Angela Gilsha – Belakangan ini, beberapa kanal media ramai membicarakan tentang pembicaraan Angela Gilsha yang tak mau beragama. Hal ini tentu mengundang publik untuk saling memberikan komentar kepada artis cantik ini.
Sobat Cahaya Islam, beragama adalah suatu pilihan seseorang dengan kesadaran penuh dan hal itu juga berlaku bagi Angela Gilsha. Apalagi ketika seseorang menjadi seorang muslim, maka dia sudah siap dengan sejumlah konsekuensi yang ada. Konsekuensi yang dimaksud yakni hal – hal yang berkaitan dengan aturan dan larangan dalam Islam.
Bagaimana Seharusnya Meyakini Islam?
Sebagai kaum muslim, hendaknya Islam tidak hanya dirasakan sebagai agama namun juga pandangan hidup. Begitupula yang harus diyakini oleh Angela Gilsha. Mengapa demikian? Pasalnya, Islam tidak hanya memberikan segala keteraturan tentang ibadah spiritual saja, namun juga peraturan terkait aspek tata kelola negara.
Bahkan terdapat firman Allah SWT di dalam sebuah hadits bahwa ad-diin adalah nasihat. Haditsnya sebagai berikut :
عَنْ أَبِي رُقَيَّةَ تَمِيْمٍ بْنِ أَوْسٍ الدَّارِي رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ قَالَ الدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ قُلْنَا : لِمَنْ ؟ قَالَ للهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُوْلِهِ وَلِأَئِمَّةِ المُسْلِمِيْنَ وَعَامَّتِهِمْ – رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Dari Abu Ruqayyah Tamim bin Aus Ad-Daari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Agama adalah nasihat.” Kami bertanya, “Untuk siapa?” Beliau menjawab, “Bagi Allah, bagi kitab-Nya, bagi rasul-Nya, bagi pemimpin-pemimpin kaum muslimin, serta bagi umat Islam umumnya.” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 55]
Selain itu, menjadikan Islam sebagai pandangan hidup akan memberikan ketenangan bagi kaum muslimin karena tidak memiliki keraguan sedikitpun dalam keyakinannya. Namun, secara fakta hari ini tak banyak kaum muslimin yang meyakini bahwa Islam itu pondasi kehidupan. Akibat yang terjadi yakni banyak terjadi kekacauan dalam hidupnya.
Bagaimana Memahami Islam Secara Keseluruhan?
Agar dapat memahami Islam secara utuh, ada beberapa faktor yang harus dipenuhi. Beberapa diantaranya yakni :
1. Memahami Aqidah
Sambil menjalankan seluruh ajaran Islam, hendaknya kaum muslimin juga memperkuat aqidah dalam dirinya. Hal ini dimaksudkan agar landasan keimanannya semakin menancap dan mengakar. Memperkuat aqidah sama halnya dengan membahasakan ulang mengaoa keimanan terhadap Islam dipilih oleh manusia.
Mulailah dari pertanyaan ‘siapa yang menghidupkan?’, ‘untuk apa dilahirkan? Serta pertanyaan kemana diri akan pergi? Seseorang dengan kekuatan aqidah Islam pasti akan menjawab segala pertanyaan yang ada dengan jawaban Allah SWT saja.
Hal ini justru akan semakin memperkuat kepercayaan terhadap Allah SWT. Tentu ada hal lain juga yang harus dilakukan kaum muslimin agar mampu menanamkan aqidah dalam diri. Tiga pertanyaan dasar tadi hanyalah sebagai pemantik saja.
2. Belajar Hukum Syara’
Setelah berusaha memahami bahwa Allah SWT yang memiliki kehidupan manusia, perlu dipahami bahwa Allah SWT juga sebagai Al Mudabbir, Sang Maha Pemberi Aturan. Artinya, segala keteraturan yang ada di muka bumi adalah aturan yang harus dilaksanakan oleh seluruh kaum muslimin.
Apakah bisa dilakukan? Tentu bisa. Sebab yang menjadi uswah terbaik dalam menerapkan RisalahNya yakni Rasulullah SAW. Sobat Cahaya Islam, Rasulullah juga manusia biasa bukan?
Selain itu, hukum Syara’ juga akan menjadi pembatas bagi umat muslim untuk memahami mana yang wajib hukumnya dilaksanakan serta mana yang wajib dijauhi untuk dilakukan. Kesemuanya pun juga ada dalam pembahasan hukum Syara.
Nah Sobat Cahaya Islam, itulah penjelasan sederhana yang bisa dipahami Angela Gilsha yang sedang dipersimpangan jalan untuk menentukan pilihan beragama. Tentu, pilihan ini harus dilakukan dengan banyak pertimbangan agar beragama tidak sekedar mencari sensasi dan trend saja.
