Adab mencicipi makanan dan minuman harus umat Islam pahami sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW. Pasalnya, setiap muslim wajib meneladani perbuatan Nabi Muhammad dari hal terkecil hingga hal-hal besar, salah satunya adab saat makan. Mengawali dan mengakhiri makan dengan berdoa menjadi salah satu adab yang harus dijalankan.
Adab Mencicipi Makanan yang Harus Muslim Pahami
Ajaran Islam tidak hanya mengatur persoalan ibadah, namun juga hal-hal yang menyangkut pedoman kehidupan manusia. Aktivitas makan pun diatur sebagai adab yang harus Sobat Cahaya Islam jalankan. Sebab, Islam tidak memandang makanan hanya untuk kebutuhan, melainkan juga rasa syukur atas nikmat yang Allah berikan.
Perihal etika makan, masih banyak muslim yang melupakan hal-hal kecil, namun merupakan bagian dari adab sesuai ajaran Islam. Misalnya, seorang muslim makan sambil berdiri atau tanpa disadari makan menggunakan tangan kiri dan itu termasuk kekeliruan.
Banyak faktor yang menjadi melatarbelakangi kekeliruan tersebut, salah satunya meremehkan dan menganggap hal tersebut bukan sesuatu yang mendesak. Berikut ini beberapa adab mencicipi makanan yang harus umat Muslim perhatikan:
1. Membaca Doa atau Bismillah Sebelum Makan
Membaca basmalah atau doa merupakan salah satu adab makan menurut Islam yang harus muslim perhatikan. Jika lupa membacanya, umat muslim harus tetap membacanya ketika teringat. Membaca basmallah sama saja dengan mengakui bahwa semua nikmat berasal dari Allah dan memohon berkah.
Salah satu hadist tentang adab makan Rasulullah berbunyi:
“Wahai anak, sebutlah nama Allah, makanlah dengan tangan kananmu serta makanlah dari apa yang dekat denganmu.” Maka demikianlah cara makanku sejak saat itu. 1
Selain itu, berdoa sebelum makan bertujuan memohon perlindungan dari Allah dari hal-hal yang tidak baik atau tidak halal dalam makanan.
2. Makan dan Minum Menggunakan Tangan Kanan
Rasulullah mewajibkan setiap umat Islam makan dan minum menggunakan tangan kanan. Rasulullah selalu menggunakan tangan kanan untuk urusan yang baik-baik. Hadits adab makan berikut ini melarang umat Muslim menggunakan tangan kiri saat makan:
“Sewaktu aku masih kecil, saat berada dalam asuhan Rasulullah Shallallahu‘alaihi wasallam, pernah suatu ketika tanganku ke sana ke mari (saat mengambil makanan) di nampan. Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepadaku:
“Wahai bocah, ucaplah bismillah dan makanlah dengan tangan kananmu, serta ambil makanan yang berada di dekatmu”. 2
Sudah sepatutnya setiap Muslim memperhatikan adab mencicipi makanan dan tidak meremehkannya.
3. Mengambil Makanan yang Dekat
Adab mencicipi makanan sesuai anjuran Rasulullah yaitu mengambil makanan yang letaknya paling dekat. Sebaiknya mengambil makanan dari arah pinggir atau tepi meja dan yang ada di sekitarnya hingga ke bagian tengah. Larangan mengambil makanan yang ada di hadapan orang lain bertujuan agar terhindar dari perbuatan kurang sopan.
4. Tidak Makan Sambil Berdiri
Rasulullah sering minum dan makan sambil duduk, kecuali dalam kondisi tertentu. Adab tidak makan sambil berdiri penting Sobat Cahaya Islam praktikkan setiap hari. Tidak hanya berkaitan dengan ibadah dan bentuk mensyukuri nikmat Allah, melainkan juga mempertimbangkan dampak kesehatan.
5. Segera Makan yang Telah Dihidangkan
Nabi Muhammad menganjurkan segera makan hidangan yang telah disiapkan. Bahkan ketika sudah terdengar adzan lebih baik mendahulukan makan, baru melaksanakan shalat. Hal ini memiliki tujuan yaitu apabila shalat dalam keadaan lapar, maka akan memikirkan makanan tersebut.
6. Tidak Makan Berlebihan
Islam juga melarang segala hal yang berlebihan, termasuk ketika makan. Rasulullah melarang umatNya makan secara berlebihan.
Adab mencicipi makanan sesuai dengan kebiasaan Rasulullah SAW wajib Sobat Cahaya Islam pahami. Hal-hal kecil yang sering dianggap remeh tentang menyantap makanan ternyata mengandung prinsip penting. Sebab, makanan tidak hanya untuk memenuhi rasa lapar, namun juga menandakan nikmat dari Allah yang harus umat Islam syukuri.
