Won Bin menjadi petani – Aktor Korea Selatan memang sudah lama menarik perhatian banyak orang di seluruh dunia termasuk Indonesia. Karena itulah, berita yang menyebut Won Bin menjadi petani langsung menuai sorotan masyarakat Tanah Air.
Won Bin adalah salah satu aktor Korea Selatan yang cukup lama terkenal baik di negara asalnya ataupun di Indonesia. Namun sang aktor diketahui sudah lama vakum dari dunia hiburan Korea.
Heboh Won Bin Menjadi Petani
Baru-baru ini, heboh berita yang menyebut seorang aktor Won Bin menjadi petani dan menjalani hidup tenang. Hal itu terungkap usai seorang warganet yang menyebarkan kehidupan Won Bin pada saat ini di komunitas online theqoo.
Warganet tersebut mengatakan bahwa Won Bin sudah menghadiri kelas memasak. Menariknya, ia dengan semangat membuat minyak wijennya sendiri.
Bukan itu saja, Won Bin juga dengan murah hati membagikan minyak wijennya kepada para kenalannya. Warganet itu juga mengatakan bahwa Won Bin masih mempunyai kulit yang sangat bersih dan cantik.
Cerita itu menegaskan bahwa aktor Won Bin benar-benar menenggelamkan dirinya dalam kehidupan pedesaan. Tak hanya itu sang aktor juga mencari hiburan serta ketenangan dari hingar binger industri hiburan yang ramai.
Penggemar yang mengetahui hal itu lalu membanjiri postingan tersebut dengan komentar tulus dan ungkapan kerinduan.
Profesi Petani Sering Dipandang Sebelah Mata
Sobat Cahaya Islam, berita yang menyebut Won Bin menjadi petani sejatinya mengisyaratkan sang aktor hidup dengan baik. Sayangnya beberapa orang kerap menjadikan profesi petani sebagai bulan-bulanan.
Bahkan beberapa orang mengatakan bahwa petani merupakan ancaman untuk industrialisasi. Selain itu, perkembangan industri yang pesat ikut menggeser profesi sebagai petani.
Bertani yang dahulu menjadi profesi dambaan pun cenderung orang hindari dan tinggalkan. Apalagi banyak kebijakan pemerintah yang kurang memihak petani.
Sebagai contoh, harga pupuk yang tinggi namun hasil panen petani dihargai dengan harga rendah.
Kemuliaan Profesi Petani dalam Islam
Sobat Cahaya Islam, agama islam rupanya memuliakan profesi petani. Berikut ini beberapa kemuliaan profesi sebagai petani di mata islam:
1. Petani Sumber Rezeki
Petani merupakan profesi bercocok tanam yang menghasilkan berbagai tumbuhan untuk konsumsi, obat, ataupun lainnya. Karena itu, hasil panen pertanian itu bisa menjadi roda perekonomian sebuah keluarga sampai negara.
Kalau hasil panen melimpah dan bagus, maka petani bisa mengekspornya sampai ke luar negeri. Apalagi Allah SWT memang menyediakan bumi yang luas dan tersedia buah-buahan di dalamnya.
Ini sebagaimana yang tertuang dalam:
وَالْأَرْضَ مَدَدْنَاهَا وَأَلْقَيْنَا فِيهَا رَوَاسِيَ وَأَنْبَتْنَا فِيهَا مِنْ كُلِّ شَيْءٍ مَوْزُونٍ (19) وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيهَا مَعَايِشَ وَمَنْ لَسْتُمْ لَهُ بِرَازِقِينَ (20) وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا عِنْدَنَا خَزَائِنُهُ وَمَا نُنَزِّلُهُ إِلَّا بِقَدَرٍ مَعْلُومٍ (21) وَأَرْسَلْنَا الرِّيَاحَ لَوَاقِحَ فَأَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَسْقَيْنَاكُمُوهُ وَمَا أَنْتُمْ لَهُ بِخَازِنِينَ (22)
“Dan Kami telah menghamparkan bumi dan Kami pancangkan padanya gunung-gunung serta Kami tumbuhkan di sana segala sesuatu menurut ukuran. Dan Kami telah menjadikan padanya sumber-sumber kehidupan untuk keperluanmu, dan (Kami ciptakan pula) makhluk-makhluk yang bukan kamu pemberi rezekinya. Dan tidak ada sesuatu pun, melainkan pada sisi Kamilah khazanahnya; Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran tertentu. Dan kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan (air) itu, dan bukanlah kamu yang menyimpannya (QS. Al-hijr [5]: 19-22)
2. Membantu Penghijauan Bumi
Bertani juga termasuk kegiatan untuk membantu penghijauan di bumi. Kendati demikian, hal ini bisa tercapai jika petani bekerja dengan jujur dan tidak terlalu banyak menggunakan kimia.
Dengan begitu, petani menjadi orang yang memaksimalkan nikmat Allah sekaligus menjaganya. Allah SWT berfirman:
وَالْأَرْضَ وَضَعَهَا لِلْأَنَامِ (10) فِيهَا فَاكِهَةٌ وَالنَّخْلُ ذَاتُ الْأَكْمَامِ (11) وَالْحَبُّ ذُو الْعَصْفِ وَالرَّيْحَانُ (12) فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (13)
“Dan bumi telah dibentangkan-Nya untuk makhluk(-Nya). Di dalamnya ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang. Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. Ar-Rahman [55]: 10-13)
3. Profesi yang Termasuk Sedekah
Rupanya menjadi petani juga merupakan profesi yang termasuk sedekah. Hal ini sebagaimana yang tertuang dalam sabda Nabi Muhammad SAW yaitu:
“Tidaklah seorang muslim menanam tanaman, kecuali apa yang dimakan darinya itu adalah sedekah untuknya, apa yang dicuri darinya adalah sedekah untuknya, dan apa yang diambil seseorang juga menjadi sedekah baginya.” (HR. Muslim, no. 1552).
وَالْأَرْضَ وَضَعَهَا لِلْأَنَامِ (10) فِيهَا فَاكِهَةٌ وَالنَّخْلُ ذَاتُ الْأَكْمَامِ (11) وَالْحَبُّ ذُو الْعَصْفِ وَالرَّيْحَانُ (12) فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (13)
“Dan bumi telah dibentangkan-Nya untuk makhluk(-Nya). Di dalamnya ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang. Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. Ar-Rahman [55]: 10-13)
Sobat Cahaya Islam, hendaknya Sobat semua senantiasa memuliakan profesi sebagai petani. Semoga saja, berita Won Bin menjadi petani bisa menjadi inspirasi banyak orang.
