Hari Kucing Sedunia – Tanggal 8 Agustus adalah hari yang spesial bagi para pecinta kucing karena merupakan hari kucing. Yang memperingati bukan hanya orang Indonesia, tapi seluruh dunia. Perayaan ini memberikan pesan bahwa kita harus menyayangi hewan peliharaan, khususnya kucing. Kucing sendiri sudah tidak asing dalam Islam. Oleh karena itu, penting bagi sobat Cahaya Islam semua untuk mengetahui perspektif Islam tentang perayaan hari kucing ini.
Hari Kucing Sedunia – Larangan Menelantarkan Kucing dalam Islam
Menelantarkan hewan peliharaan adalah haram dalam Islam. Bahkan, ada seorang Wanita yang mendapatkan adzab di akhirat hanya karena menelantarkan kucing. Kisahnya ada dalam hadits dari Abdullah bin Umar berikut ini:
عُذِّبَتِ امْرَأَةٌ فِي هِرَّةٍ سَجَنَتْهَا حَتَّى مَاتَتْ، فَدَخَلَتْ فِيهَا النَّارَ، لاَ هِيَ أَطْعَمَتْهَا وَلاَ سَقَتْهَا إِذْ حَبَسَتْهَا، وَلاَ هِيَ تَرَكَتْهَا تَأْكُلُ مِنْ خَشَاشِ الأَرْضِ
“Ada seorang wanita yang diazab karena seekor kucing yang dikurungnya hingga mati, wanita itu masuk neraka karenanya. Kucing itu tidak diberinya makan, tidak diberinya minum, tidak pula dilepaskannya hingga dia bisa memakan hewan yang ada di tanah.”
Hadits di atas menjelaskan bahwa boleh memelihara kucing maupun hewan lainnya. Syaratnya adalah kita harus merawatnya dengan baik. Selain memberikan kendang atau tempat yang nyaman, kita juga harus memberikannya makan dan minum.
Kisah Abd Syams Mendapat Julukan Abu Hurairah dari Rasulullah
Bagi umat Islam, Abu Hurairah termasuk salah satu sahabat Nabi yang paling terkenal. Tapi, tahukah kalian bahwa nama aslinya adalah Abd Syams? Kecintaannya pada kucing lah yang membuat Rasulullah menjulukinya Abu Hurairah. Dalam gramatika bahasa Arab, hurairah adalah bentuk kecil/tashghir dari kata hirrun. Jadi, Abu Hurairah memiliki arti bapaknya kucing kecil.
Awalnya, Rasulullah mengganti Namanya menjadi Abdurrahman bin Sakhr. Tapi pada suatu ketika, Rasulullah melihatnya sedang merawat & main-main dengan seekor kucing kecil yang ia dulunya ia pungut. Sejak saat itulah Rasulullah memberi julukan kepada Abdurrahman bin Sakr dengan sebutan Abu Hurairah.
Hukum Memelihara Hewan dalam Islam
Ada banyak hadits yang menjelaskan tentang bolehnya memelihara hewan. Sebuah hadits menceritakan bahwa Abu Umair, adik Anas bin Malik, memelihara seekor burung dan menamainya nughair. Bahkan, Rasulullah pun ikut memanggil burung tersebut dengan nama nughair.
Namun, kebolehan memelihara hewan ini menjadi haram jika kita menelantarkannya. Selain itu, Islam juga tidak membolehkan ummatnya memelihara hewan yang Najis seperti babi serta hewan yang membahayakan manusia.
Di hari kucing internasional ini, sudah sepantasnya kita introspeksi diri, apakah kita sudah merawat hewan peliharaan kita dengan baik atau belum. Tidak hanya setiap tanggal 8 Agustus, kita wajib merawat hewan peliharaan kita dengan baik setiap hari agar tidak mendapatkan adzab di hari kiamat, seperti seorang Wanita yang akan diadzab Allah karena mengurung dan tidak memberi makan kucing hingga mati.
Referensi:
(1) Sahih al-Bukhari 3482
