Amanah artinya dalam islam merupakan janji atau titipan yang telah dipercayakan kepada seseorang. Sifat ini termasuk salah satu sikap orang beriman. Dalam Islam, amanah tidak hanya menjadi sikap yang Allah Swt perintahkan.
Namun, amanah merupakan bentuk derivat dari kata amana-yu’minu-amanahatan yang bermakna menjadi percaya. Berdasarkan Al-Kafi dalam Kitab Al Kulliyat, amanah adalah segala sesuatu yang Allah Swt wajibkan kepada manusia.
Penjelasan Amanah Artinya dalam Islam
Sebenarnya, definisi amanah artinya dalam islam ini mencakup lingkup yang cukup luas. Tidak hanya dalam agama, namun amanah juga berkaitan dengan kehormatan, harta benda, ilmu pengetahuan, panca indra, dan masih banyak lainnya.
Intinya, amanah ini berhubungan erat dengan tanggung jawab. Orang yang diberikan amanah dan menjaganya dikenal sebagai orang bertanggung jawab.
Orang yang amanah juga disebut sebagai orang beriman. Hal ini karena, sifat amanah pada seorang hamba muncul dari keteguhan imannya. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw, dalam haditsnya yang diriwayatkan dari Anas bin Malik RA yaitu:
“Tidak sempurna pula keimanan bagi seseorang yang saat ini tidak pernah amanah. Selain itu, tidak akan sempurna agama seseorang bagi yang tidak memenuhi janji.” (HR Ahmad).
Bentuk Amanah dalam Agama Islam
Ada beberapa bentuk amanah dalam Islam yang perlu Sobat pahami. Bentuk ini tentunya dibedakan berdasarkan relasi amanahnya, berikut penjelasannya.
1. Amanah terhadap Allah Swt
Allah SWT sendiri telah memberikan amanah yang sangat besar kepada umat manusia. Bahkan, sangking besarnya amanah tersebut, diilustrasikan sebagai langit, bumi, dan gunung. Di mana Sobat Cahaya Islami tidak akan mampu mengembannya.
“Sesungguhnya Kami telah berhasil menawarkan amanat kepada langit, bumi, dan gunung-gunung. Namun, semuanya enggan untuk bisa memikul amanat itu dan mereka khawatir tidak akan melaksanakannya. Kemudian, dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia sangatlah zalim dan bodoh.” (Al-Ahzab: 72)
Sebagai seorang hamba, Sobat Cahaya Islami wajib sekali menjaga amanah tersebut. Caranya hanya dengan mematuhi segala perintah dan menjauhi segala larangan Allah swt.
2. Amanah terhadap Sesama Manusia
Amanah terhadap sesama manusia biasanya akan meliputi hak-hak antar sesama manusia. Contohnya saja, saat dititipi pesan atau barang, maka harus bisa menjaganya.
Amanah ini sebenarnya termasuk salah satu akhlak utama Rasulullah Saw. Hal ini sebagaimana telah dijelaskan dalam surah An-Nisa ayat 58, yaitu:
“Sesungguhnya Allah menyuruh Sobat Cahaya Islami untuk menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh) apabila menetapkan hukum di antara manusia.
Hal ini agar bisa menetapkannya dengan adil. Sesungguhnya Allah juga memberikan pengajaran dengan sebaik-baiknya kepada hambanya. Sesungguhnya Allah adalah sosok Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”
3. Amanah terhadap Diri Sendiri
Amanat sebenarnya tidak hanya kepada orang lain, namun kepada diri sendiri juga. Amanah terhadap diri sendiri biasanya dijalani dengan cara memelihara dan menggunakan segenap kemampuan.
Hal ini untuk bisa menjaga kelangsungan hidup, kesejahteraan, serta kebahagiaan diri.
Orang-orang yang amanah kepada diri sendiri lebih dikenal sebagai orang paling beruntung. Hal tersebut sesuai dengan firman Allah SWT dalam surah Al-Mu’minun ayat 8.
“Dan (sungguh sangat beruntung) orang yang telah memelihara amanat-amanat dan janjinya”.
Jadi bisa dikatakan amanah artinya dalam islam cukup beragam, tinggal umat Islam yang memaknainya seperti apa.