Sebagai wanita yang beriman, tentu saja yang wajib kita lakukan adalah beribadah. Ibadah wajib yang harus dilakukan setiap hari adalah shalat fardhu sebanyak 5 waktu. Ibadah termasuk salah satu cara kita mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepada kita. Sudah tek terhitung jumlah nikmat yang kita dapat sampai usia kita saat ini, nikmat yang kita sadari maupun yang tidak kita sadari seperti kesehatan, kebahagiaan, mendapat rezeki yang cukup, dipenuhi segala apa yang kita butuhkan dan nikmat yang lain yang tidak dapat disebutkan banyaknya. Namun, setiap ibadah yang dilakukan semestinya dilakukan dengan rasa ikhlas hanya untuk Allah SWT, bukan karena hal lain seperti dipaksa orang tua, atau tuntutan yang lainnya.
Terdapat beberapa sebab shalat dan ibadah kita tidak diterima oleh Allah SWT. Hal ini berlaku untuk kaum wanita maupun laki-laki. Beberapa hal diantaranya yaitu,
Bila Kamu Menggunakan harta yang haram
Harta yang diharamkan oleh Allah SWT dapat dikarenakan beberapa sebab seperti uang hasil curian, uang hasil menipu orang, korupsi dll. Harta tersebut jika digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari tidak akan ada berkah didalamnya, karena jika kita membeli makan dengan uang yang haram maka makanan tersebut tetap saja haram dan akan menjadi daging haram yang tumbuh dalam tubuh kita. Hukuman untuk sesoerang yang mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan dari uang haram yaitu, daging yang tumbuh dalam tubuh akan dibakar dengan api neraka. Hal itu berlaku pula pada kita yang hendak memakan daging, pastikan makanan yang kita makan halal atau tidak.
Bila Kamu Durhaka kepada orang tua
Sudah jelas dikatakan bahwa Allah SWT memerintahkan setiap anak untuk mengohrmati orangtuanya. Karena tanpa adanya mereka, maka juga tidak adanya kita di dunia ini. Bahkan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam sudah menekankan dalam salah satu hadisnya untuk menghormati ibu, ibu dan ibu baru kemudian ayah kita. doa dan kata-kata yang dikeluarkan ibu adalah yang paling mujarab, dan surga kita sebagai seorang anak terdapat di bawah telapak kaki ibu. oleh karena itu berbuat baiklah kita sebagai anak kepada kedua orangtua kita dan ada satu hadis yang mengatakan bahwa siapa saja yang memandang kedua orangtuanya dengan pandangan kesal atau benci maka shalatnya tidak diterima oleh Allah SWT.
Ibadah Wanita Tidak Diterima Karena Doyan Berghibah
Berghibah sama artiya dengan bergosip, yaitu membicarakan kejelekan orang dibelakangnya. Biasanya hal ini banyak dilakukan oleh kaum wanita. Hal ini berbeda dengan mengingatkan, memberi saran atau kritikan. Allah SWT sangat membenci perbuatan ghibah, dan dosa yang didapat dari ghibah ialah sama saja kita memakan bangkai saudara kita sendiri. Selain itu perbuatan ghibah juga menyebabkan ibadah wanita tidak diterima atau siapa saja yang melakukannya.
Ibadah Muspro Karena Nggak ikhlas
Keikhlasan seseorang sangat penting dalam mendasari dilakukannya segala sesuatu. Termasuk juga dalam beribadah. Jika ibadah yang kita lakukan tidak ikhlas maka Allah SWT juga tidak akan menerima ibadah kita, meskipun dengan susah payah kita melakukannya. Contoh ibadah yang dilakukan dengan tidak ikhlas seperti ibadah yang dilakukan dihadapan orang lain, supaya orang lain mengetahui dan memujinya, atau ibadah yang dilakukan karena terpaksa, atau yang lainnya.
