Mengoptimalkan pendidikan agama – Salah satu hal penting yang perlu dilakukan yakni untuk mengoptimalkan pendidikan agama baik bagi kalangan anak usia dini bahkan sampai dewasa.
Program optimalisasi pendidikan agama tentu merupakan hal yang bertujuan mewujudkan masyarakat yang memahami agamanya yakni agama Islam.
Selain itu, Islam bukan hanya datang sebagai agama saja, melainkan keyakinan yang perlu dijalankan dalam setiap aktivitas kehidupan.
Sobat Cahaya Islam, mengoptimalkan pendidikan agama bukan hanya urusan para asatidz maupun keluarga inti saja, melainkan juga perlu sinergitas dari lingkungan masyarakat.
Manfaat Mengoptimalkan Pendidikan Agama bagi Anak Muslim
Mengoptimalkan pendidikan agama sangatlah penting sebagai pondasi dasar remaja muslim agar amalan yang dilakukan senantiasa berpegang teguh pada aqidah Islam.
Apalagi di era sekarang, mulai banyak bermunculan fenomena remaja yang meninggalkan Islam bahkan menjauh. Naudzubillah.
Memang, menjauhnya remaja dari pendidikan agama Islam tidak bisa menyalahkan personal saja. Sebab pola pendidikan agama haruslah berupa sinergitas dari semua faktor misalnya pembelajaran dari keluarga, lingkungan masyarakat dan bahkan bagaimana pembentukan aturan dari sistem pendidikan bangsa.
Di dalam Islam, optimalisasi pendidikan agama sangat penting untuk menunjang kehidupan spiritual. Mulai banyak remaja yang galau akan permasalahan yang dihadapi, sehingga mengakhiri untuk bunuh diri. Ini terjadi lantaran tidak adanya pemahaman spiritual dalam diri.
Apalagi di era canggih seperti sekarang, akses informasi yang meluas memberikan banyak wacana pada remaja untuk mengekspresikan dirinya sebebas mungkin.
Bagaimana bila ekspresi diri yang dimaksud bertentangan dengan syariat yang Allah tentukan? Tentu hal ini akan sangat menghkawatirkan bagi calon pembentuk peradaban di masa depan. Lantas, bagaimana caranya mengoptimalkan pendidikan agama di era seperti sekarang?
Tips Mengoptimalkan Pendidikan Agama
Untuk mengoptimalkan pendidikan agama Islam bagi remaja, tentu ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan. Misalnya :
1. Mengenalkan Aqidah
Hal pertama yang bisa dilakukan yakni dengan mengenalkan aqidah kepada anak – anak. Pengenalan ini bisa dilakukan secara bertahap. Misalnya, bagaimana tata cara dalam sholat, berdoa setiap beraktivitas dan memberikan penjelasan bermakna mengenai pentingnya mengimani Pencipta.
Sehingga mereka memahami hakikat kehidupan yakni untuk beribadah sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surat Adz Dzariyat ayat 56 yakni :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ادْخُلُوْا فِى السِّلْمِ كَاۤفَّةً ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ
Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu.
2. Belajar Alqur’an dan Mengamalkannya
Hal selanjutnya yakni mempelajari Alqur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari – hari. Alqur’an merupakan salah satu pedoman utama yang wajib dipelajari umat muslim. Selain itu, ada banyak hal di dalam Alquran yang mengajarkan umat untuk senantiasa mengamalkan beberapa aktivitas sebagaimana Rasulullah mengajarkan.
3. Mengajarkan Dakwah
Selanjutnya, anak – anak juga dapat belajar tentang bagaimana cara menyampaikan dakwah Islam. Berdakwah tentu saja membutuhkan kematangan pemikiran dan keberanian untuk menyampaikannya.
Di era kecanggihan teknologi seperti sekarang, ada banyak cara untuk menyampaikan dakwah. Misalnya dengan membuat desain dan publikasi online.
Dengan demikian, anak – anak akan memahami pentingya untuk bersosialisasi dan menyebarkan Islam sebagai keyakinan diri masing – masing.
Selain itu, berdakwah juga meningkatkan jiwa pembelajar dalam diri anak – anak. Hal ini sebagaimana firman Allah Ta’ala terkait pentingnya berilmu dalam surat Al Mujadilah ayat 11 yakni :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ
Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.
Nah Sobat Cahaya Islam, demikianlah ulasan yang berkaitan dengan mengoptimalkan pendidikan agama dan tips menerapkannya dalam kehidupan sehari – hari.
