Syakir Daulay jalani sidang – Baru-baru ini Syakir Daulay terlibat kasus perdata dengan label ProAktif. Ini dimulai ketika ia dilaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik. Dan Syakir sendiri memberikan perlawanan dengan melakukan gugatan juga terkait dengan kontrak untuk kerjasama pembelian akun youtube. Dalam sidang pertama kali yang digelar, Syakir menghadiri sidang dan mengikuti dengan baik. Bahkan ia mengatakan tidak merasa tegang saat menghadiri persidangan dan mengambil beberapa pelajaran.
Kasus yang terjadi pada Syakir ini sempat menjadi topik hangat di kalangan masyarakat. Apalagi banyaknya penggemar dari sosok Syakir ini. Dalam kehidupan, semua tidak selalu berjalan dengan mulus. Ada ujian dan masalah yang Allah berikan sebagai penguji keimanan kita pada Allah SWT. Ujian atau masalah yang menerpa adalah cara Allah untuk membuka hati kita agar lebih dekat padaNya. Lalu bagaimana pandangan islam mengenai ujian atau cobaan, seperti yang terjadi pada Syakir Daulay?
Syakir Daulay Jalani Sidang Kasus Label ProAktif, Ini Cara Tetap Berhusnudzon Pada Allah Saat Ujian Datang
Syakir Daulay jalani sidang kasus melawan label ProAktif, dan ia bahkan tampak begitu tenang. Bahkan ia mengatakan bahwa sama sekali tidak merasa tegang. Hal ini dikarenakan Syakir berusaha mengambil hikmah atau pelajaran dari ujian yang datang. Dalam islam, umat muslim tidak luput dari ujian dan cobaan hidup. Itu sebabnya, ujian yang datang merupakan bentuk kecintaan Allah kepada kita.
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ حَتَّىٰ نَعْلَمَ الْمُجَاهِدِينَ مِنْكُمْ وَالصَّابِرِينَ وَنَبْلُوَ أَخْبَارَكُمْ
Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu, dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu.(1)
Saat ujian atau cobaan datang, banyak kaum muslimin yang bahkan berputus asa. Padahal islam sendiri mengajarkan untuk tidak berputus asa. Ini adalah sikap yang tidak disukai oleh Allah SWT. Lalu bagaimana cara untuk tetap berhusnudzon pada Allah? Meskipun sedang berada dalam ujian atau cobaan.
Meyakini Rencana Terbaik Allah SWT
Cara untuk menjadikan kita sebagai umat muslim yang selalu berhusnudzon pada Allah. Salah satunya adalah dengan meyakini rencana terbaik Allah SWT. Dengan yakin bahwa segala rencana Allah adalah yang terbaik, maka keikhlasan akan tumbuh dalam hati kita. Ini menjadikan kita sebagai seorang muslim yang lebih ridho pada apapun yang Allah rencanakan untuk kita.
وَعَسَىٰ أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.(2)
Mengambil Hikmah Bahwa Setiap Ujian Terdapat Pelajaran
Dalam agama islam, kita dianjurkan untuk berhusnudzon atau berprasangka baik. Sekalipun kepada Allah SWT. Itu sebabnya, ketika kita diberikan ujian atau cobaan maka alangkah baiknya jika mengambil hikmah. Setiap kejadian atau ujian terdapat pelajaran berharga yang bisa kita ambil hikmahnya. Dengan begitu, kita senantiasa berprasangka baik pada Allah dan rencana-rencanaNya.
Syakir Daulay jalani sidang – dan mengatakan bahwa ia mengambil pelajaran dari apa yang dialaminya. Sikap seperti inilah yang akan membantu kita untuk selalu berprasangka baik dalam setiap ujian atau cobaan. Jadi sobat Cahaya Islam, mari hindari sikap berputus asa dan jangan lupa memandang ujian sebagai hal baik untuk berprasangka baik.
Catatan Kaki:
(1) – Surat Muhammad Ayat 31
(2) – Surat Al-Baqarah Ayat 216
