Sudi Silalahi – Peristiwa meninggalnya Sudi Silalahi terjadi pada hari Senin tanggal 25 Oktober 2021 di rumah sakit pusat angkatan darat di daerah Jakarta. Sudi Silalahi menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara di masa kepemimpinan presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kabinet Indonesia Bersatu pada tahun 2009-2014.
Sobat Cahaya Islam, Islam mengajarkan kepada kita untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi kematian yang pasti akan menjemput kita. Sebab, kematian dapat menjemput siapapun tidak peduli dia muda atau tua, tidak peduli kaya atau miskin, dan tidak peduli juga dia sedang bermaksiat atau sedang beribadah kepada Allah.
Kematian merupakan suatu kejadian yang pasti nantinya akan menimpa kita di manapun kita berada. Selain itu, malaikat izroil tidak pernah pandang bulu dalam mencabut nyawa seseorang. Kekayaan yang kita miliki sebanyak apapun tidak akan meringankan sakitnya sakaratul maut yang kita alami sebelum meninggal dunia. Lalu, apa hikmah dari adanya kematian dalam Islam?
Hikmah Adanya Kematian dalam Islam yang Dialami Oleh Sudi Silalahi
Meninggal dunia bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Ada juga yang mengatakan kebiasaan seseorang juga mempengaruhi bagaimana orang tersebut meninggal. Contohnya, seorang ahli ibadah yang sangat gemar beribadah meninggal ketika dia sedang beribadah menyembah Allah. Contoh lain, seorang yang ahli maksiat meninggal ketika sedang melakukan perbuatan maksiat.
Tetapi, kejadian tersebut tidak bisa dijadikan patokan utama. Sebab, baik buruknya seseorang tergantung amal ibadahnya. Kematian yang baik dan kematian yang buruk pada seseorang hanya Allah yang tahu. Manusia hanya diperlihatkan oleh Allah sebagian kecil kekuasaan Nya tentang apa itu sakaratul maut dan kematian sebagaimana yang terjadi pada Sudi Silalahi.
Tidak ada manusia yang dapat menghakimi seseorang, walaupun dia seorang pendosa sekalipun. Sebab, kita tidak ada yang tahu dia sudah bertobat atau belum. Selain itu, orang yang terlihat buruk di mata kita, bisa jadi dia adalah orang yang paling baik dan mulia di mata Allah.
Selain itu, Allah tidak menciptakan dan memberikan sesuatu tanpa adanya hikmah dibaliknya. Hikmah dari adanya kematian, diantaranya adalah:
1. Menegaskan Adanya Kekuasaan Allah
Terjadinya proses kelahiran manusia di muka bumi ini dan perjalanan hidup mereka sampai ketika mereka meninggal dunia merupakan salah satu kekuasaan Allah di dunia ini.
Dengan adanya kematian juga menegaskan bahwa setiap manusia yang hidup pasti akan kembali kepada Allah, termasuk Sudi Silalahi.
ا انَ لِنَفۡسٍ اَنۡ الَّا اِذۡنِ اللّٰهِ ا لًا ابَ الدُّنۡيَا ا ابَ الۡاٰخِرَةِ ا ال
Artinya: Dan setiap yang bernyawa tidak akan mati kecuali dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami memberikan pahala (dunia) itu, dan barangsiapa pahala pahala, Kami memberikan (pula) pahala (akhirat) itu, dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. (Q. S. Ali Imran: 145).
2. Salah Satu Nikmat Dari Allah
Jika tidak ada kematian, maka populasi manusia di muka bumi ini akan terus bertambah banyak sehingga dapat terjadi ledakan populasi manusia di bumi. Selain itu, bumi juga tidak akan muat menampung jumlah manusia dikarenakan saking banyaknya. Oleh karena itu, adanya kematian juga dapat dikatakan salah satu nikmat dari Allah.
Sebab, adanya kematian dapat menyeimbangkan populasi manusia di muka bumi ini sehingga manusia pada saat ini mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak dan luas. Selain itu, manusia juga masih bisa memelihara hewan ternak karena lahan di bumi masih sangat luas.
3. Menambah Keimanan Bagi Orang Muslim
Kematian merupakan pemberi nasehat dan pembelajaran yang terbaik dalam hidup kita. Sebab, adanya kematian membuat kita berusaha untuk selalu introspeksi diri agar menjadi pribadi yang lebih baik.
Selain itu, kematian juga menambah rasa iman seorang muslim kepada Allah dikarenakan mereka semakin yakin dengan kekuasaan Allah atas segala sesuatunya.
Itulah hikmah adanya kematian dalam Islam yang dialami oleh Sudi Silalahi. Semoga Allah memberikan kematian yang Khusnul khotimah kepada kita kelak ketika maut menjemput nantinya. Amiinn…
