Stiff Person Syndrome – Istilah ini menjadi perbincangan hangat terutama di kalangan pecinta musik di dunia. Pasalnya terungkap jika Celine Dion yakni salah satu penyanyi populer dunia mengidap penyakit tersebut.
Fakta ini terkuat ketika wanita berusia 54 tahun tersebut dengan sendirinya mengungkap penyakit yang tengah ia idap. Celine mengungkapkan kondisinya lewat video Instagram pribadinya kepada 5,2 juta followersnya di sosial media.
Dia berkata bahwa ototnya bisa kejang dan tidak terkendali. Inilah yang membuat sang diva dunia tersebut membatalkan serangkaian jadwal konser tunggalnya di benua Eropa.
Mendapati fakta penyakit ini tentu banyak penggemar Celine yang merasa khawatir dengan kondisi idolanya. Apalagi, penyanyi tersebut sudah berada di usia yang tak lagi muda.
Karena kekhawatiran banyak orang itulah, apa sebenarnya penyakit Stiff Person Syndrome itu sendiri?
Mengenal Penyakit Stiff Person Syndrom
Melansir MedicineNet, Stiff Person Syndrome atau SPS merupakan penyakit yang bisa mematikan dan tergolong berbahaya kalau penderitanya adalah bayi. Pasalnya penyakit tersebut bisa meningkatkan risiko kematian.
Kondisi SPS sendiri ditandai dengan kekakuan di bagian otot batang tubuh seperti tungkai. Selain itu penderitanya juga lebih sensitif terhadap sentuhan, kebisingan dan tekanan secara emosional.
Karena itulah para penderita SPS akan merasakan kejang di bagian ototnya. Sementara itu, biasanya penderita SPS adalah mereka yang berada di usia 50 tahun ke atas.
Gejala penyakit tersebut sudah muncul lebih awal di antara usia 40 sampai 60 tahun. Ada juga data yang menunjukkan bahwa seseorang bisa hidup dengan penyakit ini selama 6 sampai 28 tahun.
Penyakit di Dalam Islam
SPS kini menjadi salah satu penyakit yang mengkhawatirkan banyak orang. Di dalam islam sendiri, untuk menyembuhkan sebuah penyakit bisa menggunakan obat.
Obat adalah sebuah bahan untuk mengurangi, menghilangkan atau menyembuhkan seseorang dari penyakit. Adapun pengobatan sendiri sudah terkenal sejak jaman dulu, bahkan para nabi memiliki cara tersendiri dalam hal upaya pengobatan.
Penyembuhan seseorang dari sakit merupakan kekuasaan Allah. Sebab penyakit datang dari Allah, maka Allah akan menurunkan obatnya seperti SPS.
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:
تَدَاوَوْا عِبَادَ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سُبْحَانَهُ لَمْ يَضَعْ دَاءً إِلَّا وَضَعَ مَعَهُ شِفَاءً
“Wahai hamba Allah, berobatlah kalian, karena sesungguhnya Allah Subhaanahu tidak menurunkan penyakit melainkan kecuali Dia juga menurunkan obatnya.. “[HR Ibnu Majah]
Sementara itu, orang yang memberikan obat baik modern, tradisional ataupun pengobatan merupakan perantara kesembuhan dari Allah. Hal ini tertuang dalam QS Asy Syuára ayat 80 yang berbunyi:
وَإِذَامَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ
Dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku.[Asy Syu’ara/26:80].
1. Pertahanan Alamiah Lebih Penting Daripada Obat Obatan
Pada sejumlah penyakit, tak jarang justru tidak membutuhkan obat. Hal ini mengartikan penyakit itu bisa sembuh tanpa memakai obat-obatan.
Sebab sebenarnya, tubuh manusia memiliki antibodi atau pertahanan tersendiri agar bisa melawan penyakit. Pertahanan tubuh tersebut lebih baik daripada menggunakan obat.
Beberapa penyakit yang bisa sembuh dengan sendirinya antara lain influenza dan masuk angin. Untuk membantu tubuh melawan sebuah penyakit, perlu mengutamakan kebersihan diri, makan dan minum yang baik serta menjaga kebersihan diri.
2. Penyembuhan Dengan Air
Sobat Cahaya Islam, manusia bisa hidup tanpa menggunakan obat-obatan. Tetapi tak ada satu orang pun manusia yang bisa hidup tanpa mengkonsumsi air.
Jika semua orang bisa menggunakan air dengan sebaik mungkin, maka jumlah penyakit dan kematian terutama di kalangan anak-anak bisa terhindar.
Itulah informasi tentang Stiff Person Syndrome yang tengah menjadi perbincangan hangat dan penyakit di mata agama islam.
