Hidup Produktif Islami – Ada orang bijak bilang bahwa mereka yang bisa berteman dengan waktu (memanage waktu) akan dekat dengan segala kenikmatan dalam hidup. Menurut sobat cahayaislam semuanya gimana sih mengatur waktu dengan baik? setiap orang pasti memiliki definisi yang beragam soal itu. Tetapi mungkin most of all akan setuju bahwa hal itu terkait erat dengan hidup secara produktif
Nah, pertanyaannya adalah gimana sih hidup produktif itu sendiri? Tentunya sesuai dengan perspektif islam ya. Kita akan coba ulas sedikit disini gimana sih cara hidup produktif islami itu. Check this out!
Segala yang Diniyati Karena Mencari Ridho Allah dan Beribadah KepadaNya akan berbuah Pahala
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ، أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ، عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ وَقَّاصٍ اللَّيْثِيِّ، قَالَ سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ، يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم “ إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ ”
Dalam hadits abu Dawud 2201 diatas Rasulullah bersabda bahwasanya segala sesuatu itu tergantung pada niyatnya. Disitu pula dicontohkan bahwa siapa yang berhijrah karena Allah dan Rasul, maka dia akan mendapatkan pahala akan hal itu.
Menurut alim ulama dan ahli tafsir. Hadits ini dilansir memiliki makna yang universal dalam penggunaan niyat. Meskipun hanya diberikan contoh hijrah disana. Kita bisa melakukan apapun dalam hari hari kita dengan diniyatkan karena Allah.
Nggak perlu hal hal yang besar sih. Bahkan dari hal hal yang kecil aja bisa kok. Misalnya sobat cahayaislam melakukan sarapan pagi sebelum berangkat kerja. Niyatin aja itu karena Allah, karena dengan sarapan pagi maka badan akan sehat dan secara otomatis kerja (yang juga merupakan ibadah) serta kegiatan ibadah lainnya menjadi lebih lancar. Seperti itulah kira kita.
Hidup Produktif islami ala Pengusaha Muslim: Antara Uang dan Kebaikan?
Tim cahayaislam sempat juga sih iseng bertanya tentang gimana definisi dari hidup produktif islami itu sendiri dari kacamata para pengusaha muslim. Pengusaha pasti tahu dong, mereka selalu berfikir tentang income dan uang. Tapi jawabannya dari beberapa pengusaha islam yang kita temui cukup mengejutkan.
Mereka berfikir bahwa dalam bisnis, uang tetap penting di dapatkan. Karena cash is blood kata mereka. Namun sebagai orang islam yang bertaqwa kepada Allah kebaikan dari uang tersebut harus dipikirkan juga. Gimana maksudnya tuh?
Penjelasan kebaikan dari uang yang di dapat dari bisnis itu adalah darimana uang itu di dapatkan? apakah uang itu halal atau haram? – dari berusaha memenuhi kriteria ini sendiri seperti ajaran Allah dan Rasulullah sebenarnya sudah merupakan kebaikan tersendiri yang berpahala bagi mereka. asyeeeek!
***
Nah kira kira itu sih sobat cahayaislam. Dari ulasan singkat kita diatas sebenernya untuk menjalani hidup produktif islami itu sendiri tidak terlalu sulit. Kita hanya perlu senantiasa mengingat dan mempersembahkan apapun yang kita lakukan sehari hari untuk Allah. Niyatkan semuanya untuk beribadah kepada Allah.
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Berlaku juga dalam bekerja atau berbisnis, memelihara kebaikan dalam pekerjaan dan bisnis itu sendiri sebenarnya juga merupakan wujud kebaikan yang akan kita dapatkan. Semoga bisa kita praktikkan secara istiqomah ya!
