Seorang ayah tega – Baru-baru ini kasus seorang ayah yang tega memperkosa sang anak hingga 100 kali menjadi perbincangan panas di sosial media. Kabarnya sang anak telah digauli oleh sang ayah sejak usia 9 tahun, dan kini telah berusia 19 tahun. Aksi sang ayah baru ketahuan setelah sang kakak memergoki ayahnya sedang berbuat demikian.
Kasus perkosaan yang berlangsung kurang lebih selama 10 tahun lamanya disebut-sebut karena istri sibuk. Namun, bagaimanapun tindakan seperti ini tidak dibenarkan. Seorang ayah adalah cinta pertama bagi anak perempuannya. Lantas bagaimana jika sang ayah justru menjadi seseorang yang merusak masa depan sang anak. Lalu bagaimana hal ini menurut pandangan islam?
Seorang Ayah Tega Perkosa Anak Hingga 100 Kali, Ini Peran Seorang Ayah Dalam Islam
Seorang ayah tega perkosa anak selama 10 tahun lamanya atau hingga 100 kali. Hal ini terjadi dengan ancaman yang dibeirkan pelaku bahwa pelaku akan merusak keluarga jika tidak mengikuti keinginan pelaku. Dalam perspektif islam, tindakan ini sungguh bertentangan dengan ajaran islam. Bahkan termasuk dalam perbuatan keji karena adanya perzinahan.
قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَزْكَىٰ لَهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”.
Dalam ayat Al Quran, Allah telah memperingatkan kaum laki-laki untuk dapat menahan pandangan dan memelihara kemaluannya. Hal ini agar diri sendiri bisa terjaga dari kemaksiatan yang dapat merugikan diri sendiri ataupun orang lain. Itu artinya, seharusnya seorang laki-laki tidak bertindak sesuatu yang merujuk pada nafsu atau perbuatan zina.
Lalu bagaimana peran ayah menurut islam?
Sebagai Pemimpin Keluarga
Salah satu peran seorang ayah dalam keluarga menurut islam adalah sebagai pemimpin keluarga. Sehingga itu artinya, ayah memikul tanggung jawab untuk membawa keluarganya di jalan Allah SWT dan mencapai surga-Nya. Bukan hanya pemimpin bagi istri, namun juga anak-anaknya dan harus sesuai dengan syariat islam.
Sebagai Pemberi Nafkah
Sosok seorang ayah juga berperan sebagai pemberi nafkah yang tidak lain adalah menjamin bahwa kehidupan keluarganya sejahtera. Setidaknya, seorang ayah tidak boleh lepas tanggung jawab untuk menafkahi istri dan anak-anaknya agar mendapatkan kehidupan yang layak.
Sebagai Suami Sekaligus Ayah Yang Baik
Laki-laki dalam keluarga memegang dua peran, yaitu sebagai suami dan juga sebagai ayah bagi anak-anaknya. Ayah yang baik tentunya akan memberikan rasa nyaman, aman bagi istri dan anak-anaknya. Apabila seorang laki-laki tidak menjalankan peran tersebut dengan baik, maka atas perbuatannya akan diberikan balasan yang pedih.
Seorang ayah tega – melakukan tindakan perkosaan terhadap sang anak bertahun-tahun. Hal ini menunjukkan bahwa pelaku tidak menjalankan peran sebagai seorang ayah seharusnya. Maka sobat CahayaIslam, sebelum menjadi orang tua kita harus tahu peran apa yang harus dijalani nantinya dan memastikan bahwa sesuai dengan ketentuan Allah SWT.
Catatan Kaki:
(1) – Surat An-Nur Ayat 30
