Sindiran kepada tim Bobby – Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi melontarkan sindiran kepada tim calon Wali Kota Medan yaitu Bobby Nasution. Hal ini karena tim Bobby merekrut Abdillah yang tidak lain adalah mantan narapidana korupsi. NasDem kemudian membalas sindiran ini dengan menyatakan bahwa ini bukanlah sesuatu yang produktif untuk diperdebatkan. Bahkan Ahmad Ali, Waketum NasDem juga meminta agar Partai Demokrat bijak dalam memberikan komentar.
Hal-hal yang berkaitan dengan politik memang permasalahan yang cukup pelik. Terlebih lagi antara kubu yang satu dengan yang lain memiliki perbedaan pendapat. Dalam hal ini, Ketua Fraksi Partai NasDem berharap tidak ada lagi pihak yang mempertanyakan masa lalu dari pengurus Partai Demokrat. Perbedaan pendapat memang menimbulkan komentar-komentar yang beragam. Sehingga tidak heran jika bahkan terlontar sindiran. Namun bagaimana sebenarnya tindakan menyindir jika dikaji dalam hukum islam?
Sindiran Kepada Tim Bobby Nasution Rekrut Mantan Narapidana, Begini Hukum Menyindir Dalam Pandangan Islam
Sindiran kepada tim Bobby ini dilontarkan oleh pihak tertentu, yang mana dilatarbelakangi oleh perekrutan terhadap Abdillah sebagai mantan narapidana korupsi. Namun hal ini kemudian dibalas oleh NasDem dengan harapan tidak ada lagi perdebatan panjang. Perbedaan pendapat atau pandangan adalah suatu hal yang lumrah. Hanya saja rasanya kurang bijak melontarkan sindiran. Lalu bagaimana pandangan islam mengenai sikap menyindir ini?
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ ۖ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ ۚ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.
Sindiran adalah suatu sikap atau tindakan yang bisa merujuk pada kedzaliman. Apalagi jika menyakiti orang lain karena hal tersebut. Sindiran juga biasanya mengandung hasutan atau terkesan mengolok-olok orang lain. Bahkan ini bisa menjadikan orang lain ikut bersikap seperti yang dilontarkan dalam sindiran tersebut. Sementara dalam ajaran islam melarang tindakan mengolok-olok atau melontarkan ejekan.
Hati-Hati Sindiran Bisa Menjadi Prasangka Buruk Terhadap Orang Lain
Dalam menasehati, islam mengajarkan untuk dilakukan secara rahasia. Tanpa menyindir dan mempermalukan yang bersangkutan. Begitupun dengan melontarkan kritik atau pendapat, alangkah lebih baiknya tidak dilakukan dengan melontarkan sindiran. Seperti kasus sindiran kepada tim Bobby hanya karena merekrut seorang yang merupakan mantan narapidana korupsi. Hati-hati karena ini bisa menjadi tindakan prasangka, dan tentu saja hukumnya dilarang.
Sindiran kepada tim Bobby – Ini karena tim Bobby merekrut Abdillah yang mana seorang mantan narapidana korupsi. Sobat CahayaIslam, bagaimanapun tindakan menyindir bukanlah tindakan yang terpuji. Ini bisa mengarah pada sikap berprasangka atau bahkan menimbulkan hasutan ujar kebencian. Jadi, mari kita jauhi sikap yang bisa menjerumuskan kita pada kedzaliman.
Catatan Kaki:
(1) – Surat Al Hujurat Ayat 11