Allah Nggak Suka Orang Ishrof & Bermegah-megah dengan harta dengan Berlebihan
Sejatinya setiap kepala di dunia ini memiliki rejeki dengan porsinya masing-masing. Rejeki yang lama-kelaman disimpan dan dikumpulkan akan menjadi harta yang berlimpah bagi setiap orang. Ada beberapa orang yang memiliki harta berlebih tetapi dia bermegah-megah dengan hartanya tersebut dan Allah SWT tidak akan menerima amal perbuatannya, ibadahnya, kecuali mereka menyedekahkan sebagian harta bendanya sesuai dengan syariat islam kepada orang-orang yang kurang mampu. Karena kita semua tahu bahwa harta benda yang kita miliki di dunia ini hanyalah sementara, itu hanyatitipan dari Allah SWT.
Kita Dilarang Bersifat Sombong dan riya
Kesombongan seorang wanita membuat ibadah wanita tidak diterima, bukan hanya wanita saja, hal ini juga berlaku untuk laki-laki. Sombong atau takabur adalah sifat yang tidak disukai oleh Allah SWT. Karena Allah SWT menolak suatu ibadah atau amalan yang dilakukan dengan kesombogan. Sudah semestinya kita sebagai manusia untuk tidak menyombongkan diri, karena kita kaum muslin tahu bahwa dunia dan seisinya ini hanyalah milik Allah SWT. Begitu juga dengan perbuatan riya, yaitu sifat seseorang yang ingin menunjukkan kepada orang lain apa yang telah dilakukannya supaya mendapat pujian.
Beberapa perilaku diatas yang telah kita ketahui menyebabkan amalan dan shalat kita tidak diterima oleh Allah SWT. Sangat disayangkan ketika kita sudah melakukan hal-hal dengan susah payah tetapi tidak ada artinya sama sekali karena terdapat keburukan didalamnya. Tidak hanya itu, dikhususkan untuk wanita, adapula hal-hal yang menyebabkan ibadah wanita tidak diterima. Berikut hadis dari Abu Umamah radhiallahu ‘anhu mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ثَلاَثَةٌ لاَ تُجَاوِزُ صَلاَتُهُمْ آذَانَهُمْ: الْعَبْدُ الْآبِقُ حَتىَّ يَرْجِعَ وَامْرَأَةٌ بَاتَتْ وَزَوْجُهَا عَلَيْهَا سَاخِطٌ، وَإِمَامُ قَوْمٍ وَهُمْ لَهُ كَارِهُوْنَ
“Ada tiga golongan yang shalat mereka tidak melewati telinga-telinga mereka, yaitu budak yang melarikan diri dari tuannya sampai ia kembali kepada tuannya, istri yang melewati malam hari sementara suaminya marah kepadanya, dan seseorang yang mengimami suatu kaum sementara mereka tidak suka kepadanya.” (HR. At-Tirmidzi no. 360 dan dihasankan Al-Albani rahimahullah dalam Shahih Sunan At-Tirmidzi, Al-Misykat no. 1122, Shahihul Jami’ no. 3057)
***
Berdasarkan hadis di atas diketahui bahwa ibadah wanita yang tidak diterima adalah ibadahnya wanita yang sudah menikah atau yang sudah menjadi istri. suami memiliki kedudukan yang istimewa dalam keluarga, dan marahnya suami kepada istri membuat shalatnya atau ibadahnya wanita tidak diterima oleh Allah SWT. Maka dari itu, setiap wanita yang sudah menjadi istri harus pandai menjaga perasaan suaminya, jangan sampai suami kecewa, sedih atau marah kepadanya. Segeralah meminta maaf kepada suami jika hal ini terjadi supaya kemarahan suami tidak berubah menjadi kemurkaan Allah SWT. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mengatakan bahwa seorang manusia tidak pantas bersujud kepada manusia lain, dan seandainya dibolehkan maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan para istri untuk sujud kepada suaminya karena suami memiliki hak yang besar terhadapnya. Setelah kita membaca hadis dan penjelasan diatas mengenai ibadah wanita yang tidak diterima oleh Allah SWT, maka kita sebagai umat muslim wajib untuk menghindari hal-hal yang dapat membuat ibadah kita tidak diterima, teutama bagi wanita untuk tetap menghormati dan menjaga perasaan suaminya.
