Mason Greenwood – Baru – baru ini, berita bomber asal Manchester United kerap melambung tinggi di media yakni penganiayaan seorang Mason Greenwood terhadap kekasihnya, Harriet.
Tagar #justiceforharrietrobson senantiasa mendapat banyak dukungan terutama dari para kaum wanita dan penggemar Harriet.
Sobat Cahaya Islam. Kasus Mason Greenwood viral lantaran sang korban merilis foto terbarunya di sosial media yang menampilkan dirinya telah berlumuran darah.
Hal tersebut lantaran untuk menegaskan bahwa ia sudah dianiaya. Tak disangka, kekasihnya sendirilah yang berusaha melakukan pemerkosaan terhadapnya.
Siapa Mason Greenwood?
Sbeelum kasus ini melambung tinggi, tentu tak banyak yang mengenal seorang Mason Greenwood.
Ia adalah seorang pemuda berusia sekitar 20 tahun an yang sudah memiliki beragam prestasi untuk akhirnya berhasil masuk dalam klub besar dan tangguh seperti MU.
Hanya saja, keperkasaannya dalam bermain tak dibarengi dengan kesiapan mental dirinya dalam lingkungan sosial salah satunya dari segi berkasih sayang.
Idealnya, setiap agama tentu mengajarkan untuk saling memuliakan manusia terutama perempuan. Sebab kaum perempuan adalah kaum pencetak generasi.
Faktor Kekerasan dan Tindakan Asusila pada Orang Tersayang
Sobat Cahaya Islam, terjadinya kekerasan bahkan tindakan asusila yang mewabah di negeri kerap kali terjadi pada orang terkasih. Lantas apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi?
Gangguan Psikologis
Salah satu faktor utama yang begitu mempengaruhi terjadinya kekerasan seksual yakni adanya gangguan psikologis pada diri pelaku.
Dalam Islam, kejiwaan merupakan hal yang sangat erat kaitannya dengan keyakinan pada diri umat. Semakin dekat umat pada RabbNya, maka semakin sehat jiwa yang mereka miliki.
Hanya saja, konsep seperti ini masih belum bisa terindra dengan jelas oleh para umat. Umat malah lebih sering mencari hal lain dibandingkan meningkatkan kedekatan dengan Allah maupun Pencipta bagi umat non-muslim.
Ada yang bahkan sengaja masuk dalam clubbing, menjerumuskan diri pada lubang kemaksiatan hingga pada akhirnya sampai menjadikan orang – orang terdekat sebagai sasaran kekerasan seksual.
Hal ini juga tak semata – mata datang dari dorongan psikologis seseorang, melainkan terdapat berbagai propaganda melalui TV, sosial media bahkan dari meluasnya internet.
Turunnya Keimanan dalam Diri
Kondisi yang menghambat kejiwaan juga lantaran keimanan umat pada Allah SWT naik turun. Terdapat keraguan di beberapa perkara Islam.
Maka seyogyanya umat senantiasa memantapkan diri dalam berbagai hal untuk menjadikan syariat Islam sebagai satu – satunya landasan pemecahan masalah.
Sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surat An Nisa’ ayat 136 yakni :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا
Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur’an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.
Mengedepankan Nafsu
Faktor lain yang menjadi pendukung maraknya kekerasan seksual yakni seringkali timbangan nafsu menguasai akal dibandingkan pemikiran normal umat.
Naluriahnya, laki – laki dan perempuan akan saling tertarik satu sama lain terlepas mereka adalah sepasang kekasih ataupun orang yang tak dikenal sekalipun.
Hanya saja, Islam mengajarkan pada para umatnya untuk bisa mengendalikan hawa nafsu dengan memberikan limitasi pada pergaulan antar lawan jenis.
Nah Sobat Cahaya Islam, demikianlah ulasan mengenai kasus Mason Greenwood dan beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kekerasan seksual.
Semoga ulasan ini dapat menjadi insight yang menarik bagi umat dimanapun berada. Aamiin Yarobbal ‘Aalamiin.
