Doa akhir dan awal tahun – Ini yang diburu setiap muslim di penjuru dunia memasuki tanggal 1 Muharram atau tahun baru Hijriah. Seperti halnya tahun baru Masehi, tahun baru Hijriah perlu dimeriahkan dengan selimut doa, agar hidup semakin berkah.
Islam menyarankan untuk selalu berdoa kepada Allah SWT penguasa alam ini. Manusia layaknya boneka atau wayang dengan Allah SWT sebagai dalangnya dalam pagelaran pewayangan. Bahkan Islam menggolongkan orang yang tidak mau berdoa sebagai orang yang sombong.
Perkataan adalah doa, bukanlah perkara main-main. Orang yang berdoa kepada Allah SWT tidak akan rugi, bahkan untung. Kekuatan doa yang dikabulkan melebihi apa pun. Jadi ingat berdoa yang baik, mendoakan orang lain sebenarnya juga mendoakan diri sendiri. Adapun dalil tentang doa sebagaimana hadis riwayat Ahmad.
عَنْ أَبِى سَعِيدٍ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « ما مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِى الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنُْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا ». قَالُوا إِذاً نُكْثِرُ. قَالَ «اللَّهُ أَكْثَرُ»
“Abu Said radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasalam berkata: “Tidak ada seorang pun yang berdoa dengan sebuah doa yang tidak ada dosa di dalamnya dan memuutuskan silaturahmi, melainkan Allah akan mengabulkan salah satu dari tiga perkara, baik dengan disegerakan baginya (pengabulan doanya) di dunia atau dengan disimpan baginya (pengabulan doanya) di akhirat atau dengan dijauhkan dari keburukan semisalnya”, para sahabat berkata: “Wahai Rasulullah, kalau begitu kami akan memperbanyak doa?” Beliau menjawab: “Allah lebih banyak (pengabulan doanya)” (HR. Ahmad dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib, no. 1633).
Sobat Cahaya Islam, tentu tidak mau kan dimasukkan ke neraka hanya karena sombong tidak pernah memanjatkan doa. Di penghujung tutup tahun 1441 Hijriyah dan awal tahun 1442 Hijriyah, mari kita memanjatkan doa awal tahun dan akhir tahun.
Manusia adalah tempatnya lupa dan salah itu wajar. Masih ingat doa ketika di akhir tahun? Atau doa awal tahun? Bagaimana coba? Dari pada keburu waktu habis, yuk kita bahas bersama tentang doa buat tutup tahun dan buka tahun.
Doa Akhir dan Awal Tahun Serta Keutamaannya
Awal dan akhir selalu beriringan, hakikatnya kehidupan memang saling berpasangan, doa untuk keduanya patut kita panjatkan agar balance atau seimbang. Adapun doanya sebagai berikut.
Doa Akhir Tahun dan Keutamaannya
اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
“Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”
Doa di atas dibaca tiga kali sebelum magrib di akhir tahun. Orang yang berdoa di akhir tahun mempunyai banyak keutamaan antara lain.
- Mendapatkan ampunan atas dosa masa lalu, khususnya tahun yang akan ditinggalkan.
- Mendapatkan ridho dari Allah SWT.
- Amal ibadah semoga dapat diterima di sisi Allah.
- Memperoleh kemurahan dari Allah SWT.
- Berisi harapan untuk semakin baik, dengan meminta untuk diberi kekuatan dari rasa keputusasaan.
Doa Awal Tahun dan Keutamaannya
Doa Awal Tahun dan Keutamaannyaاَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Artinya, “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qodim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini.
Seperti doa akhir dan awal tahun juga dibaca tiga kali, dengan waktu setelah magrib di penghujung awal tahun. Keutamaan orang yang berdoa awal tahun antara lain.
- Terlindung dari godaan iblis dan syaitan.
- Sebagai bentuk rasa syukur kita yang dapat hidup sampai tahun baru Hijriah.
- Agar hidup menjadi semakin berkah dan mendapatkan anugerah yang terindah.
- Membuka permulaan dengan baik.
- Hidup akan semakin terarah.
Doa akhir dan awal tahun di atas, semoga bermanfaat dan kita dapat mengamalkannya dan memperoleh keutamaan-keutamaannya. Aamiin.
