Sindikat narkoba digerebek – Polisi menangkap sindikat narkoba yang ada di kota Makassar. Dalam penangkapan tersebut disita sekitar 40 kilogram sabu. Di era modern sekarang ini, sabu atau narkoba bahkan telah cukup banyak diedarkan di kalangan masyarakat. Sehingga tidak heran, banyaknya kasus kriminal terkait pengedaran narkoba atau sabu ini. Dan ini menyimpang dari hukum yang ada tentu saja.


Narkoba atau sabu adalah barang terlarang yang tidak dianjurkan untuk diedarkan. Bukan hanya menyalahi hukum yang berlaku, namun ini juga tidak sesuai dengan ajaran islam. Dalam islam, khamr atau apapun yang memabukkan dilarang untuk dikonsumsi. Dengan kata lain, minuman beralkohol atau narkoba hukumnya adalah diharamkan dalam hukum islam sendiri.
Sindikat Narkoba Digerebek di Hotel Makassar, Ini Kerugian Pengedar Narkoba Menurut Islam


Sindikat narkoba digerebek di hotel Makassar dengan barang sitaan sabu seberat 40 kilogram. Ini menjadi salah satu bukti bahwa pengedaran narkoba atau sabu semakin marak saja di jaman sekarang ini. Selain menyalahi hukum yang berlaku, ini juga tidak sesuai dengan syariat islam. Dimana islam bahkan mengharamkan apa-apa yang memabukkan.
Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: “Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya”. Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: “Yang lebih dari keperluan”. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir,
Ayat ini menegaskan bagaimana islam mengharamkan minuman beralkohol. Hal ini karena madharat yang diperoleh lebih banyak daripada manfaatnya. Belum lagi efeknya yang merujuk pada kerugian bagi penggunanya. Ada banyak kerugian yang akan didapat bagi siapapun yang mengedarkan narkoba. Apa saja? yuk simak beberapa poin ini sobat CahayaIslam.
Rejeki Yang Tidak Berkah
Kerugian yang didapat bagi pengedar narkoba salah satunya adalah rejeki yang tidak berkah. Itu artinya, berapa banyak uang yang didapatkan, maka harta tersebut tidaklah memiliki manfaat. Padahal sebagai seorang muslim, tentu saja kita mengharapkan memiliki materi yang berkah dan dapat memberikan manfaat. Sehingga dapat memetik pahalanya juga tentu saja.
Hidup Yang Tidak Tentram
Kerugian selanjutnya adalah hidup yang tidak tentram atau tenang. Bagaimana seseorang akan hidup tenang, sementara dirinya saja sedang berbuat dosa. Maka sobat CahayaIslam, agar hidup kita damai dan tentram maka kuncinya adalah berjalan di jalan yang benar sesuai dengan perintah Allah SWT. Begitu juga dalam mencari rejeki, carilah dengan jalan yang halal.
Menanggung Dosa Besar
Dosa besar adalah salah satu kerugian yang akan ditanggung bagi siapa saja yang berbuat maksiat. Begitu pula bagi pelaku pengedar narkoba. Narkoba adalah barang yang diharamkan dalam islam. Jika seseorang mengedarkan atau menjual barang haram tersebut, itu artinya ia sedang memupuk banyak dosa. Nudzubillah.
Sindikat narkoba digerebek – menjadi salah satu pelajaran bagi kita bahwasanya berbuat maksiat hanya akan berujung pada kerugian. Dan lagi tidak luput dari pertanggung jawaban kepada Allah SWT nantinya di akhirat.
Catatan Kaki:
(1) – Surat Al-Baqarah Ayat 219