Perseturuan Kartika Putri – Perseturuan yang terjadi antara Kartika Putri dengan dokter Richard Lee sempat menjadi perbincangan hangat. Setelah sebelumnya keduanya saling tuduh dan kemudian Kartika melayangkan somasi hingga dua kali kepada sang dokter. Awal permasalahan ini adalah ketika dokter Richard Lee mereview produk kecantikan yang mana ditemukan kandungan berbahaya didalamnya. Dan produk kosmetik ini sebelumnya pernah masuk ke akun sosial media Kartika Putri.
Keduanya kemudian saling melapor hingga sampai pada tahap mediasi. Namun ketika itu Richard Lee tidak memenuhi panggilan Polda Metro Jaya sehingga Kartika tidak bisa menerima hal tersebut. Akibat hal ini, perseturuan keduanya masuk ke babak baru.
Tentu saja jika melihat dari pandangan islam, perselisihan atau perseturuan bukanlah hal yang benar. Ini justru bertentangan dengan ajaran islam, karena tidak mencerminkan identitas islam yang merupakan agama yang menjunjung tinggi perdamaian.
Perseturuan Kartika Putri dan Richard Lee, Tahukah? Ini Menyikapi Perserturuan Bagi Kaum Muslimin
Perseturuan Kartika Putri dan dokter Richard Lee tidak kunjung menemui titik terang. Hal ini karena permasalahan keduanya masih berlanjut. Dalam islam sendiri senantiasa mengajarkan untuk saling berbuat baik dan menghindari perselisihan. Itulah kenapa islam menjunjung tinggi perdamaian. Ini karena islam mengajarkan kaum muslimin untuk hidup dengan damai. Namun yang terjadi pada kasus Kartika Putri dengan Richard Lee tentu saja tidak sesuai dengan ajaran islam.
Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat,
Ayat ini menegaskan tentang bagaimana Allah menganjurkan kepada kaum muslimin untuk menghindari perselisihan atau perseturuan. Apalagi hal ini bisa menyebabkan terpercah belah. Islam sendiri tidak menyukai perpecah belahan, melainkan perdamaian. Lalu bagaimana seharusnya sikap seorang muslim ketika menyikapi perseturuan?
Menghindarinya atau Memaafkan
Sebagai seorang muslim, alangkah lebih baiknya jika menghindari perseturuan atau perselisihan. Itu sebabnya, jika terjebak dalam perselisihan maka lebih baik menghindarinya atau memaaafkan. Dalam ajaran islam, kita tidak hanya diajarkan untuk saling memaafkan. Dan ini lebih utama daripada marah atau menjadikannya sebagai alasan untuk berselisih atau bermusuhan. Ini tidak sesuai dengan cerminan agama islam dan sikap seorang muslim.
Ingat Perintah Allah SWT
Perselisihan atau permusuhan dilarang dalam agama islam. Jika kita terjebak dalam situasi tersebut, maka ingatlah ajaran islam dan juga perintah Allah SWT. Bagaimana Allah memerintahkan kaum muslimin untuk berpegang teguh terhadap ajaran islam dan menghindari perpecahan akibat perselisihan.
Terapkan Nilai-Nilai Dalam Islam
Nilai-nilai dalam islam yang perlu diterapkan adalah perdamaian. Sebagai seorang muslim, menyikapi perseturuan dengan bijak adalah dengan menciptakan perdamaian. Ini akan lebih baik daripada menuruti emosi dan hawa nafsu untuk berselisih. Dan sungguh Allah menyukai golongan orang yang berbuat kebaikan dan menjalin hubungan yang damai dengan sesama muslim.
Perseturuan Kartika Putri – dengan dokter Richard Lee terus berlanjut. Sobat CahayaIslam, bagaimanapun perselisihan tidak dibenarkan dalam ajaran islam. Semoga kita senantiasa menjunjung perdamaian dalam hubungan dengan sesama ya.
Catatan Kaki:
(1) – Surat Ali ‘Imran Ayat 105
