Veronica Koman – Aktivis yang dimintai hukuman finansial dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) oleh pihak kepolisian. Ia juga dimintai mengembalikan dana beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sejumlah Rp 773,8 juta. Hal ini disebabkan klaim bahwa ia tidak mematuhi ketentuan untuk kembali ke Indonesia setelah masa studi.
Bantahan tentang klaim tersebut dinyatakan tidak benar oleh Veronica Koman, pasalnya ia mengatakan bahwa sejak Oktober 2018 di Indonesia, ia melanjutkan dedikasi waktunya untuk mengadvokasi HAM, termasuk mengabdi di Perkumpulan Advokat Hak Asasi Manusia untuk Papua (PAHAM Papua) yang berbasis di Jayapura.
Oleh karena itu, Veronica Koman meminta Kemenkeu yakni Menteri Sri Mulyani untuk bersikap adil dan berdiri netral dalam melihat persoalan ini, dan tidak menjadi bagian dari lembaga negara yang akan menghukumnya, di mana ia sebagai pengacara publik yang membela HAM Papua.
Sobat Cahaya Islam, menilik kasus tersebut sebagai umat Islam, yang diajarkan untuk bersikap adil, yuk kita bahas bagaimana ciri-ciri pemerintah yang adil menurut Islam?
Veronica Koman Meminta Menteri Sri Mulyani Bersikap Adil, 4 Ciri-Ciri Pemimpin yang Adil Menurut Islam
Manusia diciptakan oleh Allah SWT sebagai khalifah (pemimpin) di muka bumi ini. Kenyataannya dalam kehidupan ini juga membutuhkan pemimpin, orang yang terpilih dari sekian orang dinobatkan sebagai pemimpin. Pemimpin harus mampu mengemban amanah.
Salah satunya yakni keadilan, jangan sampai keadilan jomplang sana-sini, keadilan perlu ditegakkan tidak pandang siapa yang melakukan. Selain itu dalam menyusut suatu kasus juga diharapkan sebaik mungkin.
Tidak diharapkan ada satu bahkan beberapa orang yang menjadi korban atas ketidakadilan. Allah SWT telah memerintahkan hamba-Nya berlaku adil, sebagaimana dalam surah An-Nisa ayat 58
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَىٰ أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ أَنْ تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ ۚ إِنَّ اللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha melihat.” (QS. An-Nisa’:58)
Berdasarkan ayat di atas jelas, Allah SWT menyuruh untuk bersikap adil dalam setiap menetapkan hukum suatu permasalahan. Keadilan adalah satu kunci keberhasilan dalam roda kepemimpinan.
Adapun ciri-ciri dari pemimpin yang adil menurut Islam antara lain:
-
Jujur
Sifat jujur atau mengatakan apa yang sesuai dengan kenyataan merupakan salah satu ciri pemimpin yang adil. Keadilan dapat ditegakkan dikala kejujuran yang berada di depan. Jujur untuk mengatakan itu benar maupun itu salah, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan, dan diperlakukan tidak adil.
-
Komunikatif
Pemimpin yang baik harus komunikatif, apabila ada kasus perlu meminta kejelasan dari pihak mana saja yang terkait, tidak hanya dalam satu pihak, untuk menghambat terjadinya tindakan yang tidak diinginkan.
-
Dapat Dipercaya
Dalam Islam dikenal dengan istilah amanah. Kepercayaan yang telah masyarakat limpahkan sebagai bentuk terpilihnya pemimpin harus benar-benar dipegang. Ingat satu kali berdusta bisa memusnahkan beribu kepercayaan.
-
Bijaksana
Bijaksana dalam memimpin dengan selalu menggunakan akal serta budi pekertinya. Menghadapi suatu kasus perlu diusut dengan pengetahuan dan ilmu yang dimilikinya.
Itu empat ciri-ciri dari pemimpin yang adil, menempatkan pada tempatnya, menghukum yang mana memang harus dihukum, membela yang tidak bersalah dan menjadi korban. Kebenaran dan keadilan harus ditegakkan, meski kebenaran itu pahit sekalipun.
Semoga pemimpin-pemimpin di Indonesia dapat berlaku adil terhadap semua kasus yang ada dalam segala bidang tatanan kehidupan mulai dari Sabang sampai Merauke. Aamiin.
 oleh pihak kepolisian.){kind=link}