Zara Adhisty – Artis sekaligus penyanyi jebolan Indonesia Idol yang pernah memerankan tokoh di film Dua Garis Biru tiba-tiba mencuat di trending topik Twitter perihal hubungannya dengan pacarnya yang bernama Zaki Pohan yang mengunggah video tidak pantas.
Pacaran yang viral terkesan biasa di kalangan selebritis, seperti halnya kisah Zara Adhisty. Berita seakan dicover dengan berbagai lika-liku kehidupan selebritis. Dampaknya muncul para netizen-netizen yang siap menanggapi.
Sebagai umat Islam dan juga bagian dari makhluk sosial yang tidak bisa menggelak segala berita atau kabar yang datang. Maka cara bijaksana yakni mengambil hikmah dari segala peristiwa yang ada serta memilah mana yang ditiru mana yang sekadar jadi peringatan agar tidak diikuti.
Zara Adhisty Pacaran, Pacaran Ditinjau dari Islam
Sobat Cahaya Islam, terkait berita tidak pantas tentang kisah pacaran selebritis. Kita perlu telaah dari segi syariat Islam mengenai hukum orang yang berpacaran. Pacaran sebelum nikah tidak diperbolehkan oleh agama, sebab bisa mengarah pada zina.
Berdua-duaan saat pacaran maka ketiganya syaitan, yang membujuk ke kemungkaran dan perbuatan-perbuatan keji. Berikut ayat Al-Qur’an surah Al-Ahzab ayat 32 tentang larangan mendekati zina.
وَلَا تَقْرَبُوا۟ ٱلزِّنَىٰٓ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ فَٰحِشَةً وَسَآءَ سَبِيلً
Artinya: “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keju. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra: 32).
Sebab Pacaran Bisa Membuat Dosa
Kenapa pacaran tidak diperkenankan? Perlu kita bahas bersama lebih lanjut mengenai pacaran, agar lebih hati-hati dalam bercinta sebelum menikah.
-
Mengarah ke Perbuatan Zina
Zina, perbuatan keji yang secara agama jelas-jelas dilarang. Zina mencangkup berbagai macam:
-
Zina mata
Mata yang digunakan untuk melihat kelak akan dipertanggungjawabkan untuk apa mata kita gunakan. Pacaran pasti ada adegan tatapan empat mata antara laki-laki dan perempuan, karena hawa nafsu.
-
Zina telinga
Mendengarkan celotehan lawan jenis saat pacaran, karena nafsu adalah tindakan yang tidak diperbolehkan oleh agama.
-
Zina hati
Tempat merasa yang sangat sensitif yakni hati, di sana ada dia, di sini ada dia. Hati yang tergerus karena rasa cinta yang berlebihan, tidak baik sehingga bisa membuat konsentrasi dalam belajar dan ibadah terganggu.
-
Zina tangan
Stop, jangan pegangan tangan jika belum dihalalkan lewat ijab qobul. Kemesraan hubungan akan baik bila dilakukan setelah menikah, jangan dewasa sebelum waktunya.
-
Menyia-nyiakan Waktu
Masa muda masa pencarian diri, peralihan, pengenalan tentang rasa. Meskipun begitu sudah sepatutnya masa muda diisi dengan hal yang bermanfaat, seperti: menyalurkan hobi, mengukir prestasi, dan melakukan hal positif.
Bukan malah pacaran berduaan sampai lupa banyak hal yang harus dikerjakan, tugas sekolah, rencana bersama organisasi, dan lainnya. Islam menekankan untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin.
-
Menghabiskan Uang
Tidak ada pacaran tanpa makan-makan, atau saling memberi hadiah. Bagi remaja yang belum berpenghasilan, kasihan uang orang tua buat pacaran. Meski sudah dapat uang sendiri, sebaiknya ditabung untuk masa depan.
Ingat mempergunakan uang dari orang tua yang seharusnya digunakan untuk biaya pendidikan, tapi justru kenyataannya digunakan untuk pacaran. Bisa dikatakan berbohong kepada orang tua. Menempatkan sesuatu bukan pada tempatnya.
Itu tiga poin besar mengenai alasan mengapa pacaran dapat membuat dosa, agar kita sebagai umat Islam hati-hati berperilaku. Semoga Zara Adhisty sadar bila perbuatannya tidak diperkenankan agama dan segera tobat.
