Pemotor kebut-kebutan – Beberapa waktu viral pemotor yang kebut-kebutan di kawasan Semanggi, Jakarta. Aksi ini kemudian mendapat kejaran dari polisi. Ada tiga pemotor yang melakukan aksi ini, namun hanya satu saja yang tertangkap dan diamankan oleh polisi. Dalam pemeriksaan polisi tidak ditemukan barang yang mencurigakan dan juga tidak ada pengaruh alkohol. Namun bagaimanapun, aksi kebut-kebutan di jalan bukanlah tindakan yang tepat tentu saja.
Kebut-kebutan adalah aksi yang membahayakan dan tentu saja melanggar aturan berkendara. Ini bukanlah tindakan yang benar untuk dilakukan. Dalam video viral pemotor yang melakukan aksi kebut-kebutan dan dikejar polisi ini, pemotor yang tertangkap pun mengakui kesalahannya. Ini menjadi salah satu contoh untuk kita agar bisa bijak dalam berkendara. Apalagi di jalanan yang umum dan digunakan oleh masyarakat atau pemotor lainnya.
Pemotor Kebut-kebutan di Jalan Dikejar Polisi, Ini Pandangan Menurut Islam
Pemotor kebut-kebutan di jalan tampak mendapat kejaran polisi. Ini karena mengendarai kendaraan dengan kecepatan diatas normal tentu saja bukan tindakan yang benar. Dalam islam sendiri, seorang muslim dianjurkan untuk bijak dalam melakukan suatu tindakan. Dan tentu saja berbuat yang bisa menyebabkan kerusakan atau membahayakan bagi orang lain adalah bukan sikap seorang muslim. Dan lagi islam selalu mengajarkan bagaimana untuk menjaga lingkungan.
Dan bila dikatakan kepada mereka: “Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi”. Mereka menjawab: “Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan”. Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar.(1)
Ini merupakan salah satu ayat yang menjelaskan tentang larangan berbuat kerusakan. Berbuat kerusakan itu banyak sekali bentuknya. Dan aksi kebut-kebutan juga bisa merujuk pada perbuatan kerusakan di bumi lho sobat CahayaIslam. Dalam pandangan islam sendiri, perbuatan ini juga tidak dibenarkan karena beberapa alasan. Apa saja?
Bentuk Merusak Lingkungan
Aksi kebut-kebutan adalah aksi yang sama halnya dengan berbuat kerusakan. Sementara islam sendiri melarang kaum muslimin berbuat kerusakan. Itu sebabnya, dalam bertindak tentu saja perlu memperhatikan hal-hal di sekitar. Jangan sampai akibat perbuatan kita justru membuat kerusakan. Ini bisa menjadi salah satu sebab dosa lho sobat CahayaIslam.
Membahayakan Diri Sendiri dan Orang Lain
Salah satu alasan kenapa kebut-kebutan tidak dibenarkan menurut pandangan islam, ini karena bisa membahayakan diri sendiri dan juga orang lain. Tindakan yang membahayakan diri hukumnya adalah dilarang dalam islam. Sedangkan aksi kebut-kebutan ini bisa menyebabkan diri sendiri celaka lho. Itu artinya, ini perbuatan yang tidak sesuai dengan aturan dan ajaran islam.
Tidak Memenuhi Ajaran Islam
Sebagai seorang muslim, kita selalu bersandar pada apa yang ada dalam ajaran islam. Begitu pula ketika bertindak tentu saja perlu memperhatikan syariat yang ada. Dalam hal ini, tindakan yang tidak memenuhi ajaran islam sebaiknya tidak dilakukan. Karena ini bisa menjadi sebab dosa atau bahkan menjadi bumerang untuk diri sendiri nantinya.
Pemotor kebut-kebutan – salah satu bentuk perbuatan yang merusak lingkungan. Dan juga bisa membahayakan diri dan orang lain. Ini adalah tindakan yang tidak sesuai dengan ajaran islam ya sobat CahayaIslam.
Catatan Kaki:
(1) – Surat Al-Baqarah Ayat 11-12
