Rohingya – Di dunia ini masih banyak saudara kita yang berada dalam kondisi memprihatinkan. Selain saudara kita dipalestina, muslim di Rohingya juga hingga saat ini masih hidup dalam tekanan.
Bagaimana tidak, mereka terusir dari tanah mereka sendiri. Bahkan Muslim Rohingya dimusuhi oleh orang-orang kafir yang berada di Myanmar. Kita Tentu juga ikut merasakan bagaimana kesedihan yang mereka rasakan.
Saat ini memang banyak umat muslim yang mendapatkan fitnah keji dari orang-orang kafir. Banyak musuh Islam yang secara terang-terangan memusuhi orang-orang yang beriman kepada Allah.
Dikabarkan bahwa terdapat 99 orang dari Rohingya yang terombang-ambing di laut dekat Aceh Utara. Setelah berada berbulan-bulan di tengah laut tanpa kepastian, akhirnya mereka ditarik ke wilayah Aceh Utara oleh masyarakat setempat. Setelah turun dari kapal mereka menjalani rapid test untuk memastikan tidak terjangkit virus Corona.
Setelah dilakukan rapid test ternyata hasilnya menunjukkan tidak reaktif. Masyarakat Aceh Utara sangat prihatin dengan apa yang dialami oleh orang Rohingya. Banyak anak-anak yang menderita padahal mereka belum mengetahui tentang masalah yang terjadi.
Rohingya Perlu Ditolong
Masyarakat atau warga Aceh memang terkenal memiliki rasa solidaritas yang tinggi apalagi terhadap sesama muslim. Awalnya kapal rohingya akan diusir menjauh dari wilayah wilayah Aceh namun oleh masyarakat Aceh Utara ditarik kembali karena mereka ingin menolong mereka.
Mereka menolong warga rohingya yang terombang-ambing di laut dengan berbagai cara. Orang-orang rohingya tersebut kemudian diturunkan dari kapal dan diistirahatkan di pondok-pondok pinggir pantai. Kemudian masyarakat Aceh bergotong-royong mengumpulkan bantuan mulai dari makanan hingga uang.
Masyarakat Aceh menganggap jika mereka perlu untuk menolong warga rohingya tersebut karena dulu warga Aceh juga pernah mengalami hal yang sama.
Selain itu mereka juga merasa berkewajiban untuk menolong orang yang berada dalam kesusahan apalagi ternyata mereka juga sesama muslim.
Ketika kita menjumpai orang-orang yang dijual ini maka sebaiknya sebisa mungkin kita menolong mereka. Jangan justru kita mengabaikan mereka padahal mereka adalah saudara-saudara kita yang sama-sama beriman kepada Allah.
Mungkin ketika kita menolong orang rohingya akan ada banyak hal yang kita korbankan seperti tenaga dan materi. Namun di sisi Allah akan ada balasan yang besar bagi siapa saja yang mau menolong orang yang berada dalam kesusahan.
Sesama Muslim adalah Saling Bersaudara
Sobat Cahaya Islam, kita tentu sudah sering mendengar bahwa setiap muslim itu saling bersaudara. Ketika ada saudara Muslim yang berada dalam kesusahan maka muslim yang lain juga ikut merasakan. Bahkan Rasulullah mengibaratkan jika sesama muslim itu seperti satu tubuh. Jika ada bagian yang tersakiti maka semua akan merasakan sakitnya.
مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِى تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى
“Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mencintai, saling menyayangi, dan saling membantu adalah seperti sebuah jasad. Jika salah satu anggota tubuh itu sakit, anggota yang lain ikut merasakan sakit, dengan tidak bisa tidur dan (merasakan) demam”. (HR. Imam Muslim, No. 6751, Maktabah Samilah)
Jika kita mengaku sebagai orang yang beriman dan beragama Islam tentu juga tidak akan tega jika melihat ada saudara Muslim berada dalam kesengsaraan.
Orang-orang rohingya tersebut bukan hanya sedih saja namun mereka juga benar-benar terzolimi. Mereka tidak tahu tujuan hidup yang jelas. Yang mereka tahu hanyalah bagaimana cara untuk tetap bertahan hidup dan tetap bertahan dalam memeluk agama Islam. Semoga kita juga bisa menjadi orang-orang yang menolong orang lain. Karena sejatinya apa yang kita miliki adalah titipan dari Allah.
