Pelajaran Sederhana Film Pawn – Drama Korea Pawn selalu dikenal dengan drama keluarga yang penuh dengan air mata. Alur cerita yang menarik pada drama ini membuat orang menyukainya, bahkan terbawa akan suasana di dalamnya.
Dari drama yang penuh haru ini kita bisa mengambil pelajaran sederhana film Pawn yang berguna untuk kehidupan kita.
Drama ini mengisahkan tentang dua orang debt collector yang bernama Doo Seok dan Jong Bae yang harus menagih hutang kepada Myung Ja. Namun, pada saat itu Myung Ja tidak memiliki uang untuk membayar hutangnya, sehingga ia menjadikan anaknya, Seung Yi sebagai jaminan.
Seung Yi dibawa oleh debt collector itu sampai Myung Ja mendapatkan uang untuk membayar hutangnya. Sayangnya pemerintah Korea Selatan mendeportasi Myung Ja dan membuatnya tidak dapat bertemu lagi dengan putrinya Seung Yi.
Doo Seok dan Jong Bae terpaksa merawat Seung Yi karena mereka tidak tega berpisah dengan Seung Yi yang masih kecil. Mereka menjadi sebuah keluarga dengan penuh kasih sayang, hingga Seung Yi dewasa dan menganggap mereka lebih dari sosok paman.
Jika menonton drama ini, akan ada banyak sekali air mata yang jatuh. Suasana hangat keluarga yang ada dalam drama ini benar-benar terasa. Akting yang keren dari para pemain selalu berhasil membuat penonton menangis haru.
Meski mereka memiliki perbedaan usia yang jauh, tetapi mereka berhasil membangun chemistry yang kuat. Chemistry inilah yang membuat drama ini sangat sukses, bahkan sampai ditayangkan di Indonesia.
Pelajaran Sederhana Film Pawn
Dalam drama ini kita bisa mengambil beberapa pelajaran yang bisa kita jadikan pelajaran dalam kehidupan kita yang sesungguhnya.
1. Anak Bukanlah Jaminan
Pelajaran sederhana film Pawn yang pertama adalah ketika Myung Ja membuat kesalahan yang sebaiknya jangan kita contoh. Saat dirinya memberikan Seung Yi sebagai jaminan kepada debt collector tersebut. Sebaiknya hal seperti ini tidak terjadi dalam kehidupan kita, ya.
Kita sebagai orang tua jangan sampai menjadikan anak sebagai jaminan, apalagi menganggap anak sebagai beban. Sesungguhnya anak adalah titipan dari Allah yang harus kita jaga dan rawat dengan penuh kasih sayang. Anak adalah perhiasan dunia yang Allah anugrahkan kepada kita.
الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ
Artinya:
‘Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.’ (QS. Al-Kahf:46).
2. Keluarga Tidak Harus Sedarah
Seperti yang terjadi pada Doo Seok dan Jong Bae terhadap Seung Yi. Mereka bukanlah orang yang memiliki hubungan darah, tetapi mereka bisa saling menyayangi. Mereka menganggap satu sama lain sebagai keluarga dan saling menyayangi seperti keluarga sedarah.
Sama halnya yang terjadi dalam Islam. Kita sebagai umat Muslim adalah saudara dengan umat Muslim yang lain. Seharusnya kita berlaku layaknya keluarga, tidak saling menjatuhkan, apalagi saling membenci.
Saling menyayangi tidak harus memiliki hubungan darah, Allah mewajibkan umatnya untuk saling menyayangi sesamanya agar tercipta kerukunan dalam hidup. Dari drama ini kita bisa belajar kalau keluarga adalah mereka yang menyayangi kita, walau tidak sedarah.
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَصْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ
Artinya:
‘Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.’ (QS. Al-Hujurat:10)
3. Rasa Sayang Akan Tumbuh Jika Terbiasa Bersama
Doo Seok dan Jong Bae terbiasa untuk merawat Seung Yi, mereka berdua memperlakukan Seung Yi seperti keponakan mereka sendiri. Dari hal kecil inilah tumbuh adanya rasa sayang dan takut kehilangan.
Saat mereka hendak berpisah dengan Seung Yi, mereka merasa tidak tega. Bahkan saat berpisah pun mereka merasakan rindu. Hal ini terjadi tentu karena adanya kasih sayang di antara mereka. Doo Seok dan Jong Bae menyayangi Seung Yi dengan sepenuh hati sampai Seung Yi pun membalas hal itu.
Seung Yi pada akhirnya menganggap Doo Seok dan Jong Bae lebih dari pamannya. Mereka berdua yang memberikan kasih sayang pada Seong Yi kini mendapatkan balasannya. Mereka menjadi keluarga inti, bagian inilah yang mengundang air mata.
Sobat Cahaya Islam, pelajaran sederhana itu dapat kita jadikan pandangan dalam menjalani kehidupan ini. Pelajaran sederhana film Pawn ini sangatlah dalam. Maka, jangan sampai melupakan pelajaran tersebut, ya.
