Tanya jawab islam tentang politik – Dalam agama islam, politik bukanlah sesuatu yang kotor atau tidak baik. Politik itu sendiri sangat erat kaitannya dengan pemerintahan yang merupakan tata cara untuk membangun sebuah negara. Jika politik tidak ada, maka pemerintahan kemudian kekuasaan jelas saja tidak akan berjalan. Begini Pandangan Islam Terhadap Politik yang perlu sobat cahayaislam ketahui!
Pandangan Islam Terhadap Politik
Politik yang tepat adalah yang didasarkan pada aturan dan moral menurut agama. Sehingga tidak semata-mata mengenai kekuasaan saja. Namun juga mengenai tujuan dari adanya politik dalam pemerintahan itu sendiri. Dalam tanya jawab tentang politik islam ini akan menjelaskan mengenai bagaimana politik dalam pandangan islam.
Politik yang didasarkan pada agama itu sendiri tidak merujuk pada perebutan kekuasaan atau kedudukan. Kita tahu bahwa di era yang semakin maju ini, kekuasaan dan kedudukan menjadi salah satu hal yang diperebutkan. Dengan banyaknya orang yang semakin haus akan kekuasaan. Jika melihat dari sisi agama islam, politik ini harusnya menjadi sesuatu yang fungsinya adalah memelihara, mengatur dan menata agar pemerintahan dapat berjalan dengan baik.
Beberapa Argumen Memperkuat Hubungan Politik Dalam Islam
Dalam tanya jawab islam tentang politik, dengan fenomena yang ada dalam dunia politik ini, sehingga jika melihat dari kacamata agama, sudah pasti politik ini menjadi salah satu yang prioritas karena tidak dapat terpisah dari Islam. Hal ini diperkuat dengan adanya argumen yang mana menyatakan bahwa politik itu sendiri juga bagian dari agama. Nah, untuk lebih jelasnya mari simak ulasan berikut.
Pernyataan bahwa politik tidak dapat dipisahkan dari Islam ini dapat dilihat dari beberapa argumen. Argumen yang pertama adalah bahwa agama islam ini adalah agama yang mengatur semua aspek kehidupan. Sehingga Islam bukan hanya mengatur tentang ibadah, moral atau akhlak dan persoalan yang berkaitan dengan pribadi individu.
Namun juga mengatur berbagai hal dalam bidang ekonomi, pendidikan, politik dan bidang-bidang lainnya. Ini bisa dilihat pada surat Al Baqarah ayat 275 yang menerangkan mengenai perdagangan dan larangan riba. Ini bukti bahwa Islam mengatur berbagai aspek kehidupan, seperti bidang ekonomi misalnya. Termasuk juga politik.
الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا إِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبَا ۗ وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا ۚ فَمَنْ جَاءَهُ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّهِ فَانْتَهَىٰ فَلَهُ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُ إِلَى اللَّهِ ۖ وَمَنْ عَادَ فَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. [1]
Dalam tanya jawab islam tentang politik ini juga terdapat argumen yang kedua mengenai politik dalam islam. ini bisa dilihat dari masa pemerintahan Rasulullah yang mana menjadi kepala negara Islam di Madinah. Dengan kepribadian Rasulullah yang terpuji, amanah, tabligh, siddiq dan juga fathanah. Maka kepemimpinannya dapat menciptakan negara yang sejahtera kemudian rakyat yang juga sejahtera.
Itulah kenapa pemimpin memerlukan sifat yang mendukung untuk kepemimpinannya. Apalagi seorang pemimpin harus memikirkan segala kepentingan rakyatnya. Begitu pandang islam mengenai politik seperti yang dijelaskan pada ulasan tanya jawab tentang politik dalam islam ini.
Dalam Tanya jawab islam tentang politik, dapat kita lihat bahwa Islam merupakan agama yang mengajarkan kebaikan untuk sesamanya, serta menyebarluaskan kebaikan dan manfaat untuk lainnya. Sehingga politik dengan dasar islam ini tentu akan membuat ranah kekuasaan juga memiliki kebijakan yang akan menguntungkan untuk semua orang. Apalagi pemimpin akan membuat kebijakan dimana ia memegang nasib negara beserta isinya di tangannya. Itu sebabnya politik tidak terlepas dari agama islam.
Dengan beberapa argumen yang disebutkan pada ulasan tanya jawab islam tentang politik. Maka ini cukup menjelaskan bahwa politik dalam pandangan islam adalah baik. Jika itu didasarkan pada aturan agama yang benar dan moral agama. Sehingga ini akan membentuk kepemimpinan yang berjalan dengan baik juga. Politik berkaitan dengan hal-hal yang ujungnya merujuk pada kekuasaan dan ekonomi. Jika tidak mendasari diri dengan agama.
Catatan Kaki
[1] Q.S. Al Baqarah (2) ayat 275
