Apa Saja Doa Mengubur Jenazah, Ini Doa Lengkapnya

0
795
Doa mengubur jenazah

Doa mengubur jenazah – Ketika ada orang yang meninggal dunia, sebagai umat muslim tentu kita harus membantu proses penguburannya. Apalagi jika orang yang meninggal adalah orang dekat misalnya saja seperti tetangga atau saudara. Sebagai seorang muslim, sobat Cahaya Islam perlu memahami tentang bagaimana doa mengubur jenazah.

Islam sudah mengajarkan secara detail mengenai bagaimana tata cara menguburkan jenazah. Proses mengubur jenazah merupakan rangkaian acara terakhir setelah proses mengurus jenazah dilakukan mulai dari memandikan hingga mengkafani.

Tahapan dan Doa Mengubur Jenazah

Doa mengubur jenazah

Sobat Cahaya Islam, perlu untuk diketahui bahwa ada beberapa tahapan yang harus dilakukan saat akan menguburkan jenazah. Berikut adalah tahapan serta doa mengubah jenazah yang bisa dipelajari:

1. Cara yang pertama yaitu mengangkat tubuh jenazah lalu dimasukkan ke yang kubur secara perlahan.

2. Selanjutnya tentu memasukkan ke dalam liang kubur dimulai dari bagian kepala terlebih dahulu lalu menurunkannya dari arah kiblat.

3. Langkah selanjutnya adalah meletakkan jenazah dengan posisi miring di atas lambung kanan kemudian pastikan menghadap ke kiblat.

4. Langkah selanjutnya membuka kain kafan dan memastikan pipi dan kaki jenazah ditempelkan di atas tanah. Pastikan untuk melepas tali pengikat sesuai aturan dalam Islam.

5. Setelah jenazah masuk ke liang lahat selanjutnya bisa menutup liang tersebut menggunakan bambu atau kayu yang sudah disiapkan.

6. Berikutnya bisa dilanjutkan dengan memasukkan 3 genggaman tanah oleh keluarga terdekat, kemudian dilanjutkan oleh pengurus jenazah hingga liang kubur tertutup sempurna dengan tanah

7. Hendaknya tanah kubur ditinggikan paling tidak satu jengkal dari permukaan tanah agar tidak terjadi pelanggaran kehormatan. Jika sudah maka bisa dilanjutkan dengan tabur bunga dan doa.

Doa Menurunkan Jenazah

Doa mengubur jenazah

Saat menurunkan jenazah ke liang lahat, hendaknya muslim membaca doa yang sudah diajarkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yaitu dengan bacaan sebagai berikut:

Adapun hadits riwayat Abu Dawud dalam Kitab Al-Adzkar sebagai berikut: روينا في سنن أبي داود، والترمذي، والبيهقي، وغيرها، عن ابن عمر رضي الله عنهما، أن النبي صلى الله عليه وسلم كان إذا وضع الميت في القبر قال بِسْمِ اللَّهِ وَعَلَى سُنَّةِ رَسُولِ اللَّهِ  Artinya, “Diriwayatkan kepada kami di Sunan Abu Dawud, At-Tirmidzi, Al-Baihaqi, dan selain mereka, dari Ibnu Umar RA bahwa Rasulullah SAW bila meletakkan jenazah di kubur berdoa, ‘Bismillāh wa ‘alā sunnati rasūlillāh,’” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 136).

Sumber: https://nu.or.id/doa/doa-memasukkan-jenazah-ke-dalam-kubur-LKvwP

Sedangkan apabila proses penguburan saya sudah selesai dilakukan, nantinya akan dibacakan doa-doa untuk memohonkan ampunan, rahmat, dan keselamatan serta doa keteguhan agar di alam kubur si mayit bisa menjawab pertanyaan malaikat Munkar nakir.

Diriwayatkan dari sahabat ‘Utsman Radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata,

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا فَرَغَ مِنْ دَفْنِ الْمَيِّتِ وَقَفَ عَلَيْهِ فَقَالَ اسْتَغْفِرُوا لِأَخِيكُمْ وَسَلُوا لَهُ بِالتَّثْبِيتِ فَإِنَّهُ الْآنَ يُسْأَلُ

“Apabila Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam telah selesai dari menguburkan mayit, beliau berkata, ‘Mintakanlah ampunan untuk saudara kalian, dan mohonkanlah keteguhan untuknya, karena sesungguhnya sekarang ia sedang ditanya’” (HR. Abu Dawud no. 3221, Al-Hakim 1: 370).

Jangan Membangun Bangunan di Atas Kuburan

Hal yang perlu diketahui dalam pemakaman jenazah selain cara-caranya adalah hal-hal yang juga tidak boleh dilakukan. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sudah mengingatkan agar umat muslim tidak membangun bangunan di atas kubur.

Saat ini masih banyak orang yang melakukan hal-hal yang dilarang tersebut seperti memberi bangunan permanen yang terbuat dari semen hingga batu alam. Ada banyak hikmah yang dapat diambil dari apa yang telah dilarang oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.

Apabila makam-makam umat muslim diberi bangunan permanen, tentu lahan makam akan cepat habis dan nantinya tidak dapat digunakan lagi. Hal yang diperbolehkan adalah memasang penanda agar makam tersebut tetap dapat dikunjungi atau diziarahi oleh keluarga.

Allah Ta’ala berfirman:

وَاسْتَغْفِرْ لِذَنبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ

“Dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan.” (QS. Muhammad: 19)

Demikianlah penjelasan mengenai doa mengubur jenazah. Semoga penjelasan ini menambah pengetahuan sobat Cahaya Islam mengenai berbagai macam ajaran Islam yang luar biasa.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY