Bunuh diri karena cinta – Seorang pria ditemukan dalam keadaan tergantung dan sudah tidak bernyawa. Pria yang merupakan warga Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi ini kabarnya bunuh diri karena ditolak cintanya. Sebelum mengakhiri hidupnya, ia sempat datang ke rumah wanita idamannya untuk menyatakan cinta. Namun karena diduga ditolak, ia mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Tentu saja tindakan ini bukanlah tindakan yang benar. Apalagi cinta seolah menjadi sesuatu yang ditempatkan pada level tertinggi dalam hidup.
Sebagai manusia, cinta adalah fitrah yang tidak bisa dihindari. Namun tentu saja menempatkan cinta harus sesuai dengan porsinya. Dalam islam, cinta yang tertinggi adalah Allah SWT. Sementara cinta yang ditujukan untuk sesama tidak boleh berlebihan. Namun sayangnya banyak orang yang justru menempatkan cinta kepada makhlukNya lebih besar dibandingkan kepada Allah. Lalu apa yang menyebabkan kita berlebihan dalam cinta menurut islam?
Bunuh Diri Karena Cinta Ditolak, Tahukah? Ini Penyebab Berlebihan Dalam Cinta Menurut Islam
Bunuh diri karena cinta ditolak tentu bukan tindakan yang benar. Apalagi cinta terhadap manusia yang berlebihan. Dalam islam, kaum muslimin dianjurkan menjadikan cinta yang paling utama adalah kepada Allah SWT. Hanya saja tidak sedikit yang justru berlebihan dalam mencintai manusia, sehingga justru menjerumuskan pada perbuatan dosa ataupun kemaksiatan. Bukan hanya itu saja, cinta berlebihan kepada manusia bisa menyebabkan kekecewaan.
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.(1)
Ayat ini menerangkan bahwasanya Allah memberikan fitrah rasa cinta kepada manusia. Namun dengan tujuan sebagai jalan untuk beribadah, itu sebabnya Allah anjurkan pernikahan sebagai penyempurna agama. Sayangnya, rasa cinta ini justru seringkali menjerumuskan kepada kemaksiatan jika tidak dikendalikan. Apa sebenarnya penyebab berlebihan dalam cinta menurut islam?
Kurangnya Rasa Cinta Kepada Allah
Salah satu penyebab berlebihan dalam cinta diantaranya adalah kurangnya rasa cinta kepada Allah. Dalam ajaran islam, cinta tertinggi manusia seharusnya diberikan kepada Allah. Baru kemudian kepada manusia. Namun kurangnya keimanan dan cinta kepada Allah yang membuat manusia lalai. Sehingga justru menempatkan cinta kepada manusia sebagai level yang tertinggi. Ini akibatnya banyak orang berputus asa, kecewa bahkan kehilangan harapan ketika cinta kepada manusia tidak sesuai harapan.
Menjadikan Duniawi Sebagai Sumber Kebahagiaan
Sobat CahayaIslam, ketika kita terlalu fokus kepada kesenangan duniawi maka kita akan lalai dalam mengejar akhirat. Sementara kebahagiaan yang diukur oleh kesenangan duniawi sifatnya adalah sementara. Jadi, semakin manusia mencintai duniawi maka semakin banyak juga kekecewaan yang Allah berikan.
Bunuh diri karena cinta – bukanlah sikap seorang muslim. Apalagi islam mengajarkan bahwa mencintai manusia harus dalam batas yang wajar. Jika berlebihan dalam cinta maka ini akan mendatangkan keburukan, bukannya kebaikan dalam cinta yang sesuai syariat.
Catatan Kaki:
(1) – Surat Ar-Rum Ayat 21
