Perjalanan Hidup Ayu Ting-Ting – Siapa yang tidak mengenal artis cantik satu ini. Sering tampil di layar kaca dengan berbagai peran yang ia jalani tentu membuat namanya melambung.
Namun, perjalanan hidup Ayu Ting-Ting sebelum mencapai itu semua sangatlah susah. Apa yang ia miliki saat ini merupakan buah dari perjuangan hidupnya.
Sekarang Ayu Ting-Ting merupakan penyanyi dangdut yang sudah beberapa kali memenangkan acara penghargaan. Tidak seperti dulu, sekarang Ayu Ting-Ting bisa mendapatkan bayaran sampai puluhan juta untuk sekali tampil.
Namun, Ayu Ting-Ting tidaklah seberuntung itu dalam masalah percintaannya. Sebelum dirinya terkenal sampai seperti ini, ia pernah mengalami masa pahitnya. Saat ia harus bercerai dengan suaminya dan mengurus seorang anak sendiri.
Pelajaran Hidup Ayu Ting-Ting
Dari setiap kejadian yang ada di hidupnya, Sobat Cahaya Islam bisa belajar banyak hal. Sehingga bisa memotivasi diri kita sendiri untuk terus menjalani kehidupan ini.
1. Pantang Menyerah
Kehidupan Ayu Ting-Ting sering kali menuai kontroversi. Dirinya sering terkena masalah tentang percintaannya. Namun, ia tidaklah berhenti sampai di sana, ia terus berusaha melanjutkan hidupnya dan berusaha melupakan masa lalunya.
Ia pernah berkali-kali jatuh sebelum akhirnya ia mencapai titik suksesnya. Ia tidak pernah menyerah untuk menggapai mimpinya, untuk membahagiakan keluarganya. Meski berasal dari keluarga biasa saja, Ayu Ting-Ting berhasil tumbuh menjadi perempuan yang luar biasa.
Perjalanan hidup Ayu Ting-Ting yang tidak pandai menyerah ini bisa kita jadikan pelajaran. Kita sebagai seorang manusia tidak seharusnya berhenti begitu saja ketika diterpa masalah. Kita harus berusaha lebih baik lagi dan terus berusaha untuk mencapai apa yang kita inginkan.
قُلْ يٰعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ۗاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Artinya:
‘Katakanlah, “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.’ (QS. Az-Zumar:53)
2. Mengambil Setiap Kesempatan
Sobat Cahaya Islam bisa lihat jika Ayu Ting-Ting bukan hanya berkarir dengan lagu dangdutnya saja. Ia juga menjadi pembawa acara di beberapa acara santai, ia juga dapat berperan sebagai seorang komedian, bahkan sesekali Ayu Ting-Ting bermain di ranah akting.
Mungkin saat ini banyak orang yang mengenal Ayu Ting-Ting sebagai perempuan multitalenta. Ia yang selalu berani mengambil berbagai peran dan terjun di ranah yang bukan jalurnya. Ia tidak semata-mata langsung mendapatkan hal itu, ia harus berjuang dulu mengambil kesempatan untuk bisa menggapainya.
Meskipun saat ini lagunya mungkin sudah mulai terlupakan, tetapi sosoknya terus bermunculan di televisi. Itulah kesempatan yang ia gunakan untuk membuat dirinya tetap eksis di dunia pertelevisian.
Sobat Cahaya Islam, kita bisa nih menjadikan ini sebagai pelajaran. Jika ada kesempatan yang datang pada kita, cepat-cepat ambil kesempatan itu. Ingat ada pepatah yang mengatakan, kesempatan tidak datang dua kali.
3. Berjuang Untuk Orang Kesayangan
Seperti yang kita tau jika Ayu Ting-Ting memiliki seorang anak dan ia adalah ibu sekaligus ayah untuk anaknya. Meski masalah yang menimpanya cukup berat, ia terus berjuang. Perjuangannya tentu ia lakukan untuk anak dan orang tuanya.
Ia selalu mencoba untuk memenuhi kebutuhan orang-orang yang ia sayangi. Ia memiliki tanggung jawab atas keluarganya, maka ia harus berjuang untuk memenuhi tanggung jawab itu.
Islam mengajarkan kita untuk menyenangkan orang tua kita. Kita harus berbakti kepadanya, salah satu caranya dengan memberikan apa yang orang tua kita inginkan.
وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّبِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْجَارِ ذِى الْقُرْبٰى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْۢبِ وَابْنِ السَّبِيْلِۙ وَمَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُوْرًاۙ
Artinya:
‘Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri.’ (QS. An-Nisa:36)
Perjalanan hidup setiap orang berbeda-beda. Namun, kita bisa menjadikan perjalanan hidup Ayu Ting-Ting sebagai motivasi kita untuk terus melangkah. Jangan sampai kita menyerah dengan kehidupan kita. Ingat jika di luar sana mungkin ada yang lebih susah dari kita.
