Berita Choi Young Ah – Salah satu wanita yang berasal dari Korea dan pernah bekerja di dunia industri media. Nama Berita Choi Young Ah sendiri sudah akrab di telinga orang-orang di Korea. Sebab, wanita ini pada masanya pernah populer di Korea. Selain itu, dia ternyata juga pernah menikah selama 17 hari dengan salah seorang pengusaha di Korea.
Pada saat ini, Berita Choi Young Ah tengah santer dibicarakan karena pengakuannya yang menyatakan bahwa dia dipaksa untuk menggugurkan kandungannya oleh mantan pacarnya. Nama dari mantan pacarnya diduga kuat adalah Kim Seon Ho yang merupakan salah satu aktor di Korea. Namun, pernyataan tersebut berkebalikan dengan fakta yang diungkapkan oleh Kim Seon Ho.
Oleh karena itu, banyak pihak yang menunggu jawaban dan bukti-bukti yang kuat dari Berita Choi Young Ah. Sebab, jika yang dia katakan itu tidak benar maka itu sama saja seperti memfitnah seseorang. Sedangkan, fitnah merupakan salah satu dosa yang besar dalam Islam.
Sobat Cahaya Islam, Islam mengajarkan kita untuk tidak menyebarkan atau mempercayai berita yang belum tentu benar. Sebab, dapat menjadi fitnah apabila diketahui dikemudian hari bahwa berita tersebut adalah bohong. Oleh karena itu, Islam menganjurkan agar kita mengecek dulu kebenaran dari berita yang kita terima.
Akibat Sebarkan Berita Palsu dalam Islam Seperti yang Dilakukan Oleh Berita Choi Young Ah
Berita merupakan suatu kejadian yang sedang hangat diperbincangkan. Pada saat ini, ada banyak sekali berita benar dan berita palsu.
Cara mengetahui berita yang benar dan palsu juga sulit seiring dengan berkembangnya teknologi. Sebab, teknologi zaman sekarang mampu mengedit berita sehingga seolah berita tersebut benar adanya, padahal berita itu bohong.
Oleh karena itu, kita harus jeli memilah informasi sebelum menyebarkannya. Sebab, jika itu berita bohong, kita sendiri juga akan menerima akibatnya. Adapun akibat dari menyebarkan berita palsu dalam Islam, diantaranya adalah:
1. Dapat Menjadi Fitnah
Berita yang disebarkan oleh seseorang tanpa mengetahui benar atau tidaknya berita tersebut dapat menjadi fitnah jika diketahui berita itu bohong dikemudian hari. Padahal, fitnah merupakan salah satu dosa besar. Bahkan, dosa karena menyebarkan fitnah jauh lebih besar daripada dosa dikarenakan membunuh seseorang.
وَاقۡتُلُوۡهُمۡ حَيۡثُ ثَقِفۡتُمُوۡهُمۡ وَاَخۡرِجُوۡهُمۡ مِّنۡ حَيۡثُ اَخۡرَجُوۡكُمۡ وَالۡفِتۡنَةُ اَشَدُّ مِنَ الۡقَتۡلِۚ وَلَا تُقٰتِلُوۡهُمۡ عِنۡدَ الۡمَسۡجِدِ الۡحَـرَامِ حَتّٰى يُقٰتِلُوۡكُمۡ فِيۡهِۚ فَاِنۡ قٰتَلُوۡكُمۡ فَاقۡتُلُوۡهُمۡؕ كَذٰلِكَ جَزَآءُ الۡكٰفِرِيۡنَ
Artinya: “Dan bunuhlah mereka di mana kamu temui mereka, dan usirlah mereka dari mana mereka telah mengusir kamu. Dan fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan. Dan janganlah kamu perangi mereka di Masjidil haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu, maka perangilah mereka. Demikianlah balasan bagi orang kafir.”(Q.S. Al-Baqarah:191).
Berita yang disebarkan oleh Berita Choi Young Ah mengenai mantan pacar yang memaksanya menggurkan kandungannya harus dipastikan dengan benar faktanya dan pelakunya. Sebab, jika tidak dilakukan sedangkan berita tersebut diketahui merupakan sebuah kebohongan. Maka, dapat menghancurkan seseorang yang tidak bersalah.
2. Mendapatkan Dosa
Menyebarkan berita palsu dapat memberikan dosa yang besar kepada pelaku yang menyebarkannya. Sebab, berita palsu tidak hanya menghancurkan nama seseorang, tetapi juga mental serta pekerjaan orang tersebut.
Oleh karena itu, jika berita yang disebarkan oleh Berita Choi Young Ah adalah bohong, maka sebaiknya segera klarifikasi dan meminta maaf kepada korban.
3. Mendapat Murka Allah
Berdusta merupakan salah satu perbuatan yang dilarang dan tidak disukai oleh Allah. Membuat berita palsu juga sama dengan melakukan perbuatan dusta. Allah murka kepada orang-orang yang berbuat dusta. Bahkan, Allah akan memberi hukuman kepadanya di dunia dan di akhirat.
Itulah akibat sebarkan berita palsu dalam Islam seperti Berita Choi Young Ah. Semoga Allah selamatkan kita dari perbuatan fitnah dan berdusta agar kita selamat di dunia dan akhirat. Amiinn…
