

1. Kurangnya Iman

Hal pertama yang menyebabkan seorang muslim mengalami penyakit hati yaitu kurangnya iman. Hati yang tidak memiliki iman lama-kelamaan menyebabkan matinya hati. Cara membersihkan hati yang kotor karena kurangnya iman yaitu meningkatkan keimanan agar terhindar dari penyakit hati.

hati keruh dalam pergaulan

Selain itu, membaca Al Qur’an merupakan amalan untuk membersihkan hati. Sebab, dengan membaca Al Qur’an, Allah tidak akan menimpakan azab pada hati umatNya. Melalui rutin membaca kitab suci umat Islam ini akan menumbuhkan rasa cinta kepada Allah.

Selalu berpegang kepada Al Qur’an juga mampu menjaga hati agar tetap bersih.

2. Selalu Mengeluh

Agama Islam melarang umatNya untuk mengeluh. Sebab, manusia yang gemar mengeluh akan menyebabkan penyakit hati, seperti malas, iri, dan dengki. Penjelasan hati yang kotor menurut Islam terdapat dalam ayat Al Qur’an berikut ini:

Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, dan apabila ia mendapat kebaikan, ia amat kikir.” (Q. S. Al ma’arij :19-21)

3. Kurang Bersyukur

Penyebab hati keruh dalam pergaulan selanjutnya yaitu kurang bersyukur atas nikmat yang Allah berikan. Rasa kurang bersyukur juga menjadi penghambat datangnya rezeki. Sebab, rasa bersyukur akan mendatangkan banyak rezeki, sebagaimana Allah berjanji melipatgandakan rezeki kepada hambaNya yang selalu bersyukur.

Untuk membersihkan diri dari rasa kurang bersyukur, maka Sobat Cahaya Islam hendaknya selalu melakukan riyadhatun nafsi. Pelatihan diri akan membuat umat muslim menjadi lebih disiplin dan selalu istiqomah dalam menyucikan hati. Beberapa bentuk melatih diri yaitu dengan membersihkan hati.

Lakukan penilaian objektif pada diri sendiri agar terhindari dari penyebab hati keruh dalam pergaulan. Selain itu, melatih diri untuk merenungi kejadian-kejadian di sekitar akan membuat teringat kepada Allah SWT.

4. Lalai Berdzikir

Salah satu keutamaan berdzikir yaitu mampu menjauhkan hati dari berbagai penyakit hati. Penyebab hati keruh dalam pergaulan salah satunya yaitu karena lalai dalam berdzikir. Hati yang lalai dalam berdzikir selalu diliputi penyakit hati, seperti pamer dan sombong.

hati keruh dalam pergaulan

Sobat Cahaya Islam harus tahu bahwa salah satu metode paling efektif membersihkan hati yaitu dengan berdzikir. Sebab, dengan berdzikir akan selalu merasakan kehadiran Allah SWT. Allah memerintahkan umatNya agar senantiasa berdzikir dengan tujuan selalu mengingat kebesaran Allah.

Penyebab hati keruh dalam pergaulan harus Sobat Cahaya Islam hindari. Sebab, penyakit hati akan membuat umat Islam semakin jauh dari Allah. Mempertebal iman dan selalu berdzikir merupakan beberapa metode terbaik menghindarkan diri dari penyakit hati.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY