Keutamaan Puasa Tasua – Di mana puasa ini dilakukan satu tahun sekali, yang jatuh pada tanggal 9 bulan Muharram tahun Hijriyah. Hukum dari puasa ini adalah sunah, meskipun Nabi Muhammad SAW, belum sempat puasa di tanggal 9 Muharram, karena keburu beliau wafat.
Awalnya puasa Tasua dilakukan dengan tujuan untuk menjadi pembeda orang-orang Yahudi. Mereka berpuasa pada setiap tanggal 10 Muharram sebagai bentuk rasa syukur sebab diselamatkannya Nabi Musa dari kejaran Fir’aun, yang akhirnya tenggelam di laut merah.
Berpuasa berarti menahan. Menahan dalam artian menghindari dari segala hal yang membatalkannya dari mulai terbit fajar hingga terbenam matahari yakni makan, minum, nafsu, dan lain sebagainya.
Tidak disyariatkan suatu tindakan tanpa tujuan dan keutamaan. Berpuasa pun demikian, sobat Cahaya Islam, coba tujuan puasa itu apa? Tujuannya puasa yakni meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dan menjalankan syariat Islam.
Adapun keutamaan dari puasa akan dibahas di paragraf berikutnya. Terus lanjut bacanya jangan setengah-setengah alias nanggung.
Keutamaan Puasa Tasua (9 Muharram)
Puasa Tasua memiliki banyak keutamaan bagi orang yang menjalankannya dengan ikhlas, mengharap ridho Allah SWT. Berikut beberapa keutamaannya yang bisa mendorong untuk berpuasa.
-
Sebagai Pembeda dengan Orang Yahudi
Orang Yahudi sudah dari zaman dahulu menjalankan puasa Asyura atau puasa di tanggal 10 Muharram, untuk membedakannya rasulullah berniat untuk puasa tanggal 9 Muharram. Namun belum terealisasi beliau telah wafat.
يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى
فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ
“Wahai Rasulullah, sesungguhnya tanggal 10 Muharram itu, hari yang diagungkan orang Yahudi dan Nasrani.” Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jika datang tahun depan, InsyaAllah kita akan puasa tanggal 9 (Muharram).” Ibnu Abbas melanjutkan, “Namun belum sampai menjumpai Muharam tahun depan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah wafat.” (HR. Muslim no. 1916)
Hal ini menjadi pokok terpenting keutamaan puasa Tasua dibandingkan dengan keutamaan puasa sunah pada umumnya.
-
Menjalankan Syariat Allah SWT dan Sunah Nabi
Berpuasa merupakan bentuk ibadah menjalankan syariat Allah dengan harapan dapat meningkatkan keimanan seseorang, yang mana keimanan sering kali naik-turun. Selain itu puasa 9 Muharram merupakan sunah hammiyah.
Sunah hammiyah yaitu segala sesuatu yang dikehendaki nabi tapi belum sempat beliau kerjakan semasa hidup. Puasa tanggal 9 Muharram contoh dari menjalankan sunah Hammiyah.
-
Mengapai Pahala yang Besar
Puasa yang anjurannya disandingkan dengan puasa Ramadhan yakni puasa di bulan Muharram. Puasa sunah yang paling utama yakni di bulan Muharram, bulan yang berada di awal tahun Hijriyah. Pahala besar apa menggiurkan? Seperti ketika ada diskon belanja dengan cashback sekian persen.
-
Menghindari Kejahatan
Puasa seseorang akan diterima, bila dijalankan dengan menghindari hal-hal yang membuat pahala puasa terhapus. Contoh hal yang membuat puasanya tidak diterima yakni ghibah, namimah (adu domba), berbohong, dan lainnya.
Bila ingin diterima, berarti otomatis berusaha menghindari kejahatan yang merusak pahala puasa. Sayangkan berapa jam menahan haus dan lapar tidak ada tuahnya, rusak sekejap karena menuruti bisikan setan.
-
Doa Orang yang Berpuasa Mustajab
Doa orang yang berpuasa mustajab, dianjurkan orang yang berpuasa berdoa dengan doa yang baik untuk kehidupan dunia dan akhirat. Doa dipanjatkan utamanya menjelang waktu berbuka setelah beberapa jam berpuasa.
Berdoalah, Allah SWT akan mengabulkan di waktu yang tepat. Sebab Dia Maha Tahu atas apa yang akan terjadi kemudian hari.
Lima keutamaan puasa Tasua yang dapat sobat Cahaya Islam raih. Semoga bermanfaat dan memotivasi untuk terus menabung kebaikan di bulan Muharram ini untuk bekal menghadap Sang Pencipta kelak nanti.
