Nathalie Holscher – Baru-baru ini diketahui bahwa Nathalie merupakan perempuan yang didekati oleh Sule. Bahkan Sule mengungkapkan hubungannya akan ke jenjang serius. Namun sebelumnya, Nathalie bercerita ketika ia didekati oleh Sule secara langsung ia menanyakan apakah Sule hanya ingin berpacaran saja atau ingin serius. Menurut Nathalie, ia sudah merasa lelah untuk menjalin hubungan yang hanya berpacaran. Ia ingin ke jenjang serius dalam sebuah hubungan.
Dalam ajaran islam, pacaran ini hukumnya dilarang. Apalagi pacaran lebih banyak memberikan madharat dibandingkan manfaat. Mengapa begitu? Ini karena pacaran akan menjerumuskan kita ke dalam perbuatan dosa. Jika Allah saja memerintahkan kita untuk tidak mendekati zina, pacaran justru menuntun kita untuk semakin jatuh ke dalam perbuatan zina.
Nathalie Holscher Tidak Mau Pacaran, Begini Caranya Menghindari Pacaran Menurut Islam
Nathalie Holscher mengaku tidak ingin berpacaran dan ingin menjalani hubungan serius. Disini kita bisa memetik pelajaran dimana seorang perempuan sebaiknya lebih menghargai dirinya sendiri. Jangan sampai membiarkan diri terjerumus dalam perbuatan zina. Bayangkan saja, berpacaran lalu tidak sampai ke jenjang pernikahan lalu siapa yang rugi? Tentu saja lebih banyak pihak perempuan bukan?
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.(1)
Sobat CahayaIslam, untuk menghindarkan kita dari perbuatan dosa seperti berpacaran. Maka kita harus memiliki prinsip, sehingga tidak mudah goyah. Meskipun di era modern saat ini, pacaran seolah menjadi gaya hidup kalangan anak muda. Bahkan ada istilah jomblo ngenes, yang seolah menganggap bahwa kehidupan tanpa berpacaran adalah suatu hal yang menyedihkan. Naudzubillah.
Lalu bagaimana caranya agar terhindar dari perbuatan dosa seperti berpacaran ini?
Senantiasa Mengingat Allah SWT
Hal yang pertama dan kunci dari semua hal adalah dengan senantiasa mengingat Allah SWT. Dengan mengingat Allah, maka kita juga akan mengingat apa-apa saja yang baik untuk dilakukan dan yang tidak. Ingat juga bahwasanya tidak ada satupun yang luput dari pengawasanNya. Ini membuat kita merasa takut untuk melakukan perbuatan maksiat atau dosa. Karena sadar bahwa Allah selalu mengawasi.
وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا فِي أَنْفُسِكُمْ فَاحْذَرُوهُ ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ غَفُورٌ حَلِيمٌ
Dan ketahuilah bahwasanya Allah mengetahui apa yang ada dalam hatimu; maka takutlah kepada-Nya, dan ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.(2)
Ingat Bahwa Pacaran Menjerumuskan Dalam Dosa
Agar tidak terjerumus dalam gaya hidup seperti berpacaran. Maka ingatkan diri sendiri bahwasanya pacaran adalah perbuatan dosa. Semakin kita mengingat berapa banyak dosa yang diperbuat, maka ini akan membantu kita berhati-hati dalam berbuat. Jangan sampai justru menjerumuskan kedalam dosa yang lebih besar lagi.
Belajar Menghargai Diri Sendiri Sebagai Perempuan Muslimah
Hal yang terpenting agar tidak terjerumus dalam perbuatan seperti pacaran adalah dengan menghargai diri sendiri. Seorang perempuan harus tahu betapa dirinya istimewa. Itu sebabnya banyak dalil yang mengatur tentang perempuan. Jika Allah saja teramat mengistimewakan seorang perempuan, maka diri sendiri haruslah seperti itu.
Nathalie Holscher – yang mengaku tidak lagi ingin menjalin hubungan pacaran. Ini bisa menjadi contoh bahwa perempuan harus memiliki prinsip. Prinsip untuk memilih apa yang baik untuk dirinya, dan menghindari apa yang tidak baik. Sobat CahayaIslam, semoga untuk para perempuan muslimah mampu menghargai diri sendiri ya.
Catatan Kaki:
(1) – Surat Al-Isra’ Ayat 32
(2) – Surat Al-Baqarah Ayat 235
