Mobil halangi ambulans – Beberapa waktu sebuah video viral di sosial media. Dalam video tersebut terlihat mobil pribadi menghalangi laju ambulans. Jika kita seringkali menyaksikan kendaraan yang ada di jalanan berusaha memberikan jalan bagi laju ambulans. Namun dalam video ini justru mobil tersebut melaju pelan dan menghalangi jalan ambulans. Meskipun sirene ambulans terus berbunyi namun mobil ini justru tampak seolah dengan sengaja melaju lambat di depan ambulans. Tentu saja ini menuai banyak hujatan.
Viralnya video ini, membuat kepolisian juga bertindak untuk mengamankan pengendara mobil. Sehingga pengendara terancam hukuman kurungan dan denda. Ambulans merupakan kendaraan darurat untuk membawa orang yang butuh pertolongan segera. Itu sebabnya, ambulans selalu diutamakan di jalan. Tindakan menghalangi laju ambulans ini bisa menjadi hukuman pidana karena ini sama saja dengan membahayakan nyawa orang lain. Dalam islam, ini juga bukan tindakan yang benar.
Mobil Halangi Ambulans, Ini Akibatnya Jika Mempersulit Urusan Orang Lain Menurut Islam
Mobil halangi ambulans seketika menjadi berita viral dan mendapatkan banyak hujatan. Hal ini karena tindakan tersebut dianggap membahayakan nyawa orang lain. Apalagi ambulans membawa pasien yang bisa saja dalam keadaan darurat. Dalam pandangan agama islam, tindakan seperti ini sama dengan mempersulit urusan orang lain. Dan mempersulit urusan orang lain tentu bukan sikap seorang muslim. Jadi, ini termasuk dalam perbuatan yang dilarang oleh islam.
Dalam kehidupan, kita dianjurkan untuk saling tolong-menolong serta saling mempermudah urusan sesama. Sehingga dilarang untuk menyusahkan orang lain atas perbuatan kita. Jika seseorang mengalami kesulitan, pahala besar bagi orang yang membantu orang lain keluar dari kesulitannya. Itulah kenapa kita dianjurkan untuk mempermudah urusan orang lain, selama dalam konteks kebaikan. Lalu apa akibatnya jika mempersulit urusan orang lain menurut islam?
Tidak Mendapat Pertolongan Allah SWT
Bagi muslim yang mempersulit urusan orang lain, maka ia juga akan dipersulit urusannya di dunia ataupun di akhirat. Dengan kata lain, orang-orang yang enggan membantu kesulitan orang lain sementara dia bisa. Maka ia akan jauh dari pertolongan Allah SWT. Karena Allah saja memerintahkan kita untuk saling tolong-menolong dalam hal kebaikan. Sikap seperti pengendara mobil yang menghalangi ambulans, ini bentuk sikap enggan untuk menolong orang lain dan mempersulit urusan orang lain.
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.(1)
Jauh Dari Kebaikan Yang Mendatangkan Pahala
Akibat dari sikap mempersulit orang lain bukan hanya tidak mendapatkan pertolongan dan kemudahan dari Allah. Namun juga jauh dari kebaikan yang mendatangkan pahala. Suka mempersulit orang lain, tentu saja menjadikan pribadi yang terkesan tidak memiliki nurani. Jika sudah begini, ini bisa menjauhkan kita dari kebaikan yang seharusnya bisa menjadi ladang pahala untuk kita. Termasuk saat memudahkan urusan orang lain.
Mobil halangi ambulans – Ini adalah cerminan pribadi yang tidak sesuai dengan pribadi seorang muslim. Sebagai sesama, tentu kita seharusnya saling menolong dan memudahkan kesulitan orang lain. Jika yang dilakukan justru mempersulit orang lain, maka ini sudah menyimpang dari ajaran islam. Jadi sobat Cahaya Islam, mari jauhi sifat ini.
Catatan Kaki:
(1) – Surat Al-Ma’idah Ayat 2
