Do’a Ramadhan – Bulan Ramadhan adalah bulan yang suci, oleh sebab itu banyak umat yang senantiasa melantunkan do’a Ramadhan. Di awal bulan Ramadhan, banyak jama’ah yang mendatangi musholla maupun masjid lantaran ingin berdo’a bersama. Berdo’a sendiri membuktikan bahwa Allah lah yang maha Kuasa atas segalanya. Oleh sebab itu, manusia sebagai makhluk yang lemah berdo’a untuk kebaikan bagi dia dan keluarga, bahkan bangsa.
Sobat Cahaya Islam, berdo’a adalah senjata terbesar bagi kaum muslimin. Rasulullah selalu mengajarkan bahwa penutup dari setiap usaha yang kita lakukan adalah berdo’a. Hal demikian bertujuan agar kaum muslimin senantiasa merasa bahwa dirinya adalah makhluk yang lemah dan senantiasa butuh pertolongan. Pun, hal tersebut juga menjadi pengingat bagi umat muslimin supaya tidak pernah sekalipun berbangga diri berjalan di bumi Allah SWT.
Kedahsyatan Memunajatkan Do’a Ramadhan
Do’a Ramadhan di yakini umat muslim lebih istimewa di bandingkan bulan lainnya. Sebenarnya semua bulan itu berkah. Hanya saja, Allah SWT memang menjadikan bulan Ramadhan sebagai bulan Al-Qur’an. Maka tak heran, jika di bulan Ramadhan banyak yang ingin berlomba – lomba mengkhatamkan Al-Qur’an. Pun, bulan Ramadhan hanya datang setahun sekali.
Islam secara jelas menggambarkan keutamaan seorang hamba yang rajin beribadah. Bahkan, hal yang sekalipun sangat tidak mungkin untuk didapatkan kadang bisa terwujud dengan berdo’a secara khusyuk. Tentu, berdo’a tidak menjadikan kaum muslimin untuk malas berusaha. Justru, karena ketidaktahuan diri akan terkabulnya do’a sudah seharusnya kaum muslimin meningkatkan produktifitas. Lantas, apa manfaat berdo’a bagi kaum muslim?
1. Menjaga Kedekatan dengan Allah SWT
Berdo’a dapat menjadi sarana (wasilah) untuk lebih dekat kepada Rabb. Selain itu, berdo’a juga menjadikan seorang hamba tidak mudah goyah karena yakin akan kekuasaan Allah SWT. Kedekatan dengan Allah SWT haruslah kita jaga karena di era kehidupan serba canggih sekarang, memungkinkan seseorang bisa saja menjauh dari Islam karena terbuai dengan teknologi.
2. Belajar Meminta
Walaupun sebenarnya manusia memahami bahwa dirinya adalah seorang hamba, terkadang tak menjadikan dirinya mudah untuk meminta. Maka dari itu, berdo’a menjadi ajang untuk belajar meminta untuk sesuatu hal yang ingin kita capai terutama kepada Allah SWT. Meminta bukanlah suatu hal yang rendah di dalam Islam, hanya saja Allah menganjurkan umatNya agar lebih sering memberi di bandingkan meminta.
3. Membangun Karakter Muslim
Berdo’a juga menjadikan seorang muslim mengenali kepribadian yang sesungguhnya. Bahkan, di masa Rasulullah berdo’a ini sangat dianjurkan manakala Islam masih belum dipeluk oleh sebagian besar kaum Quraisy. Namun hal tersebut nyatanya tidak menjadikan kaum muslim hanya berserah diri tanpa bertindak. Walhasil, selama beberapa tahun di bina Islam, umat muslim bisa mengislamkan sebagian besar kaum Quraisy.
Anjuran berdo’a juga Rasulullah sampaikan dalam hadits sebagai berikut :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
“Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no. 758).
Nah Sobat Cahaya Islam, itu tadi beberapa manfaat do’a Ramadhan yang bisa di raih jika umat ikhlas dalam menjalaninya. Selain itu, tidak di perkenankan bagi umat muslim hanya berdo’a saja kemudian berdiam tanpa melakukan suatu hal. Hal inilah yang menjadikan kaum muslimin berbeda dari kaum lainnya.
