PCIM Thailand kembangkan inovasi Halal – Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah atau PCIM Thailand kembangkan inovasi Halal dengan Science Center atau HSC Universitas Chulalongkorn. Kerjasama tersebut tidak hanya sebagai pengembangan keilmuan saja, melainkan juga sebagai bagian dari pertukaran ilmu dan penjajakan kerja sama.
PCIM Thailand Kembangkan Inovasi Halal
Kunjungan PCIM Thailand bertujuan memperluas kolaborasi bidang pendidikan, penelitian, inovasi halal, dan penguatan kapasitas masyarakat di Thailand maupun kawasan ASEAN. Dalam diskusi tersebut, Ketua PCIM Thailand, Andi Subhan Husain, menyampaikan bahwa PCIM memiliki peran sebagai jembatan kolaborasi.
Kerjasama atau kolaborasi tidak melulu pada bidang akademik, melainkan juga budaya, dan kemanusiaan antara Indonesia dan Thailand. Ia menekankan kesiapan PCIM untuk memfasilitasi program pendidikan, mobilisasi mahasiswa, serta kemitraan akademik antara universitas Muhammadiyah di Indonesia dengan institusi di Thailand.
Kunjungan PCIM Thailand kembangkan inovasi halal mendapat sambutan dari Dr. Winai Dahlan, pendiri sekaligus penasihat HSC. Ia menilai hubungan Muhammadiyah Indonesia dan Yayasan Muhammadiyah di Thailand tidak bersifat struktural, tetapi telah lama terjalin secara emosional dan historis.
Dr. Winai Dahlan menjelaskan bahwa hubungan tersebut berlandaskan visi bersama dalam pendidikan, pelayanan sosial, serta pencerahan Islam. Winai, yang merupakan keturunan langsung KH Ahmad Dahlan, menegaskan komitmen HSC untuk menjaga komunikasi serta membangun kerangka kerja kolaboratif di masa depan.
Ia menyatakan bahwa kemitraan ini diharapkan dapat memperkuat ilmu halal, inovasi etis, serta pemberdayaan komunitas muslim di ASEAN. Pertemuan tersebut turut dihadiri Atase Pendidikan dan Penelitian KBRI Bangkok, Dedi Cahyadi Irianto, yang juga menjadi penasihat PCIM Thailand.
Kehadiran KBRI menambah dimensi diplomatik yang mempererat hubungan antara pemerintah, akademisi, dan komunitas muslim kedua negara. Kerja sama PCIM Thailand kembangkan inovasi Halal dengan HSC menjadi katalisator pengembangan ilmu halal berbasis pengetahuan dan tanggung jawab sosial.
Kolaborasi ini mampu memberi dampak luas, baik bagi masyarakat Indonesia dan Thailand maupun komunitas muslim di Asia Tenggara.
Penghargaan Inovasi Halal Terbaik dari Kampus Muhammadiyah
Inovasi halal bukan hal baru di tubuh organisasi Muhammadiyah. Faktanya, Universitas Ahmad Dahlan pernah menerima penghargaan Inovasi Halal Terbaik kategori Instansi Perguruan Tinggi. Kemenperin RI menyelenggarakan ajang penghargaan tersebut dan turut membawa nama Muhammadiyah lebih tersorot lagi.
Ahmad Dahlan Halal Center (ADHC) Universitas Ahmad Dahlan berhasil meraih penghargaan berkat inovasi dari para pengelolanya yang merupakan dosen UAD. ADHC mengembangkan tes kit untuk uji DNA babi, sebuah inovasi penting dalam mendukung kebutuhan deteksi halal di Indonesia.
Rektor UAD, Muchlas, menjelaskan bahwa ADHC berdiri pada tahun 2017 dan empat tahun kemudian, pada 2021, pusat studi ini menerima hibah Kedaireka. Hibah tersebut memungkinkan terjalinnya kerja sama dengan PT Garam dan PT Paragon untuk memperkuat pengembangan inovasi halal.
Dari kolaborasi itu, berdirilah laboratorium halal pada tahun 2022. Laboratorium ini kemudian menghasilkan tes kit DNA babi yang telah memperoleh paten sederhana. Inovasi tersebut dapat bermanfaat sebagai alat deteksi halal bagi industri di masa depan.
UAD berkomitmen melanjutkan pengembangan inovasi halal karena kebutuhan mendasar baik untuk masyarakat maupun dunia industri. Seolah menjadi peningkatan dari tahun sebelumnya, PCIM Thailand kembangkan inovasi Halal merupakan langkah positif yang akan memberikan dampak yang lebih luas.
